Kivlan Zen: Minta Jokowi tak diperiksa, Megawati melanggar hukum
Merdeka.com - Mantan Kepala Staf Kostrad Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen ikut angkat bicara soal transkrip pembicaraan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri , dan Jaksa Agung Basrief Arief yang diduga meminta Kejaksaan agar tak menyeret Jokowi dalam kasus korupsi Transjakarta.
Kivlan menyesalkan Megawati yang notabene mantan Presiden itu telah melakukan pelanggaran hukum, jika memang terbukti melakukan hal tersebut.
"Kalau benar Ibu Mega menyatakan bus karatan terlibat, kalau itu benar datang ke Jaksa Arief untuk tidak dilanjutkan berati sudah melanggar hukum sebagai yang pernah jadi presiden," ujar Kivlan usai acara dialog bertajuk 'Menuju Kontrak Politik Mahasiswa' di Gedung Auditorium Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (18/6).
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Mempengaruhi untuk tidak melakukan sesuatu dengan aparat hukum sudah melanggar hukum. Kalau itu benar, saya sangat sesalkan kepada Ibu Mega dan Jaksa Agung tidak memeriksa Jokowi sebagai koalisi nomor 2 supaya tidak diperiksa, saya sangat sesalkan," lanjutnya.
Oleh karena itu, Kivlan meminta kepada pihak aparat penegak hukum untuk segera menangkap ketua umum PDIP . Namun, dia menegaskan apabila Megawati terbukti melakukan hal itu.
"Kalau telepon itu benar Ibu Megawati, perlu ditangkap. Karena mempengaruhi aparat hukum untuk menghalangi hukum-hukum. Tapi kalau benar," tandasnya.
Sebelumnya, sekumpulan mantan aktivis yang tergabung dalam Progres 98 hari ini, Rabu (18/6), menyambangi Kejaksaan Agung (Kejagung). Mereka ingin menyampaikan surat klarifikasi terkait bocoran transkip rekaman pembicaraan antara Jaksa Agung dengan orang nomor satu PDIP .
Isi pembicaraan itu diduga meminta pihak kejaksaan agar tak menyeret calon presiden Joko Widodo ( Jokowi ) ke dalam kasus korupsi TransJakarta senilai Rp 1,5 triliun.
Ketua Progres 98 Faizal Assegaf mengaku mendapat transkrip itu dari salah seorang anak buah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Bambang Widjojanto . Anggota KPK itu juga sempat memperdengarkan rekaman digital pembicaraan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jaksa Agung Basrief Arief .
"Transkrip ini diberikan oleh utusan Bambang Widjojanto 6 juni sore waktu kami ke KPK ," kata Faizal di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (18/6).
"Saya bertanggungjawab (atas rekaman itu). Soal palsu atau tidak itu makanya harus dibuktikan. Utusan KPK itu tidak mau menyebutkan namanya, bajunya putih ada tulisan KPK ," paparnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati meminta Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaKetuk PDIP, Megawati Soekarnoputri meminta Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto agar tidak takut jika ditangkap oleh aparat.
Baca SelengkapnyaSelain meminta Sigit tak lagi ‘bermain’ di Pilkada 2024, Megawati ingin berpesan kepada pucuk tertinggi Korps Bhayangkara itu untuk insaf.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, jika Hasto ditangkap pihak kepolisian maka dirinya akan langsung datangi Listyo Sigit.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.
Baca SelengkapnyaMegawati menginginkan bertemu Kapolri karena mendapat laporan penyalahgunaan penegakan hukum selama Pemilu.
Baca SelengkapnyaMegawati pun mengkritik soal aturan yang diubah semaunya sendiri.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, Mega merasa belum ada niat baik Kapolri untuk bisa bertemu dengannya
Baca Selengkapnya