Kisah TKI NTT Telantar di Bandara Dubai, Selamat Berkat Postingan di Facebook
Merdeka.com - Ahmad Yani, seorang TKI asal Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, telantar di Bandara Dubai, Jumat (13/12/2019), karena terpisah dari rombongan agen yang membawanya. Namun TKI perkapalan itu bisa diselamatkan berkat postingan anggota DPR RI, Dedi Mulyadi di Facebook.
Dedi yang kini menjadi wakil ketua Komisi IV itu menceritakan, saat itu dia baru pulang dari Konferensi Perubahan Iklim di Madrid, Spanyol. Ketika transit di Bandar Dubai, ia menemukan WNI yang sedang kebingungan.
Pemuda itu tidak bisa diajak bicara. Ditanya namanya pun tampak kebingungan. Pemuda itu hanya bicara bahwa ia ingin pulang bertemu dengan ibunya di Labuan Bajo, NTT.
-
Siapa yang melepas keberangkatan jemaah haji Banyuwangi? Kibaran bendera oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menandai diberangkatkannya 27 armada bus jamaah haji asal bumi Blambangan pada Sabtu malam (26/5).
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Kenapa jemaah umrah terlantar? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Apa yang terjadi pada WNA tersebut? Saat ditemukan, kondisi jenazah mengalami patah lutut kaki kiri. Adapun ciri-ciri korban, tidak menggunakan baju hanya memakai celana hitam, memiliki tato di bagian belakang punggung, di depan korban terdapat kain berwarna biru, pergelangan kaki kiri patah, pinggang bagian kiri robek, pergelangan kaki kanan patah.
Dedi pun mencoba mencari identitas pemuda itu di tasnya dan menemukan dokumen ijazah Madrasah Aliyah. Pria itu bernama Ahmad Yani dan dia bekerja di perkapalan. Dia terbang dari Mauritius dan transit di Bandara Dubai untuk selanjutnya terbang ke Indonesia.
Ternyata, kata Dedi, Ahmad Yani terpisah dari rombongan. Ia awalnya bersama rombongan agen tenaga kerja terbang dari Mauritus menuju Dubai.
"Tapi ketika tiba di Bandara Dubai, dia terpisah, sehingga kelimpungan," kata Dedi kepada wartawan, Sabtu (14/12).
Yani bingung karena tiket dan paspornya dibawa agennya bernama Lily. Sementara ia tidak membawa uang sama sekali. Akhirnya Dedi memberi Ahmad Yani uang untuk bekal Ahmad Yani selama mencari agennya.
Dedi kemudian hendak memposting pertemuan itu di akun Facebook miliknya. Dengan harapan akan ada seseorang yang mengenal Ahmad Yani.
"Namun saya mengalami masalah internet. Sulit untuk konek internet," ucap Dedi.
Secara kebetulan, ada dua warga Indonesia yang bekerja di Bandara Dubai. Namanya Riko dan Made. Lalu Made membantu Dedi untuk bisa terhubung dengan internet.
Akhirna setelah internet tersambung, Dedi kemudian mengunggah foto dirinya bersama Ahmad Yani dengan ditambah narasi bahwa ia bertemu seorang pria yang belakangan diketahui bernama Ahmad Yani pada pukul 08.45 waktu Dubai. Pria itu mengalami masalah tiket dan paspor karena terpisah dari rombongan.
Rupanya, postingan Dedi itu dibaca agen yang kebetulan berteman dengan Dedi di Facebook. Agen itu seorang perempuan bernama Lily.
"Kemungkinan dia (Lily) jadi pengikut saya di Facebook sehingga bisa membaca postingan saya," kata Dedi.
Ternyata Lily diketahui juga berada di Bandara Dubai. Ia pun sedang mencari Ahmad Yani. Namun karena Bandara Dubai sangat luas, pencarian Ahmad Yani tidak membuahkan hasil.
Postingan Dedi mendapat beragam respons dari warganet. Beberapa dari mereka mengecam agen yang membiarkan TKI telantar di Dubai.
Lily melalui akun Facebook miliknya, Lily Win's menyampaikan klarifikasi. Sebelumnya ia mengucapkan terima kasih kepada Dedi Mulyadi yang sudah membantu Ahmad Yani.
Kronologi Tertinggal Rombongan
Lily menceritakan kronologi dirinya terpisah dengan Ahmad Yani. Awalnya, kata Lily, ia dikirim perusahaannya untuk menjemput salah satu krunya, Ahmad Yani, karena dalam kondisi tidak baik.
Ia dan Ahmad Yani berangkat bersama-sama dari Mauritius ke Dubai. Namun tempat duduk Lily dan Ahmad Yani sangat jauh. Ia pun tidak bisa meminta tempat duduk dekat Ahmad Yani karena penumpang sudah full.
Ketika tiba di Dubai, Lily berusaha mengejar Ahmad Yani yang sudah jauh berada di depan, namun gagal. Ia dan Ahmad Yani pun akhirnya terpisah.
Lily bersama beserta polisi bandara kemudian bersama-sama mencari Ahmad Yani. Mereka berpikir kru ini tidak akan jauh karena kondisi tidak baik.
"Tapi rupanya ada orang yang membantunya langsung ke gate C22. Alhamdulillah kami sudah bertemu atas bantuan postingan Pak Dedi dan pihak Bandara Dubai," kata Lily.
Dedi Usulkan Adanya Patroli di Bandara
Dedi mengaku heran setiap pergi ke luar negeri, ia kerap menemukan ada TKI bermasalah. Sebelumnya, ketika dari Malaysia, ia juga menemukan TKI yang kabur dari majikannya dan telantar di Bandara Malaysia.
Ia juga mengaku pernah membantu TKI bermasalah dari Afrika saat berada di Dubai. Kini, ia juga menemukan Ahmad Yani, pekerja perkapalan asal Labuan Bajo yang sedang kebingungan.
"Saya punya feeling bahwa saya pasti menemukan peristiwa seperti ini. Setiap pergi ke luar negeri, saya selalu temukan problem TKI," kata Dedi.
Dedi mengatakan, terpenting dari peristiwa itu ada pelajaran yang bisa dipetik. Yakni bahwa Indonesia, terutama perwakilannya di luar negeri, harus benar-benar memperhatikan TKI.
Ia mengusulkan agar Kedutaan Besar Indonesia menempatkan petugas di bandara-bandara yang menjadi tempat potensi keberangkatan atau transit TKI. Seperti Bandara Malaysia, Dubai Arab Saudi dan lainnya.
"Saya usulkan setiap hari ada petugas untuk monitor dan keliling di bandara untuk membantu jika ada TKI yang mengalami kesulitan," kata anggota DPR RI fraksi Partai Golkar ini.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial
Baca SelengkapnyaBerikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.
Baca SelengkapnyaMereka seolah melepas kerinduan yang telah lama tersimpan karena tak bisa bertemu.
Baca SelengkapnyaUsai videonya viral, ibu dari bocah asal Cianjur yang jadi korban perdagangan orang berhasil dibebaskan.
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaKapolri perintahkan anggotanya untuk membebaskan ibu yang disekap dan dijadikan budak seks di Dubai.
Baca SelengkapnyaMereka tak menyangka akan ditipu tetangganya sendiri
Baca SelengkapnyaLaporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.
Baca SelengkapnyaJasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).
Baca SelengkapnyaPramugari cantik tersebut menangis begitu mendapat kabar dirinya termasuk karyawan yang dipecat.
Baca SelengkapnyaPensiunan TNI AU berpangkat Kapten panik tersesat ketika Umrah, beruntung ada sosok wanita yang menolongnya.
Baca SelengkapnyaAlman Mulyana seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) akhirnya pulang kampung halamannya di Kabupaten Subang, Kecamatan Pabuaran, Desa Siluman.
Baca Selengkapnya