Kisah tentang Gus Dur dan KPK
Merdeka.com - Seperti biasa, Gus Dur bangun pagi. Sekitar pukul lima dia sudah menerima tamu di Ciganjur. Mantan presiden RI keempat itu akan menghadiri peristiwa penting di mana dia akan mengunjungi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ).
"Padahal kondisinya kala itu sedang sakit. Tapi Gus Dur tetap berangkat dan mengajak aku ke KPK ," kata Maman Imanulhaq Faqieh dalam bukunya, Fatwa Dan Canda Gusdur. Kang Maman, demikian dia disapa, adalah kiai muda yang semasa hidupnya juga dikenal dekat dengan Gus Dur .
Tujuannya adalah untuk mendukung KPK dari kasus kriminalisasi yang dilakukan polisi terhadap lembaga itu, terutama menjerat dua pimpinan komisi antirasuah, Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah pada 31 Oktober 2009. Gus Dur , kata Maman, tegas memberi dukungan terhadap KPK .
-
Siapa Kakek Gus Dur? Kakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
-
Siapa anak bungsu Gus Dur? Inayah Wulandari Wahid lahir pada 31 Desember 1982. Ia akrab dipanggil dengan nama panggung Inaya Wahid. Nama Wahid ia dapat dari ayahnya yang merupakan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Inaya merupakan anak bungsu dari Gus Dur dan Sinta Nuriyah.
-
Apa yang Gus Dur tanamkan selama hidupnya? Pasalnya beliau selama hidup selalu menanamkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa.
-
Siapa yang bisa disebut 'Gus'? Gelar ini biasanya diberikan kepada anak kiai atau tokoh agama yang memiliki pemahaman mendalam tentang Islam.
-
Siapa yang minta pemulihan nama baik Gus Dur? Sebelumnya, Fraksi PKB meminta MPR RI untuk memulihkan nama baik mantan Presiden RI Gus Dur.
-
Bagaimana Gus Dur menunjukkan keberagaman? Tak hanya soal kebijakan, bahkan pakaian yang ia kenakan juga menunjukkan keberagaman di mana hal itu menjadi ikonik dari dirinya. Pakaian yang sering ia kenakan adalah baju batik, sarung, dan peci. Hal ini menarik karena beliau adalah santri, kiai, atau ulama, dan pernah menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, dibanding menggunakan gamis putih panjang yang sering dipakai oleh para habib, ia lebih memilih memakai batik.
"KPK harus berani dan jujur untuk berpegang pada tugas pemberantasan korupsi. Kenapa takut? Polisi juga manusia," ujarnya di depan gedung KPK .
Melihat kondisi itu, Gus Dur mengatakan bila hukum di Indonesia telah mengalami masalah serius. Kepercayaan publik terhadap polisi, jaksa, hakim dan pastinya pengacara nyaris ke titik paling nadir. Bukannya tak ada penegak hukum yang putih, tapi warna yang ada sekarang dominan hitam.
Malam hari usai aksi di depan KPK , Maman dan Gus Dur bersama-sama di kantor PKB sambil bercanda soal koruptor. Maman membuka percakapan, dengan cerita ada koruptor yang mati. Tangan kanannya terus mengacung ke atas. Berbagai cara dilakukan agar tangan orang itu terus sidakep, tapi gagal.
Akhirnya seorang kiai datang, dan menempelkan uang Rp 100.000 di tangan kanan pelaku korupsi itu, dan seketika tangannya luruh ke bawah. Gus Dur tertawa dan berkomentar, "Sudah mati masih doyan duit, apalagi masih hidup!"
Ketika keduanya di kantor PBNU, Maman juga kembali bergurau soal KPK . Kali ini sasaran joke-nya adalah Mas Ahmad Santosa, Ketua KPK bidang penindakan yang ditunjuk menjadi Plt Bibit-Chandra ketika terjadi kasus kriminalisasi itu. "Mungkin saking sulitnya pemberantasan korupsi di Indonesia hingga salah satu anggota KPK Mas Ahmad Santosa, kepalanya, maaf, botak," kata Maman.
Gus Dur berkomentar ringan. "Mas Ahmad Santosa itu orang baik dan jujur. Dia tidak menginginkan apa-apa dalam pengabdiannya. Kecuali satu."
"Dia (Mas Ahmad Santosa) pengen apa, pak?" Maman bertanya penasaran pada Gus Dur .
"Dia hanya ingin tumbuh rambut!" keduanya lalu tertawa.
Itu lah Gus Dur , kata Maman, selalu membingkai keseriusannya dalam penyelesaian persoalan-persoalan bangsa dengan cara santai, tetapi serius.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Imin merebut PKB dan tidak bisa dibiarkan," tulis Alissa menirukan perkataan Gus Dur kala itu.
Baca SelengkapnyaDengan mengenakan baju tahanan dan tangan terborgol Samsudin mengaku senang berada di penjara
Baca SelengkapnyaIsu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor menggugat KPK usai dijadikan tersangka kasus korupsi pemotongan dana Insentif ASN BPPD Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaMunculnya nama Gus Anom dalam kasus penipuan senilai Rp198 juta yang melibatkan Yadi Sembako dan isu pernikahan pedangdut Kristina mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaMudhlor tak bisa penuhi panggilan KPK tanpa keterangan yang jelas
Baca SelengkapnyaSosok Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah humoris semasa hidupnya.
Baca Selengkapnya"Bukti apa yang dihadirkan sehingga saya dipisahkan dengan keluarga saya," kata Gus Muhdlor sambil menahan tangis.
Baca SelengkapnyaPresiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur masih terus menjadi perbincangan hingga kini. Banyak kisah teladan dari sosoknya.
Baca SelengkapnyaGus Dur adalah pemimpin yang begitu dicintai rakyat Indonesia karena sosoknya gigih memperjuangkan hak-hak kaum minoritas.
Baca SelengkapnyaJika saat ini Gus Samsudin masih berstatus sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaKunci suskes Mahfud MD selain bekerja kerja, harus jujur dan tidak tamak
Baca Selengkapnya