Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah vonis mati pembunuh si cantik Sisca Yofie

Kisah vonis mati pembunuh si cantik Sisca Yofie Tersangka pembunuh Sisca. ©2013 Merdeka.com/Andrian Salam W

Merdeka.com - Kasus pembunuhan seorang branch manager PT Verena Multi Finance, Sisca Yofie mendapat sorotan publik. Ini karena pembunuhan tersebut terjadi dengan sangat sadis.

Tubuh Sisca ditemukan tergeletak dengan luka bacok di kepala. Kondisi wajahnya rusak lantaran terseret sejauh 500 meter di atas jalanan yang rusak.

Peristiwa itu terjadi pada 5 Agustus 2013 di Jalan Cipedes, Kota Bandung. Lokasi tersebut dekat dengan rumah kost yang ditinggali si manager cantik ini.

Polisi pun bertindak cepat. Berbekal rekaman CCTV yang sempat menangkap kejadian itu, polisi segera melakukan pelacakan.

Memakan waktu dua hari tanpa berhenti, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan ini. Laki-laki berinisial W menjadi tersangka dalam kasus ini. Inisial ini kemudian diketahui merujuk pada nama Wawan.

Dalam melakukan aksinya, Wawan mengajak keponakannya, Ade. Mereka menyatroni Sisca yang sebelum terbunuh baru pulang kerja. Merdeka.com menelisik beberapa fakta seputar Wawan, mulai motif pembunuhan hingga vonis mati yang didapat. Berikut kisah tersebut:

Membunuh tanpa sengaja

Wawan mengaku menghabisi nyawa Sisca tanpa sengaja. Awalnya, dia dengan Ade hanya berniat menjambret barang milik Sisca saat si korban berada di halaman kostnya.Berharap aksinya berjalan mulus, ternyata Wawan mendapat kenyataan jauh dari harapan. Sisca memberikan perlawanan agar barangnya tidak terbawa.Wawan yang dibantu oleh Ade kemudian memacu motor agar dapat segera kabur. Malangnya, Sisca tetap berkukuh memegang barangnya, sehingga terjatuh.Saat terjatuh, menurut Wawan, rambut Sisca sempat terjerat gir motor. Itu menyebabkan tubuh Sisca terseret sejauh 500 meter.Melihat itu, Wawan merasa panik dan mencoba melepaskan jeratan gir dengan cara memotong rambut Sisca dengan senjata tajam. Namun sayang, sabetan itu justru mengenai kepala Sisca, hingga membuat dara cantik usia 30 tahun ini mati.Tidak hanya itu. Wajah Sisca pun rusak berat. Ini karena Sisca terseret di jalanan dekat kostnya yang rusak. Kondisi wajahnya pun hampir sulit dikenali.

Selalu berpindah tempat usai membunuh

Usai melakukan pembunuhan, Wawan menjadi target incaran polisi. Dia menjadi pelarian dan selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lain agar tidak tertangkap.Menurut Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo, usai kejadian W kabur dengan berpindah-pindah tempat persembunyian. Tapi pelariannya harus berakhir di rumahnya sendiri di kawasan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, saat tim membekuknya."Selama dua hari, tim tidak pulang mengejar keberadaan pelaku di kawasan Cianjur. W dalam pengejaran selalu berpindah-pindah. Keseharian mereka tukang rongsok dan air brush," ucap Trunoyudo.

Ia menjelaskan, proses penyergapan berlangsung tadi siang sekitar pukul 11.00 WIB. "Ia tadi sedang membonceng istrinya," tambahnya.

Wawan tak terima divonis seumur hidup

Atas perbuatannya membunuh Sisca, Wawan mendapat ganjaran berupa vonis penjara seumur hidup. Vonis ini dijatuhkan oleh Majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung pada Senin, 24 Maret 2014.Tetapi, Wawan merasa tidak terima dengan vonis itu. Dia beralasan, pembunuhan itu terjadi tanpa disengaja, sementara vonis tersebut seharusnya dikenakan untuk pindana pembunuhan berencana."Masa hukumannya dengan pembunuhan berencana, saya tidak merencanakan bro," terang Wawan sembari menuju mobil tahanan, Senin (24/3).Dengan memasang raut amarah, Wawan melontarkan keberatannya. "Saya enggak terima," teriaknya.Hakim dalam sidang yang digelar di ruang VI memvonis Wawan penjara seumur hidup. Adapun pasal yang dikenakan yakni 365 ayat (2) dan (4) tentang pencurian dengan kekerasan. Terdakwa lain Ade divonis juga seumur hidup penjara.Melalui kuasa hukumnya, Dadang Sukmawijaya, Wawan berencana mengajukan banding. Menurut Dadang, vonis tersebut banyak mengandung kejanggalan."Ini sangat berat, banyak kejanggalan dalam vonis ini. Nanti akan kami sampaikan dasar keberatan dalam banding," kata Dadang.

Kasasi ditolak, Wawan kena hukuman mati

Majelis Kasasi kasus pembunuhan Sisca Yofie menolak Kasasi yang diajukan oleh terdakwa Wawan. Majelis yang dipimpin oleh Hakim Agung Artidjo Alkostar dengan dua anggota Hakim Agung Gayus Lumbuun dan Margono membatalkan vonis penjara seumur hidup yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Bandung dan diperkuat oleh putusan banding dari Pengadilan Tinggi Bandung pada 6 Juni 2014.Tetapi, bukan keringanan yang didapat Wawan. Justru Majelis Kasasi menjatuhkan hukuman yang jauh lebih berat, yaitu hukuman mati. Vonis itu dijatuhkan pada 11 November 2014 lalu.Majelis menolak kasasi dengan perbaikan vonis, mengenai pidana dari hukuman seumur hidup sampai menjadi hukuman mati, berdasarkan pertimbangan hakim yang konsiderat," kata Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Ridwan Mansyur saat ditemui di Gedung MA, Rabu (12/11).Menurutnya, pertimbangan dijatuhkannya vonis mati untuk menjadi efek jera bagi siapa pun, agar tidak melakukan kekerasan dan perbuatan keji kepada orang lain."Yang menjadi pesan dan pertimbangan dalam putusan ini adalah, bahwa perbuatan ini dilakukan dengan cara yang sangat sadis, dan menghilangkan nyawa orang lain dengan begitu mudahnya. Kemudian hal yang menjadi pertimbangan lainnya adalah untuk memberi efek jera dan pesan kepada masyarakat, untuk menghargai hak-hak hidup orang lain," kata Ridwan menambahkan.Setelah diputuskan oleh Majelis Kasasi MA itu, untuk selanjutnya, putusan dan proses eksekusi hukuman mati Wawan akan diserahkan kepada Pengadilan Negeri Bandung, guna menentukan tanggal dan tempat eksekusinya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis! Siswi SMP di Riau Tewas dengan Kepala Tertancap Kayu, Begini Kronologinya
Tragis! Siswi SMP di Riau Tewas dengan Kepala Tertancap Kayu, Begini Kronologinya

Warga menemukan tubuh siswi SMP itu tergeletak di pinggir jalan

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Korban Mutilasi di Ciamis, Meninggal Akibat Pukulan di Kepala
Hasil Autopsi Korban Mutilasi di Ciamis, Meninggal Akibat Pukulan di Kepala

Diketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Wanita Dilakban di Cikarang Diduga Dibunuh Pakai Racun
Wanita Dilakban di Cikarang Diduga Dibunuh Pakai Racun

Polisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mayat Siswi SMK Ditemukan di Semak-Semak Kebun Karet, Diduga Korban Begal
Kronologi Mayat Siswi SMK Ditemukan di Semak-Semak Kebun Karet, Diduga Korban Begal

Ada luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Baca Selengkapnya
Sadis! Suami Tega Aniaya Istrinya hingga Tewas, Ada Luka Sayatan Pisau di Leher
Sadis! Suami Tega Aniaya Istrinya hingga Tewas, Ada Luka Sayatan Pisau di Leher

Polisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya

Baca Selengkapnya
Pemutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Ditangkap, Ini Tampang Pelaku!
Pemutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Ditangkap, Ini Tampang Pelaku!

Korban atas nama Sinta Hanidiyana (40) dimutilasi Fauzan Fahmi.

Baca Selengkapnya
Mulut Tertancap Pisau, Cleaning Servise Rumah Sakit Ditemukan Tewas
Mulut Tertancap Pisau, Cleaning Servise Rumah Sakit Ditemukan Tewas

Polisi juga masih terus melakukan penyelidikan terkait kematian korban.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kasus Mutilasi di Muara Baru, Fauzan si Broker Ikan Mantan Suami Korban
Fakta-Fakta Kasus Mutilasi di Muara Baru, Fauzan si Broker Ikan Mantan Suami Korban

Fauzan dengan Sinta ini pernah menjalin hubungan yakni nikah sirih.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Wanita Dalam Koper di Kalimalang Bekasi
Kronologi Penemuan Mayat Wanita Dalam Koper di Kalimalang Bekasi

Ade memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.

Baca Selengkapnya
Emosi, Suami Tega Tusuk Istri Hingga Tewas
Emosi, Suami Tega Tusuk Istri Hingga Tewas

Terkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Wanita Muda yang Jasad Ditemukan di Dalam Lemari
Kronologi Pembunuhan Wanita Muda yang Jasad Ditemukan di Dalam Lemari

Motif tersangka Daniel dengan tega menghabisi nyawa Widia untuk menguras harta benda korban.

Baca Selengkapnya