Kisah tragis Valentino loncat dari lantai 19 Apartemen Laguna
Merdeka.com - Orangtua patut belajar dan berhati-hati dalam mengawasi buah hatinya. Baru-baru ini terjadi peristiwa anak bunuh diri menggegerkan penghuni apartemen Laguna, Penjaringan, Jakarta Utara.
Namanya Valentino, seorang bocah yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak terjun dari lantai 19 blok B apartemen tersebut. Tragisnya dia terjun hingga tewas karena ngambek soal hal sepele.
Berikut adalah 4 kisah tragis Valentino seperti yang dirangkum merdeka.com:
-
Apa yang harus dilakukan orang tua? Dalam situasi yang sulit seperti ini, anak-anak memerlukan dukungan dan bimbingan yang baik dari orang tua. Orang tua juga harus menyadari bahwa salah satu penyebab utama perilaku bullying pada anak adalah ketidakmampuan mereka untuk membedakan antara perilaku yang baik dan buruk.
-
Apa yang harus orang tua lakukan? Jelaskan kepada anak bahwa meskipun mereka mungkin mendengar kata-kata kasar dari orang lain, hal itu tidak berarti kata-kata tersebut selaras dengan nilai-nilai keluarga Anda dan sebaiknya tidak diulang di rumah atau di hadapan anggota keluarga lainnya.
-
Bagaimana orang tua seharusnya mendidik anak agar tidak melakukan perundungan? 'Ini PR besar orang tua, bahwa sedari dulu berusaha menjalin relasi, membantu anak mengenali dirinya, meregulasi emosinya, bantu anak untuk bisa punya karakter yang baik. Melampiaskan emosi-emosi dengan cara yang suportif. Tidak membahayakan dirinya maupun orang lain,'
-
Bagaimana orangtua itu memberikan hukuman? 'Aku adalah pembully. Bunyikan klakson jika Anda benci pembully,' demikian tulisan yang nampak pada papan.
-
Apa yang perlu dilakukan orang tua saat emosi meningkat? Ketika mulai merasa emosi meningkat, hentikan sejenak dan sadari perasaan tersebut dengan penuh perhatian. Misalnya, jika Anda merasa marah atau frustrasi, akui perasaan tersebut tanpa menilainya dan tanpa bereaksi secara impulsif.
-
Bagaimana cara orang tua mengajarkan anak untuk menjaga tubuh? Ajarkan anak mengenai nama dan fungsi dari setiap bagian tubuhnya sehingga mereka dapat memahami kenapa tubuhnya harus dijaga, serta beritahu bagian mana saja yang boleh dan tidak boleh dilihat juga disentuh orang lain.
Terjun sebab dilarang nonton Spiderman
Valentino (5) nekat mengakhiri hidupnya dengan terjun bebas dari lantai 19 kamar 28 tower B apartemen Laguna, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (1/5). Hal tersebut dilakukannya lantaran dilarang oleh ibunya Eva (23) untuk menonton film Spiderman di bioskop.Kapolsek Penjaringan, Akbp Suyudi Aryo Seto mengatakan, siswa TK Paris School ini melakukan aksinya sekitar pukul 12.00 WIB. Itu terjadi setelah dirinya dilarang oleh ibunya menonton film Spiderman dengan alasan sibuk mengurus adiknya.
Kejadian ini membuat Eva shock. Ia tak menyangka anaknya bunuh diri.
Valentino kunci pintu dan lompat dari jendela
Setelah Eva melarang anaknya, rupanya Valentino tidak terima. Ia langsung pergi mengunci kamarnya. Tak disangka, anak yang berumur lima tahun tersebut nekat. "Korban marah merasa tidak disayang hingga masuk ke dalam kamar mengamuk, selanjutnya korban mengunci kamarnya sendiri. Kemudian oleh ibunya didobrak namun tidak bisa terbuka, lalu orang tua korban turun hendak meminta bantuan ke pihak mekanik apartemen, setibanya di lantai 2 apartemen orangtuanya mendengar orang yang jatuh," ujar Kapolsek Penjaringan, AKBP Suyudi Aryo Seto kepada merdeka.com, Kamis (1/5).Lanjut Suyudi, kemudian orangtua korban panik dan langsung mengecek apakah benar korban yang terjun dari lantai 19 apartemen tersebut anaknya.Orang tua korban mengecek bahwa benar korban tersebut ternyata adalah anaknya. Sementara diduga korban lompat dari jendela.
Ibu dan tetangga dengar suara keras
Selain ibu yang mendengar suara dentuman sesuatu jatuh, salah seorang penjaga food court lantai dasar apartemen tersebut, Mus (39) juga mendengar hal sama. Dia mengatakan saat mencuci piring dirinya melihat seorang bocah yang terjatuh tepat di depannya."Saya kaget lagi bersih-bersih tiba-tiba ada bocah jatuh suaranya kenceng banget menyerupai bunyi ledakan bom dan saya panik langsung minta tolong sama orang-orang," ujar Mus kepada merdeka.com, di lokasi, Kamis (1/5).
Valentino tewas luka di kepala dan patah kaki
Jatuh dari lantai 19 membuat Valentino sulit ditolong. Salah seorang penjaga food court lantai dasar apartemen tersebut, Mus mengatakan, berselang sekitar lima menit kemudian ayah korban langsung membawa anaknya ke rumah sakit Pluit dengan kondisi darah mengucur deras di bagian kepala Valentino."Langsung di bopong sama bapaknya dan ibunya nangis histeris dan pada saat kejadian langsung orang-orang datang berlarian," tandasnya."Selanjutnya korban dibawa ke RS Pluit dan diketahui meninggal dunia dengan luka retak di bagian kepala dan dagu, serta kakinya patah setelah membentur tempat cucian piring di food court apartemen Laguna," jelas Kapolsek Penjaringan, Akbp Suyudi Aryo Seto kepada merdeka.com, Kamis (1/5).Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan memeriksa ibu kandung korban, Eva dan bapak tiri korban Pendi Setiawan serta pembantunya Yana.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak itu meninggal dunia jatuh dari lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek karena sedang menunggu guru mengaji.
Baca SelengkapnyaSeorang anak tewas terjatuh dari lantai 8 Apartemen Modernland Tower Hijau, Kelapa Indah, Kota Tangerang, Senin (16/9) malam.
Baca SelengkapnyaPengalaman nahas anak laki-laki ini menuai simpati dari netizen. Sejak pertama kali diunggah, video itu langsung mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula pada saat korban berenang di kawasan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga tewas bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen di kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024).
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaSang ayah kaget saat mengetahui anaknya ada di genting atap rumah.
Baca SelengkapnyaAtas adanya kejadian ini, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaFA nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terjun dari lantai 20 Apartemen Grand Komala Lagoon.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaSaat di dalam lift, EA sempat mencium kening AIL, JWA dan JL
Baca Selengkapnya