Kisah TNI AL dan US Navy kerja sama selamatkan kapal USS Houston
Merdeka.com - Penyelam TNI AL dan US Navy meneliti sebuah bangkai kapal di dasar Laut Jawa pada Juni lalu. Hasil penelitian mereka menyimpulkan bangkai tersebut sesuai dengan identifikasi kapal perang AS, USS Houston (CA 30).
USS Houston, yang diberi julukan Hantu Pesisir Jawa, karam saat Pertempuran Selat Sunda di sekitar Banten saat Perang Dunia II tahun 1942.
Komandan kapal Kapten Albert H. Rooks, yang gugur dalam pertempuran, dianugerahi medali Medal of Honor untuk jasa kepahlawanan yang luar biasa. Sementara USS Houston dianugerahi dua bintang perang dan Presidential Unit Citation.
-
Dimana Teluk Hantu berada? Teluk yang berada di Desa Pagar Jaya, Punduh Pindada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung ini juga sangat jauh dari keramaian pengunjung.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Kami berterima kasih kepada mitra-mitra dari Indonesia yang telah mendukung upaya menjaga USS Houston," ungkap Komandan Armada Pasifik AS Laksamana Harry Harris dalam rilis dari Kedutaan Besar Amerika Serikat.
"Hasil perbincangan kami dengan mitra TNI AL memperlihatkan bahwa mereka juga memiliki rasa tanggung jawab yang sama besarnya dengan kami dalam melindungi situs arkeologi ini dan situs-situs lainnya," sambungnya.
Sebagai bagian dari rangkaian latihan bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2014 Juni silam, penyelam AL AS yang tergabung dalam tim Mobile Diving and Salvage Unit One, Kompi 1-5, bersama personil TNI AL, memeriksa bangkai kapal tersebut.
Mereka melakukan 19 kali penyelaman. Mereka menandai kedua ujung kapal dengan pelampung dan mendokumentasikan sisi kiri dan geladak kapal dengan video.
Data-data yang masuk dikaji oleh dinas kesejarahan AL AS, Naval History and Heritage Command, dan disimpulkan bahwa bangkai kapal tersebut sesuai dengan identifikasi USS Houston.
Tentara kedua belah pihak lega dengan penemuan ini. Mereka menganggap ini sebagai langkah awal untuk menghormati para pahlawan yang gugur dalam pertempuran Laut Jawa. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaDetik-detik meledaknya kapal batu bara Yunani sempat terekam kamera sebelum akhirnya tenggelam.
Baca SelengkapnyaKapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKejadiannya berlangsung sekitar tahun 1964, di mana kala itu pantai tersebut masih bernama Pantai Kutamara.
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaKapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi.
Baca Selengkapnya