Kisah tragis ledakan genset sebabkan 5 orang tewas keracunan
Merdeka.com - Sembilan orang mengalami keracunan setelah menghirup gas yang dikeluarkan genset di Klinik Sapta Mitra di Jalan Raya Pondok Timur, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Bekasi Timur. Akibat keracunan tersebut, lima orang tewas, sedangkan empat lainnya kritis.
Genset memang sama sekali tidak dapat digunakan di tempat tertutup tanpa sirkulasi udara. Gas buangan knalpot genset akan sangat berbahaya jika tidak dikeluarkan dalam ruang.
Beberapa kejadian tidak diinginkan sudah terjadi beberapa kali akibat penempatan genset di ruangan atau tempat tertutup yang dapat berakibat kematian.
-
Apa penyebab kebakaran di gudang elpiji? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana AC bisa menimbulkan masalah kesehatan? Menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam ruangan ber-AC dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang merugikan.
-
Bagaimana asap panas dari mesin bisa memicu kebakaran? Saat mesin mobil menjadi terlalu panas, ia bisa mengeluarkan asap panas dan menyebabkan percikan api. Kemungkinan terjadinya kebakaran pun meningkat, terutama jika terdapat bahan yang mudah terbakar di sekitar mesin.
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana semburan gas terjadi? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
Berikut kisah tragis peristiwa yang merenggut nyawa lima orang tersebut:
5 Orang tewas 4 kritis
Genset maut di sebuah klinik merenggut nyawa lima orang. Tak hanya itu, empat lainnya juga kritis akibat keracunan gas yang dikeluarkan dari dalam genset tersebut. Polisi sudah mengamankan genset diselidiki bagaimana kronologi genset itu mengeluarkan gas beracun. "Genset tidak meledak, tapi mengeluarkan racun," kata Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Suyud.Hasil identifikasi kepolisian menyebutkan, empat orang dirawat di rumah sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur di antaranya, Santi siwi (20), Siti Nurjanah, (21), Hendra Rukwanto (13), Ifa Riana Dewi (20). Sedangkan korban tewas adalah, Ani Dwi Pastiwi (23), M Zamroni, (19), Dr Friska (26), Desi Purwono, (21), dan Slamet Afriana, (21).Sementara itu, keluarga korban keracunan genset di Klinik Sapta Mitra histeris melihat jenazah para korban tewas di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur.
9 Korban ditemukan lemas mengirup gas genset
Sebelum sembilan orang mengalami keracunan, menjelang dini hari terjadi pemadaman listrik di wilayah sekitar Klinik Sapta Mitra. Karena itu, Genset lalu dinyalakan untuk memberikan penerangan di klinik yang beroperasi selama 24 jam tersebut.Diduga genset sampai meracuni penghuni klinik karena genset tetap menyala ketika aliran listrik dari PLN sudah kembali menyala. Pasalnya, pagi tadi saat ditemukan genset tersebut tetap menyala."Sepertinya otomatisnya tidak menyala. Karena pagi itu saat ditemukan genset masih menyala," kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo di lokasi kejadian, Selasa (11/02).Diduga saat listrik dari PLN sudah menyala itulah, para korban mulai mengalami keracunan. Mereka ditemukan tergeletak lemas di sejumlah kamar di lantai dua oleh karyawan lainnya. Usai ditemukan, para korban lalu dilarikan ke rumah sakit.Namun demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa yang merenggut lima nyawa orang, dan membuat empat orang kritis. "Semalam memang mati lampu, tapi nyala kembali saya tidak tahu," kata karyawan Klinik Sumaryanto (19) yang tidur di ruang kantor yang berada persis di samping klinik.
Seorang dokter ikut tewas
Lima orang tewas dan empat kritis akibat keracunan genset di Klinik Sapta Mitra di Jalan Raya Pondok Timur, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Bekasi Timur. Mereka diketahui merupakan karyawan dan seorang dokter. Diduga korban keracunan sejak semalam.dr Friska Nova Ida Gultom tewas bersama empat pegawai klinik lainnya. Korban tewas lainnya Ani Dwi Pastiwi (23), M Zamroni, (19), Desi Purwono, (21), dan Slamet Afriana, (21).
Tewas keracunan, dr Friska baru sehari praktik di klinik
dr Friska Nova Ida Gultom turut menjadi korban keracunan gas dari genset di Klinik Sapta Mitra, tempat ia berjaga menjadi dokter umum. Dr Friska ternyata baru sehari bertugas sebagai dokter freelance klinik tersebut."Dia baru Senin kemarin jadi dokter umum di klinik itu. Statusnya masih freelance," kata orang tua Dr Friska, Panibutan Gultom sambil terisak kepada merdeka.com di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, Selasa (11/02).Panibutan menceritakan, anak bungsunya itu menjadi dokter sudah dua tahun pascalulus kuliah di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta Timur. Pascalulus, Dr Friska ditugaskan oleh Departemen Kesehatan ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Pulang dari sana, Dr Friska menganggur."Sekarang lagi melamar ke rumah sakit, karena belum ada yang tetap, sementara di klinik dulu karena ditawari secara freelance," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSaat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil Korban Tewas Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi Sempat Teriak Minta Tolong
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaHasil autopsi ditemukan jelaga di saluran pernapasan korban
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di lantai 5 Hotel All Nite & Day di Jalan Alam Utama, Town Center, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (8/6) sore.
Baca SelengkapnyaDari info yang ada, satu orang meninggal akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaLedakan tangki gas sumur tersebut menyebabkan satu orang pekerja meninggal
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca SelengkapnyaBerawal dari memanasi sayur, satu keluarga ini jadi korban elpiji meledak.
Baca SelengkapnyaTujuh korban tewas merupakan satu keluarga pemilik usaha bingkai di lokasi tersebut.
Baca Selengkapnya