Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kivlan: Pemerintah jangan minta maaf pada para eks-PKI

Kivlan: Pemerintah jangan minta maaf pada para eks-PKI Kivlan Zen. ©2014 Merdeka.com/Sukma Alam

Merdeka.com - Di hari pertama simposium 'Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi lain', pada Rabu (1/6) kemarin, Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein mempertanyakan mengenai hasil dari simposium sebelumnya yang digelar di Hotel Arya Duta pada pertengahan Maret 2016 lalu.

Dirinya mengaku heran, mengapa pemerintah mau mengakui penyesalan atas kejadian 1965 kepada para eks-PKI yang menjadi korban-korbannya tersebut.

"Simposiun yang kemaren di Hotel Arya Duta, salah satu rekomendasinya (pemerintah) menyesal atas kejadian 1965 terhadap korban-korban orang-orang eks PKI, keluarganya dan pengikutnya," ujar Kivlan di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (1/6).

Orang lain juga bertanya?

"Kenapa kepada orang PKI saja, orang kita yang mereka bunuh (bagaimana)? Yang para jenderal, (tokoh) Muhammadiyah dibunuh, di Solo, Banyuwangi, saya tahu semua," ujarnya menambahkan.

Selain meyakinkan bahwa PKI telah bangkit kembali dan sudah memiliki struktur partainya sampai ke desa-desa, Kivlan juga menyebut satu nama yang menurutnya menjadi pimpinan bagi kebangkitan PKI tersebut.

"Pimpinannya Wahyu Setiaji. Mereka sudah siap dengan 15 juta pendukungnya. Buktinya mereka menjadi anggota DPR, masuk ke partai-partai lain, mereka sebarkan brosur-brosur, majalah-majalah, majalah Historika, baca itu majalah," ujar Kivlan.

Untuk itu, Kivlan berharap agar pemerintah jangan sampai meminta maaf kepada para eks-PKI yang menjadi korban, dari kasus-kasus pembantaian di era 1965. Menurutnya, hanya karena reformasi yang terjadi di 1998 lah yang membuat para eks-PKI itu berani memunculkan diri, hingga ingin bangkit kembali saat ini.

"Rekomendasi ke pemerintah, jangan minta maaf, ini juga simposium. Pasukan kita siap perang kok. Pemerintah, sudah jangan ikut lagi simposium (seperti) yang ada di Arya Duta," ujar Kivlan.

"Gara-gara reformasi mereka sekarang hidup, mereka coba bangkit," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Minta Maaf ke PDIP, Kaesang Pangarep Ancam Disiplinkan Kader PSI yang Mencela Partai Lain
Minta Maaf ke PDIP, Kaesang Pangarep Ancam Disiplinkan Kader PSI yang Mencela Partai Lain

Kaesang Pangarep bakal mendisiplinkan kader PSI yang melakukan pelecehan atau merendahkan partai lain.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Tegas Bantah Amien Rais Soal Jokowi Minta Maaf ke PKI: Itu Tidak Benar
Mahfud MD Tegas Bantah Amien Rais Soal Jokowi Minta Maaf ke PKI: Itu Tidak Benar

Si Mulyono ini, Jokowi, jelas pencinta PKI. Lihat saja Kepres nomor 17 tahun 2022 yang berisi permintaan maaf kepada PKI, kata Amien Rais.

Baca Selengkapnya
PSI Minta Maaf ke PDIP, Sinyal Segera Merapat Dukung Ganjar?
PSI Minta Maaf ke PDIP, Sinyal Segera Merapat Dukung Ganjar?

Puan mengaku senang terkait permintaan maaf langsung PSI oleh Kaesang sebagai ketua umum.

Baca Selengkapnya
Alasan KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka
Alasan KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka

Penetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.

Baca Selengkapnya
PDIP: Kebijakan Presiden Dipertanggungjawabkan di Hadapan Rakyat
PDIP: Kebijakan Presiden Dipertanggungjawabkan di Hadapan Rakyat

Hasto Kristiyanto pun mencontohkan soal data impor beras karena terbukti tahun ini harus impor 6 juta.

Baca Selengkapnya
KPU Tegur Gibran usai Bakar Semangat Pendukung di Debat Capres, TKN: Kita Tidak Lakukan Lagi
KPU Tegur Gibran usai Bakar Semangat Pendukung di Debat Capres, TKN: Kita Tidak Lakukan Lagi

KPU menegur Cawapres Gibran atas aksinya membakar semangat pendukung saat Debat Capres perdana.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"

Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf dan berpamitan, jelang masa akhir jabatannya

Baca Selengkapnya
Ini Kata Gibran soal Puan Sindir Perilaku Kader Tak Junjung Tinggi Etika Politik
Ini Kata Gibran soal Puan Sindir Perilaku Kader Tak Junjung Tinggi Etika Politik

Putra Presiden Jokowi itu menanggapi santai sindiran pedas dari putri Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP

Jokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Minta Maaf, Mendagri Jenderal Tito Karnavian Ditegur Keras saat Ngobrol di Rapat DPR
VIDEO: Minta Maaf, Mendagri Jenderal Tito Karnavian Ditegur Keras saat Ngobrol di Rapat DPR

Menteri Tito menyampaikan permintaan maafnya, setelah ditegur anggota DPR Komisi II Fraksi Golkar, Taufan Pawe karena mengobrol dengan Bima Arya

Baca Selengkapnya
Minta Maaf, Suswono Cabut Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur
Minta Maaf, Suswono Cabut Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur

Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Minta Maaf sampai 5 kali Gara-Gara Ulah Anak Buahnya
Jenderal Bintang Dua Minta Maaf sampai 5 kali Gara-Gara Ulah Anak Buahnya

Dengan kerendahan hatinya dia meminta maaf atas nama anak buahnya.

Baca Selengkapnya