Kisah tragis bocah empat tahun tercebur di wajan berisi minyak panas
Merdeka.com - Peristiwa tragis dialami Sinar begitu mengejutkan keluarga. Bocah empat tahun itu meregang nyawa setelah tercebur ke dalam wajan berisi minyak panas.
Kejadian tak terduga ini berawal ketika Sinar menuju lantai 2. Dia berteriak minta ke ibunya, Anti (30) untuk diambilkan mainan. Anti yang sedang menggoreng kue jalang kote bergegas masuk kamar untuk mengambilkan mainan buat anaknya itu.
Namun, alangkah terkejutnya saat keluar dari kamar, dia melihat buah hatinya itu sudah berada dalam penggorengan.
-
Bagaimana SalingJaga Ibu Berdaya membantu ibu? Terlepas dari itu, bersama content creator sekaligus momfluencer Dwi Handayani dan Dhannisa Cho, serta dipandu oleh psychotherapist dari Sanggar Jiwa Tumbuh, para ibu diajak untuk melakukan body psychotherapy, social dreaming, dan support circle sebagai proses menjaga kesehatan mental serta memproses berbagai emosi yang muncul dalam perjalanan menjadi seorang ibu.
-
Siapa yang selalu ada saat anak perempuan terluka? 'Saat hidupmu bahagia, ibumu tidak pernah memintamu untuk membagi kebahagiaan mu kepadanya, tapi saat kamu terluka ibumu selalu datang untuk menerima bagian dari luka mu.'
-
Apa itu SalingJaga Ibu Berdaya? 'SalingJaga Ibu Berdaya adalah rangkaian workshop keuangan yang dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia, yakni: Surabaya, Jakarta, dan yang akan datang ada di Bandung, Yogyakarta, dan Semarang,' ujar Fania.
-
Apa yang ibu itu lakukan untuk putranya? 'Selama 20 tahun, saya hidup dalam ketakutan terus-menerus.' Ia menjelaskan bahwa setelah suaminya meninggal, ia tinggal berdua dengan putranya.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
"Keluar dari kamar, istri saya dapati Sinar sudah masuk wajan dan tumpahan minyak banyak di lantai. Istri saya langsung mengambil Sinar dari wajan dan sempat terpeleset dan jatuh bersama karena minyak di lantai," tutur Bida' Daeng Sikki, (32), suami dari Anti, bapak dari balita Sinar yang sehari-harinya bekerja sebagai penarik bentor atau becak motor.
Kondisi Sinar lebih parah dari ibunya, luka bakar yang dideritanya mulai dari wajah hingga ujung kakinya. "Kata dokter tadi, luka bakar anak saya 80 persen," tutur Bida' Daeng Sikki.
Meski tim dokter Rumah Sakit Labuang Baji berusaha sekuat tenaga, nyawa Sinar tidak tertolong. Dia menghembuskan napas terakhir di ruang ICU sekitar pukul 02.00 WITA, Selasa (2/8).
Sementara, Anti (30), ibu korban masih dirawat insentif. Dia menderita luka parah saat menolong anaknya.
"Kondisinya tidak banyak berubah, mengeluh kesakitan dan sering pingsan," kata Murni, tante Sinar.
Hal sama juga diungkapkan seorang perawat bernama Kurniawati. Anti kerap mengeluh sakit pada luka bakarnya. "Bersama anaknya, Anti tiba di rumah sakit ini sejak pukul 12 siang kemarin dari kejadian pagi harinya," kata Kurniawati.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaKedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Sadewo, Semarang, Kamis (29/2). Seorang balita tewas dan ibunya kritis dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaSiswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.
Baca SelengkapnyaSelain barang bukti, polisi juga telah meminta keterangan dari tiga saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSelama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaTernyata kemaluan korban terpotong cukup dalam sehingga langsung dilarikan ke RSUD.
Baca Selengkapnya