Kivlan ungkap alasan di balik perseteruan Wiranto dan Prabowo
Merdeka.com - Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (purn) TNI Kivlan Zen membeberkan kenapa mantan Panglima ABRI, Jendral (Purn) TNI Wiranto begitu memusuhi Prabowo Subianto . Bahkan, berharap mantan Pangkostrad itu kalah di Pilpres 9 Juli mendatang.
Hal ini diungkap Kivlan Zen yang juga Deputi Tim Pemenangan Prabowo - Hatta dalam acara diskusi nasional bertema: "Pertahanan Keamanan, Energi, Politik, Ekonomi Sosial dan Budaya dalam Kerangka NKRI" sekaligus acara buka puasa bersama di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/7).
Menurut purnawirawan TNI kelahiran Langsa, Aceh, 24 Desember 1946 silam ini, para jenderal senior di tubuh TNI AD, tidak suka dengan Prabowo , karenakan mantan Danjen Kopassus itu bersama alumni Akabri tahun 1971 ke atas, mendukung penuh tampuk kepemimpinan nasional diserahkan kepada sipil atau menghapus Dwi Fungsi ABRI ketika Pemerintah Indonesia kembali stabil.
-
Siapa Ketua TKN Prabowo-Gibran? Foto momen itu dibagikan oleh Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet di akun Instagram pribadinya @bambang.soesatyo. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menanggapi kehadiran Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam buka bersama (bukber) di rumah Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani pada Sabtu (30/3).
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Kenapa TKN Prabowo-Gibran meminta relawan untuk tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya? Menurut dia, kandidat yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang merupakan putra putra terbaik bangsa yang dipilih partai politik, dan ditawarkan kepada rakyat agar dipilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Oleh karenanya, cara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dan sesuai rencana, pengelolaan negara oleh sipil itu akan dilakukan setelah tahun 2002. Namun, sebelum rencana itu terwujud, rakyat Indonesia sudah tidak sudi dipimpin oleh Presiden Soeharto . Peristiwa Mei 98-pun pecah.
Soeharto lengser saat reformasi digemakan para mahasiswa pro demokrasi dan elemen masyarakat. "Tapi para jenderal di bawah komando Jendral Wiranto tidak suka dengan wacana tersebut, sehingga berusaha mati-matian mempertahankan Dwi Fungsi ABRI."
"Makanya pasca-kepemimpinan Pak Harto ( Soeharto ) yang digantikan Pak Habibie (BJ Habibie), Wiranto cs terus berusaha menyingkirkan Prabowo dengan segala cara. Saya ini saksi hidup kalau Prabowo tak terlibat kerusuhan Mei 98," tegas Kivlan.
Dan dengan dicabutnya Dwi Fungsi ABRI, lanjut Kivlan, tugas keamanan diserahkan kepada Polri. Sedangkan TNI bertugas memperkuat sistem pertahanan, baik dari ancaman dalam negeri maupun luar negeri.
Sistem pertahanan itu, masih kata dia, akan menjadi kuat maka perlu melibatkan seluruh warga negara sehingga dikenal dengan istilah Hankamrata. "Faktanya, hingga kini bangsa ini belum bisa melindungi seluruh Tumpah Darah Indonesia, bahkan lalu lintas udara kita dikuasai negara kecil seperti Singapura."
"Karena itu, Indonesia ke depan memerlukan pemimpin yang tegas dan bisa melindungi seluruh Tumpah Darah Indonesia. Dari dua pasangan Capres dan Cawapres yang ada, menurut saya yang terbaik adalah Prabowo - Hatta ," ungkap dia memuji.
Menurutnya, ancaman yang akan dihadapi Indonesia ke depan, datang dari negara-negara di belahan dunia utara. "Setelah diketahui, maka kita perlu melakukan pembangunan jangka panjang untuk memperbaiki sistem pertahanan dan keamanan agar sarana dan prasarana militer diperbaharui," katanya.
Sistem Alutsista di Indonesia, kata dia lagi, dibanding dengan Singapura, teknologinya kalah 30 tahun. "Sedangkan dengan Malaysia, teknologi kita kalah 15 tahun. Adalah salah besar jika seorang Capres menyalahkan kenapa militer kita beli Tank Leopard yang bisa merusak jalan. Padahal itu adalah bagian dari main battle tank supaya pertahanan Indonesia tak dipandang sebelah mata oleh negara-negara lain," tegas Kivlan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ganjar, para jenderal ini tidak satu kata antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Baca SelengkapnyaGanjar dengan tegas menyebut ketiganya mencla-mencle
Baca SelengkapnyaUsai menang di Pilpres 2019, Jokowi ternyata datang ke kediaman Prabowo.
Baca SelengkapnyaTim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ini dipimpin Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaGanjar tidak mempersoalkan dukungan diberikan kepada Prabowo, melainkan menyoroti sikap inkonsisteni purnawirawan jenderal TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaIwan bule menyebut hasil survey di beberapa lembaga elektabilitas Prabowo-Gibran sudah di atas 50 persen.
Baca SelengkapnyaJauh sebelum dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden, Wiranto pernah mencopot pangkat Prabowo saat keduanya bersama-sama berada di tubuh militer.
Baca SelengkapnyaPrabowo menjelaskan, selama berkarir banyak pelajaran yang ia petik oleh kepemimpinan Wismoyo.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaSecara perorangan maupun kelompok ada yang bergabung dengan tiga kubu bakal capres. Dukungan purnawirawan TNI-Polri terbelah.
Baca SelengkapnyaAlasan pindah dukungan, usai melihat debat ketiga Pilpres 2024 adanya serangan personal kepada Prabowo.
Baca Selengkapnya