Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kivlan Zen: Pekikan Merdeka untuk Berikan Pendapat, Bukan Dirikan Negara

Kivlan Zen: Pekikan Merdeka untuk Berikan Pendapat, Bukan Dirikan Negara Kivlan Zen di Bareskrim. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Mantan Kepala Staf Kostrad ABRI, Kivlan Zen mengaku bahwa teriakan merdeka dirinya di dalam sebuah video yang viral beberapa waktu yang lalu bukan merupakan ajakan untuk makar. Menurutnya, hal itu adalah manifestasi dari hak untuk mengemukakan pendapat.

"Jadi merdeka untuk memberikan pendapat bukan merdeka untuk mendirikan negara. Saya ingin merdeka mendirikan negara dengan UU Nomor 9 Tahun 1998 (tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum) yang saya perjuangkan tahun 1998," kata Kivlan Zen saat hendak menjalani pemeriksaan dirinya sebagai saksi atas dugaan kasus makar, Bareskrim Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (13/5).

Menurutnya, dalam video yang viral tersebut, ia di sana hanyalah undangan dan bukan inisatornya.

"Panitianya bukan saya, saya kan hanya bicara, bukan sebagai seseorang yang inisiator, saya hanya berbicara saja bukan inisiator unjuk rasa itu," tuturnya.

Bahkan menurutnya, klaim makar terhadap dirinya itu begitu tidak berdasar. Ia merasa sudah memberitahukan ihwal unjuk rasa tersebut kepada polisi.

"Sudah ada pemberitahuan ke polisi soal unjuk rasa itu kok. Bukti-buktinya sudah diberitahukan ke Polda dan Polres, ya saya bicara. Masa bicara juga tidak boleh. Apa buktinya makar? Kan itu semua kebebasan dan keadilan kalau dituduh makar ya runtuhlah dunia ini," tegas Kivlan.

Sebelumnya, sempat viral sebuah video di media sosial yang di dalamnya ada Kivlan Zen yang menyerukan ajakan untuk mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Bawaslu.

"Tanggal 9 kita merdeka, ikuti saya, lapangan Banteng, tanggal 9 kita akan merdeka, siapa pun yang menghalangi, kita lawan, datang ke Pemilu, Bawaslu, minta likuidasi Jokowi," kata Kivlan dalam video tersebut.

Belakang diketahui bahwa saat itu Kivlan sedang berbicara dalam sebuah acara yang digagas simpatisan Prabowo-Sandi dengan tajuk "We Don't Trust".

Reporter: Yopi Makdori

Sumber: Liputan6.com (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen PDIP Ungkap Ada Pihak Ingin Bangun 'Kerajaan' di Indonesia: Ada Menantu, Saudara dan Sahabat
Sekjen PDIP Ungkap Ada Pihak Ingin Bangun 'Kerajaan' di Indonesia: Ada Menantu, Saudara dan Sahabat

Sekjen PDIP menyinggung soal pihak-pihak tertentu yang berupaya mengubah kedaulatan menjadi sebuah ‘kerajaan’.

Baca Selengkapnya
Perempuan Labrak Rocky Gerung di Bareskrim Ternyata Kader PDIP, Begini Kata Hasto
Perempuan Labrak Rocky Gerung di Bareskrim Ternyata Kader PDIP, Begini Kata Hasto

Pernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Megawati di Acara BPIP: Kalian Kayaknya Senang Bungkam, Salah Benar Tidak Pernah Berani Ngomong
Megawati di Acara BPIP: Kalian Kayaknya Senang Bungkam, Salah Benar Tidak Pernah Berani Ngomong

Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya sering meneriakkan kata merdeka.

Baca Selengkapnya
99 Kata-Kata Bijak Kemerdekaan 17 Agustus 2024, Kobarkan Semangat Perjuangan & Nasionalisme
99 Kata-Kata Bijak Kemerdekaan 17 Agustus 2024, Kobarkan Semangat Perjuangan & Nasionalisme

Berikut kumpulan kata-kata bijak Kemerdekaan 17 Agustus 2024 yang kobarkan semangat perjuangan dan nasionalisme.

Baca Selengkapnya
Puan Mengutip Bung Karno: Negara Untuk Seluruh Rakyat, Tanpa Terkecuali
Puan Mengutip Bung Karno: Negara Untuk Seluruh Rakyat, Tanpa Terkecuali

Ketua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara untuk satu orang atau satu kelompok golongan

Baca Selengkapnya
Sempat Dihujat Netizen, Raffi Ahmad Akhirnya Buka Suara 'Saya Mengawal Bagaimana Keputusan MK'
Sempat Dihujat Netizen, Raffi Ahmad Akhirnya Buka Suara 'Saya Mengawal Bagaimana Keputusan MK'

Raffi Ahmad sempat ramai dihujat netizen karena dinilai tak turut buka suara soal RUU Pilkada yang akhirnya dibatalkan.

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'

Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di Lenteng Agung, Megawati Singgung Penguasa Belenggu Kedaulatan Rakyat
Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di Lenteng Agung, Megawati Singgung Penguasa Belenggu Kedaulatan Rakyat

Megawati menyoroti konstitusi yang ikut dibelokkan penguasa demi kepentingan pribadi.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Maaf Atas Pernyataannya soal Piting 'Karena Saya Orang Deso'
Panglima TNI Minta Maaf Atas Pernyataannya soal Piting 'Karena Saya Orang Deso'

Panglima Laksamana TNI Yudo Margono memberikan instruksi piting untuk prajuritnya. Hal itu disalahartikan oleh masyarakat hingga ia meminta maaf.

Baca Selengkapnya
Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy
Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy

Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy

Baca Selengkapnya
Sebut Nama Capres, Anggota KPPS Diberhentikan
Sebut Nama Capres, Anggota KPPS Diberhentikan

Anggota KPPS tersebut menunjukkan dua jari dan menyebutkan nama Calon Presiden RI Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Blak-blakan Soal Perintah Piting Panglima ke Pendemo Rempang
VIDEO: TNI Blak-blakan Soal Perintah Piting Panglima ke Pendemo Rempang

Mabes TNI memberikan klarifikasi instruksi Panglima TNI Laksamana Yudo.

Baca Selengkapnya