Kisah Tragis Bayi Baru Dilahirkan dan Meninggal di Dalam Kardus
Merdeka.com - Feri Safitri (18) warga Purworejo yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik, harus berurusan dengan polisi. Dia membunuh bayi yang baru dilahirkannya dalam kamar mandi kamar kos di Jalan Melati Baru II Karang Wetan, Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Bayi perempuan itu meninggal setelah dimasukkan dalam kardus dengan mulut disumpal.
"Jadi yang menyebabkan bayi itu meninggal dugaan sementara habis dilahirkan oleh ibunya langsung dimasukkan dalam kardus bersama ari-arinya. Selain itu mulutnya disumpal tisu dan kain yang membuat tidak bisa bernapas," kata Kasubag Humas Polres Semarang, Iptu Budi Supraptono saat dikonfirmasi, Jumat (1/11).
Kejadian ini terungkap setelah adanya laporan dari dokter jaga di RSUD Ungaran pukul 05.00 WIB. Saat itu ada pasien yang datang dan mengalami pendarahan.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
"Saat dicek ada bekas air ketuban dan sobekan di kelaminnya. Dari pengakuan ibu tersebut sudah dalam melahirkan anak," ujarnya.
Mendengar pengakuan pasien, dokter meminta agar kerabat pasien mengecek rumah dan didapati bayi sudah dalam keadaan meninggal.
"Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara, dan mencari barang bukti untuk dilakukan penyitaan," jelasnya.
Polisi masih mencari Ilham Budi pacar yang diduga mempunyai hubungan gelap dengan Feri Safitri tersebut serta meminta keterangan saksi lainnya.
"Sementara ini masih mencari keterangan saksi dari saudara Safitri. Sambil menunggu kondisi ibu yang mengandung pulih," ujarnya.
Dari keterangan Feri Safitri, bahwa mereka sudah melakukan hubungan suami istri pertama kali pada Januari 2019 dan yang terakhir, pada saat lebaran lalu.
"Pacarnya ini tidak mengetahui kalau pelaku hamil. Dugaan kasus penganiayaan atau pembunuhan bayi ini saat ini ditangani Sat Reskrim Polres Semarang," kata Budi Supraptono.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaKorban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKaryawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca Selengkapnya