Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisruh merek dagang Mendoan

Kisruh merek dagang Mendoan Tempe Mendoan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat Banyumas dan sekitarnya kini dihebohkan dengan terdaftarnya hak merek Mendoan di Kemenkum HAM oleh seorang warga Sokaraja, Jawa Tengah bernama Fudji Wong. Mendoan merupakan kuliner khas Banyumas dengan berbahan dasar tempe. Yang menjadi persoalan, pengklaiman hak merek dagang Mendoan perorangan ini menuai kontroversi dari berbagai kalangan.

Semula, dalam situs asean-tmviews.org yang diakses pada Kamis (4/11), tertera nama Mendoan yang sudah terdaftar sebagai merek dagang makanan. Penamaan Mendoan dalam merek dagang tersebut sudah terdaftar sejak 23 Februari 2010 dan berakhir pada 15 Mei 2018. Pemegang hak dagang tersebut diketahui menjalankan usaha air minum kemasan.

Saat ditemui, Fudji Wong mengaku tidak punya niat lebih saat mendaftarkan nama Mendoan untuk kepentingan individu. "Saya sendiri lahir dan besar di Purwokerto, tidak ada keinginan untuk meminta royalti apa pun kepada siapa saja yang menggunakan nama Mendoan. Karena niat saya hanya ingin nama Mendoan tidak keluar dari masyarakat Banyumas," ujar Fudji, Rabu (4/11).

Dia mengatakan, pendaftaran nama Mendoan dalam merek dagang bermula saat akan mematenkan merek dagang usahanya di bidang air minum kemasan, dan salon yang dilakukan di Kemenkum HAM tahun 2008 silam.

"Saat itu saya berpikir, sudah ada belum ya yang mendaftarkan nama Mendoan, setelah saya cek ternyata belum ada. Jadi saya berinisiatif mendaftarkannya," jelasnya.

Dia juga mengakui, proses agar keluarnya surat paten tersebut membutuhkan waktu dua tahun. Karena, lanjut dia, setelah didaftarkan kemudian nama merek dagang yang akan digunakan disosialisasikan selama enam bulan. "Jika tidak ada yang komplain dan memenuhi persyaratan bisa langsung disahkan," ucapnya.

Meski merek dagang Mendoan sudah menjadi miliknya, namun selama ini tidak pernah digunakan untuk kepentingan tersebut. Dia mengatakan, selama ini tidak pernah melakukan gugatan kepada pedagang Mendoan di mana pun.

"Saya berpikir, yang dipatenkan adalah hak merek dagang bukan hak cipta. Setahu saya, setiap warga negara Indonesia berhak mengajukan paten atas nama hak merek dagang. Kalau semisal saya memegang hak cipta, tetapi saya mengaku-ngaku padahal karya orang lain, inilah yang tidak benar," ujarnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sengketa Tahan Ulayat di Balik Penyitaan Ribuan Kubik Kayu di Hutan Mentawai
Sengketa Tahan Ulayat di Balik Penyitaan Ribuan Kubik Kayu di Hutan Mentawai

Plisi menemukan bahwa ada perseteruan tanah ulayat antara Kaum Saogo dan Kaum Sakerebeu.

Baca Selengkapnya
Kisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari
Kisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari

Ia berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil

Baca Selengkapnya
Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Buntut Singgung Politik Dinasti DIY
Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Buntut Singgung Politik Dinasti DIY

Pelaporan ke Polda DIY ini berkaitan dengan statement Ade Armando tentang politik dinasti di DIY.

Baca Selengkapnya
5 Makanan Indonesia yang Terbuat dari Bahan Fermentasi, Wajib Banget Dicoba!
5 Makanan Indonesia yang Terbuat dari Bahan Fermentasi, Wajib Banget Dicoba!

Beragam makanan fermentasi Indonesia yang patut kamu coba. Ada apa saja?

Baca Selengkapnya
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo

Said dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya
Laporkan Pungli SD Negeri di Kebumen, Orangtua Siswa Didatangi Kades & Pemuda Pancasila lalu Diusir dari Kampung
Laporkan Pungli SD Negeri di Kebumen, Orangtua Siswa Didatangi Kades & Pemuda Pancasila lalu Diusir dari Kampung

Viral video sejumlah orang berpakaian ormas Pemuda pancasila (PP) mendatangi rumah seorang warga di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Kisah di Balik Tagar 'All Eyes on Papua' yang Menggema di Medsos
Terungkap, Ini Kisah di Balik Tagar 'All Eyes on Papua' yang Menggema di Medsos

Tagar 'All Eyes on Papua' menggema di media sosial setelah 'All Eyes on Rafah' digemakan oleh warganet untuk menyuarakan empati untuk warga Palestina.

Baca Selengkapnya
Brand Fashion Internasional dari Luar Negeri dengan Nama yang
Brand Fashion Internasional dari Luar Negeri dengan Nama yang "Jawa" Banget

Sejumlah brand fashion dari luar negeri memiliki nama yang terkesan sangat Jawa karena seperti nama orang.

Baca Selengkapnya
Bikin Konten Provokasi Terkait Sukolilo, Selebgram Teyeng Wakatobi Diperiksa Polisi Terkait Ujaran Kebencian
Bikin Konten Provokasi Terkait Sukolilo, Selebgram Teyeng Wakatobi Diperiksa Polisi Terkait Ujaran Kebencian

Untuk mendalami dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Teyeng Wakatobi, polisi juga berencana meminta keterangan dari ahli.

Baca Selengkapnya