Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah terbang 10 hari Amsterdam-Jakarta di era kolonial

Kisah terbang 10 hari Amsterdam-Jakarta di era kolonial pesawat KLM. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Dulu bangsa Eropa banyak memiliki wilayah jajahan di belahan dunia. Salah satunya Belanda yang menjajah Indonesia tiga abad lamanya.

Sebelum ada pesawat terbang, para bule Belanda hilir mudik ke Dutch East Indies (Indonesia) dengan menumpangi kapal laut. Mereka harus sabar menempuh waktu enam hingga delapan pekan lamanya, paling cepat satu bulan, untuk sampai di Indonesia.

Namun, kemajuan teknologi yang dicapai manusia telah memudahkan mereka berlalu lalang dari Belanda ke Indonesia. Saat itu pesawat terbang telah berhasil diciptakan dan mampu memperpendek waktu perjalanan ke lokasi tertentu.

Seperti dutch-aviation.nl, maskapai kerajaan Belanda, KLM, resmi didirikan pada 25 September 1930. Salah satu prestasi besar yang berhasil dicapai maskapai itu dalam sejarah penerbangan adalah berhasil menempuh penerbangan dari Amsterdam ke Batavia (Jakarta), yang saat itu dikuasai Belanda.

Meski penerbangan menempuh jarak lebih dari 11 ribu kilometer, teknologi navigasi yang digunakan belum secanggih seperti sekarang. Saat itu, pilot masih menggunakan peta topografi berwarna dan bantuan dari operator radio di darat. Selama penerbangan, operator radio akan membantu navigasi sepanjang garis pantai yang digunakan sebagai jalur penerbangan.

Pada tahun 1935, penerbangan dari Amsterdam menuju Batavia diperkenalkan untuk pertama kalinya. Awalnya, maskapai hanya melayani penerbangan sekali seminggu.

Kemudian pada 12 Juni 1935, maskapai melayani penerbangan dua kali seminggu. Pesawat yang digunakan untuk penerbangan itu berjenis DC2 PN-AKN "Nachteegal" dengan nomor penerbangan 241.

Dengan mempertimbangkan daya angkut dan jarak tempuh, maskapai hanya memperbolehkan maksimal 5 penumpang. Selanjutnya jumlah penumpang bertambah menjadi 7. Waktu tempuhnya sekitar 10 hari.

Seusai penerbangan panjang itu, para awak menghabiskan waktu selama 6 hari beristirahat di Lembang, Bandung. Selain melayani rute jarak jauh, maskapai MLM juga melayani rute penerbangan jarak pendek, yaitu dari Singapura ke Batavia yang mendarat di Tjililitan Airport, sekarang Halim. Penerbangan pendek itu juga melakukan transit di Palembang. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Maskapai KNILM, Perusahaan Penerbangan Pertama Hindia Belanda Cikal Bakal Garuda Indonesia
Sejarah Maskapai KNILM, Perusahaan Penerbangan Pertama Hindia Belanda Cikal Bakal Garuda Indonesia

Keberadaan pesawat terbang sudah menjadi harapan warga Hindia Belanda sejak lama.

Baca Selengkapnya
Sudah Ada sejak Zaman Belanda, Ini Fakta Menarik Kelok 9 yang Hubungkan Sumatra Barat dan Riau
Sudah Ada sejak Zaman Belanda, Ini Fakta Menarik Kelok 9 yang Hubungkan Sumatra Barat dan Riau

Kelok 9 merupakan ruas jalan yang begitu terkenal dengan liuk-liuknya berbalut dengan keindahan alam tebing pegunungan yang eksotis.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kereta Api Cepat
Sejarah Kereta Api Cepat "Java Nacht-Expres" pada Era Hindia-Belanda, Disebut Pernah Jadi yang Tercepat di Asia

Jarak Jakarta-Surabaya dapat ditempuh dalam waktu 11 jam. Tak jauh berbeda dengan waktu tempuh kereta api saat ini.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Bandara Husein Sastranegara, Punya Peran Penting di Zaman Jepang
Fakta Menarik Bandara Husein Sastranegara, Punya Peran Penting di Zaman Jepang

Bandara Husein Sastranegara memiliki peran penting saat penjajahan Jepang.

Baca Selengkapnya
Melacak Jejak Bekas Bandara Pertama di Kota Semarang, Kini Nyaris Hilang Tergerus Zaman
Melacak Jejak Bekas Bandara Pertama di Kota Semarang, Kini Nyaris Hilang Tergerus Zaman

Bekas landasan pacu bandara kini telah padat oleh rumah-rumah penduduk dan bangunan lainnya.

Baca Selengkapnya
Sejarah Bandara Husein Sastranegara, Peninggalan Hindia Belanda yang Bakal Digantikan Kertajati
Sejarah Bandara Husein Sastranegara, Peninggalan Hindia Belanda yang Bakal Digantikan Kertajati

Nama Husein Sastranegara diambil dari nama seorang pilot militer AURI yang telah gugur pada saat latihan terbang di Yogyakarta tangal 26 September 1946.

Baca Selengkapnya
Jalur Kereta Api Solo-Yogyakarta Ternyata Jadi Pertama di Indonesia, Dibangun Tahun 1864
Jalur Kereta Api Solo-Yogyakarta Ternyata Jadi Pertama di Indonesia, Dibangun Tahun 1864

Pemerintah VOC, kongsi dagang Hindia-Belanda, membangun sarana kereta api untuk pengiriman hasil tani yang kemudian akan diperdagangkan.

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Gedung Balai Kota Padang, Bangunan Klasik yang Kental dengan Budaya Kolonial
Menilik Sejarah Gedung Balai Kota Padang, Bangunan Klasik yang Kental dengan Budaya Kolonial

Kota Padang merupakan salah satu wilayah yang cukup penting bagi pemerintah kolonial kala itu. Kini, beberapa jejak peninggalan mereka masih dijumpai.

Baca Selengkapnya
Profil  Soerjadi Soerjadarma,  KASAU Pertama yang Jadi Pelopor Berdirinya Penerbangan Komersil di Indonesia
Profil Soerjadi Soerjadarma, KASAU Pertama yang Jadi Pelopor Berdirinya Penerbangan Komersil di Indonesia

Pria ini menjadi pelopor adanya industri penerbangan komersil sekaligus menjabat KASAU pertama.

Baca Selengkapnya
23 Agustus Hari Peringatan Konferensi Meja Bundar, Ketahui Latar Belakang hingga Dampaknya
23 Agustus Hari Peringatan Konferensi Meja Bundar, Ketahui Latar Belakang hingga Dampaknya

23 Agustus diperingati Hari Konferensi Meja Bundar yang menjadi sejarah penting kekuatan diplomasi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Stasiun Medan, Peninggalan Perusahaan Kereta Api Milik Kolonial Belanda
Menilik Sejarah Stasiun Medan, Peninggalan Perusahaan Kereta Api Milik Kolonial Belanda

Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan

Baca Selengkapnya
Atjeh Tram, Sejarah Moda Transportasi Kereta Api Zaman Kolonial di Serambi Mekah
Atjeh Tram, Sejarah Moda Transportasi Kereta Api Zaman Kolonial di Serambi Mekah

Pembangunannya tidak berjalan mulus dan memakan waktu yang cukup lama lantaran kondisi keamanan yang masih sangat rawan.

Baca Selengkapnya