Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah tragis jenazah warga dilarang diangkut ambulans hingga terpaksa ditandu

Kisah tragis jenazah warga dilarang diangkut ambulans hingga terpaksa ditandu Ilustrasi Mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Mappi, warga Bongoro, Kelurahan Laikang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel meninggal dunia di Puskesmas Kajang, Kamis (24/8) dini hari. Mirisnya jenazah terpaksa ditandu menggunakan sarung ke rumah duka sejauh 5 kilometer, lantaran tak diizinkan dibawa menggunakan ambulans puskesmas.

Meski puskesmas memiliki dua ambulans, namun Kepala Puskesmas Kajang Sitti Hayati berdalih kedua mobil tersebut untuk melayani orang sakit dan operasional, bukan diperuntukkan sebagai mobil jenazah.

Sitti menuturkan penggunaan dua ambulans itu sesuai surat edaran dari Bupati Bulukumba, bahwa ambulans difungsikan untuk mengangkut orang sakit bukan untuk jenazah.

Pihak puskesmas mengklaim sudah mengupayakan membantu mencari solusi, namun hal itu mentok di pembiayaan oleh keluarga Mappi.

"Kami sudah upayakan membantu dengan mengontak rumah sakit di Bulukumba ambilkan ambulans. Tapi karena pihak keluarga tidak mampu membayar Rp 1 juta, sehingga mereka memilih untuk menandu jenazah. Kami lalu usahakan lagi meminjamkan tandu dari masjid tapi keluarga almarhum menolak juga dengan alasan tandu dari masjid itu berat," kata Sitti, Senin (28/8).

Sebenarnya tidak ada masalah bagi keluarga almarhum. Kata Sitti Hayati, orang luar saja yang meributkan. Selain itu, bukan hanya jenazah Mappi yang ditandu dengan gunakan sarung, sudah banyak kasus serupa.

"Soal ambulans tidak bisa digunakan untuk jenazah ini sesuai edaran bupati sejak masa bupati dan kepala dinas kesehatan sebelumnya. Itu yang kami patuhi," tandas Sitti.

Soal rencana Bupati Bulukumba untuk mencopot dia dari jabatan sebagai kepala puskesmas, Sitti tidak mempermasalahkan. Sebagai bawahan, dia ikuti saja keputusan pimpinan.

Salah seorang kerabat almarhum, Rauf Mila dalam keterangannya membenarkan bahwa pihak puskesmas tidak mengizinkan ambulans digunakan untuk membawa jenazah Mappi.

Terpisah, Kadis Kesehatan Bulukumba Abd Gaffar mengkritik sikap Sitti. Menurutnya, Sitti terlalu kaku terhadap aturan pemanfaatan mobil ambulans.

"Memang ada edaran bupati soal pemanfaatan ambulans buat orang sakit, tapi Kepala Puskesmas ini kaku memaknai aturan dalam edaran tersebut. Tentu jika dalam kondisi darurat seperti kasus almarhum Mappi itu bisa ditolerir," kata Gaffar.

Gaffar menuturkan, saat ini bupati sudah mengeluarkan instruksi pencopotan Kepala Puskesmas.

"Instruksi bupati sudah dikoordinasikan ke Badan Kepegawaian, belum tiba ke kami di Dinas Kesehatan," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Jenazah di Jombang Terpaksa Ditandu Hingga 3 Km Meski Ada Ambulans Desa
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Jenazah di Jombang Terpaksa Ditandu Hingga 3 Km Meski Ada Ambulans Desa

Paiman meninggal dunia di desa tetangganya, tepatnya di Desa Marmoyo. Desa tempat tinggal Paiman dan Desa Marmoyo adalah dua desa terletak di pelosok Jombang.

Baca Selengkapnya
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam

Sebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.

Baca Selengkapnya
Bawa Pasien Rujukan ke Makassar, Ambulans dari Bone Masuk Jurang di Maros
Bawa Pasien Rujukan ke Makassar, Ambulans dari Bone Masuk Jurang di Maros

Satu unit ambulans dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Pancaitana Kabupaten Bone jatuh ke jurang di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.

Baca Selengkapnya
Kerap Beri Pertolongan Medis, Momen Bidan Ditandu Warga Desa selama 5 Jam karena Lumpuh Tiba-tiba Ini Bikin Haru
Kerap Beri Pertolongan Medis, Momen Bidan Ditandu Warga Desa selama 5 Jam karena Lumpuh Tiba-tiba Ini Bikin Haru

Sebelumnya kondisi Safriani sempat melemah, karena penyakit paralisis periodic hypokalemia atau kelumpuhan secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya
Penduduk Kampung di Polewali Mandar Tandu Warga Sakit karena Jalan Rusak, Lewati Hutan dan Sungai Tempuh Jarak 9 KM selama 5 Jam
Penduduk Kampung di Polewali Mandar Tandu Warga Sakit karena Jalan Rusak, Lewati Hutan dan Sungai Tempuh Jarak 9 KM selama 5 Jam

Akses jalanan sudah bertahun-tahun rusak dan menyulitkan warga untuk mobilitas terutama saat ada yang sakit.

Baca Selengkapnya
Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Sudah Jelas Ada Hasil Autopsi
Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Sudah Jelas Ada Hasil Autopsi

Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Ikuti Hasil Autopsi

Baca Selengkapnya
Anggota PPK di Aceh Meninggal saat Distribusikan Logistik Pemilu ke Pedalaman
Anggota PPK di Aceh Meninggal saat Distribusikan Logistik Pemilu ke Pedalaman

Tim gabungan melanjutkan perjalanan menggunakan perahu motor menuju tujuan.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Sopir Ambulans yang Turunkan Jenazah di SPBU karena Tak Diberi Uang Bensin, Begini Pengakuannya
Ini Sosok Sopir Ambulans yang Turunkan Jenazah di SPBU karena Tak Diberi Uang Bensin, Begini Pengakuannya

Belakangan, terungkap sosok sang sopir ambulans. Dia muncul sembari memberi klarifikasi.

Baca Selengkapnya
Truk Tangki Tabrak Ambulans Pembawa Jenazah di Muara Enim, 3 Orang Tewas
Truk Tangki Tabrak Ambulans Pembawa Jenazah di Muara Enim, 3 Orang Tewas

Truk tangki pengangkut bahan bakar minyak menabrak mobil ambulans yang membawa jenazah. Tiga orang tewas di tempat dalam musibah itu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kematian Sopir Travel Asal Jambi, Hidung dan Mulut Dilakban
Kronologi Kematian Sopir Travel Asal Jambi, Hidung dan Mulut Dilakban

Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal karena beberapa sebab.

Baca Selengkapnya
Ambulans Tabrak Truk di Jalur Tol Batang Semarang, Satu Korban Tewas
Ambulans Tabrak Truk di Jalur Tol Batang Semarang, Satu Korban Tewas

Satu yang meninggal dunia di lokasi bernama Jumadi (55) asal Klaten merupakan pendamping sopir

Baca Selengkapnya
Fakta Mayat Terbungkus Karpet di Bawah Tol Ngawi, Ditemukan Warga saat Cari Rumput
Fakta Mayat Terbungkus Karpet di Bawah Tol Ngawi, Ditemukan Warga saat Cari Rumput

Seorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi

Baca Selengkapnya