Kisah tukang becak ikhlas tambal lubang jalan di Surabaya bikin haru
Merdeka.com - Pukul 23.05 WIB, Abdul Sukur membawa becaknya yang penuh bongkahan batu aspal berhenti di depan pusat perbelanjaan ITC Surabaya. Lelaki paruh baya yang akrab disapa Pak Dul ini berjalan mencari lubang-lubang di jalan. Dengan cekatan dia menaruh bongkahan-bongkahan aspal untuk menutupi lubang menganga yang ditemukannya.
Pak Dul membutuhkan beberapa waktu untuk menata bongkahan batu itu di lubang-lubang jalanan. Guna meratakan dipukulnya bongkahan batu aspal itu dengan palu besar. Tak pelak, peluh bercucuran membasahi keningnya. "Alhamdulilah," ucapnya sembari mengibas-ibaskan topi hitam mengusir gerah.
Terdorong rasa penasaran, Himan Utomo menghampiri tukang becak bertingkah aneh itu seperti diunggah di akun facebooknya, Selasa (12/5). Saat itu dia sedang menunggu istrinya yang kerja di ITC ke luar. Hilman lantas menawarkan rokok untuk membuka percakapan. "Bapak dari Dinas Kota kah kok meratakan jalan dan cuma memakai becak? Bukankah Dinas Kota punya fasilitas."
-
Apa yang dicari oleh penambang di lubang? Penambang itu sedang mencari jalur bebatuan yang mengandung emas.
-
Di mana lubang itu ditemukan? Kawah aneh ini pertama kali terlihat dua tahun lalu ketika tim suaka Wisconsin Shipwreck Coast Maritime Sanctuary (WSCMS), kawasan konservasi Danau Michigan diketahui telah menjadi rumah bagi sedikitnya 36 bangkai kapal.
-
Dimana biasanya pengendara motor mencari tukang tambal ban? Ban motor yang bocor menjadi momen apes bagi pengendara, sehingga mereka terpaksa harus mendorong motor mereka ke tukang tambal ban terdekat.
-
Apa saja nama unik tukang tambal ban? Mereka memberikan nama usaha yang sangat kreatif, seperti Institute Tambal Ban (ITB) dan klinik ban dr. Dani, Sp.TB.
-
Bagaimana penambang menuju ke dasar lubang? Seperti diketahui, untuk menuju ke dasar lubang, pekerja harus menuruni tangga yang berada di dinding lubang.
-
Dimana warga buat lubang di sungai? Di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, air sungai jadi kering kerontang akibat musim kemarau.
Pak Dul mengaku jika dirinya merupakan tukang becak biasa. Tak puas dengan jawab itu, Himan menyorongkan pertanyaan lagi, siapa yang mempekerjakan dan berapa diberi gaji. "Saya enggak kerja sama siapa-siapa dan tidak digaji siapa-siapa," jawab Pak Dul.
Mendengar jawaban itu, rasa penasaran Himan bertambah besar. Kenapa orang seumuran Pak Dul mau bekerja tanpa ada imbalan sepeser pun. Padahal pekerjaan itu sudah tanggung jawab Pemerintah Kota Surabaya.
"Enggak apa-apa mas,ini sudah jadi hobi saya tiap malam. Setelah cari rezeki dengan menjadi tukang becak, malamnya saya selalu mencari bongkahan batu aspal, buat nutup jalan yang berloban, ya hitung-hitung abdi saya sebagai warga kota Surabaya," terang Pak Dul dengan tersenyum.
Lewat perkenalan malam itu, Pak Dul menceritakan lika-likunya menutup lubang jalanan Surabaya. Dia kerap diejek oleh rekannya sesama pengayuh becak.
"Saya sering di olok-olok sama teman-teman seprofesi tukang becak. 'Wes Pakde, gak onok sing mbayari kok yo dilakoni ae, gak kiro direken lha karo wong-wong nduwuran pemerintah kota. Opo maneh Bu Risma, istirahat ae sampeyan wes tuek' ((sudah Pakde, tidak ada yang bayar ko masih dilakukan saja. Tidak kan dipedulikan sama pemerintah apalagi Bu Risma. Anda istirahat saja)," ujarnya bercerita dengan dialek Suroboyoan.
Dia mengutarakan alasannya menutup lubang sukarela itu sederhana. Tidak lain hanya karena rasa kemanusiaan.
"Kalau ada yang kejeglong terus kecelakaan gimana? (kalau ada yang terperosok terus kecelakaan gimana?) Iya kalau musim panas terus kalau banjir? Kan gak kelihatan, sudah gak apa-apa kalau jalannya gak berlubang semua yang lewat kan juga enak," ujar Pak Dul sambil sesekali tertawa. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaAksi tulus pria ini menjadi pengingat bahwa kebaikan bisa datang dari tindakan kecil, namun berdampak besar bagi mereka yang membutuhkan.
Baca SelengkapnyaSosok Kapolsek yang turun langsung untuk perbaiki jalan berlubang.
Baca SelengkapnyaVideonya viral di tiktok dan menuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, kakek ini terlihat santai saat melintasi jalan cor yang masih basah.
Baca SelengkapnyaPria ini mengajak bapak tukang becak untuk berbelanja ke pusat perbelanjaan.
Baca Selengkapnya