Kisruh transportasi online, Fahri sindir Jokowi teman Zuckerberg
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah geram lantaran negara dinilai abai pada aturan transportasi sehingga mengakibatkan demonstrasi menentang kendaraan berbasis aplikasi online kemarin.
Dia merasa aneh, Presiden Jokowi sempat berkunjung ke markas besar Facebook namun di negaranya sendiri tidak mampu menangani regulasi terkait inovasi online.
"Kita berpikir bahwa ada bolong koordinasi di kelembagaan, tidak diantisipasi. Pak Jokowi ke mana-mana temannya Mark Zuckerberg, katanya begitu. Kemudian dia ngacung jempol buat aplikasi, buat Gojek dan lain-lain. Rupanya pejabat teknisnya enggak paham bahwa ini konsekuensinya panjang," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/3).
-
Dimana Jokowi blusukan? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
Menurut Politikus PKS ini, ketika kesejahteraan masyarakat tersakiti maka wajar akan muncul perlawanan. Padahal menurutnya pemerintah harusnya siap untuk mengantisipasi agar tak terjadi pelemahan terhadap kesejahteraan rakyat.
"Begitu perut orang terganggu, ini semuanya meledak. Ada hal sensitif dalam kemanusiaan itu bisa menciptakan ledakan-ledakan, itulah. Antisipasi kita harus serius, jangan menghancurkan sektor tradisional," tuturnya.
Fahri meminta agar pemerintah fokus pada buruh yang bekerja sebagai sopir. Dia berujar bahwa tugas negara bukan memperkaya orang berduit tapi menyejahterakan kaum miskin.
"Kalau kita ngomong ini teknologi tak bisa dihindari, oke anda negara, negara hadir pada saat kalau ada orang lemah dibikin kuat, ketika orang kuat dibikin lemah, itulah tugas negara. Kalau tidak tentu yang lemah mati semua, yang punya modal kan enak dia bisa konversi bisnisnya A ke B, tapi sopir ini mau ke mana dia, ini yang harus dipikirkan," paparnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ojol bikin trend video Tiktok ajak Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi langsung menggoda Menteri PUPR Basuki Hadimuljono alias Pak Bas
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad bersama sahabatnya Gading Marten diajak naik kereta cepat dari Jakarta ke Bandung bersama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKeduanya kompak mulai dari naik kereta cepat hingga menjajal mobil Maung.
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat menaiki mobil Toyota Innova Zanix berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung menilai pernyataan Moeldoko tidak mencerminkan seorang pejabat publik.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad melemparkan celotehan kocak, yakni mengenai siapa yang bayar makanannya. Jokowi tertawa.
Baca SelengkapnyaRabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencoba kereta cepat bersama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTak menduga bakal punya penumpang eks gubernur jebolan kampus Amerika, sosoknya mengaku merinding.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, sosok pria berjaket ojol itu ternyata bukan orang sembarangan.
Baca Selengkapnya