KKB Bakar Barak Pemuda dan Olahraga di Intan Jaya Papua
Merdeka.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali berulah. Mereka membakar Barak Pemuda dan Olahraga di Kampung Mamba Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (16/8).
"Tadi pagi sekira pukul 10.30 WIT, kami mendapat laporan, bahwa terjadi pembakaran barak oleh kelompok kriminal bersenjata di Kampung Mamba Kabupaten Intan Jaya," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.
Selain melakukan pembakaran, KKB pimpinan Undius Kogoya juga melepaskan tembakan. Terdengar letusan senjata di beberapa titik, yakni sekitar Dusun Bajemba sebanyak 2 kali, sekitar Tower Bilogai sebanyak 2 kali, dan sekitar J.2 sebanyak 2 kali.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Di mana KKB menyerang? Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Di mana bakar batu dilakukan di Papua? Dilansir Indonesia.go.id (28/8/2019), awalnya tradisi bakar batu di pegunungan tengah Papua identik dengan pesta daging babi.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
"KKB juga melakukan tembakan dari arah Tower Bilogai sebanyak 6 kali yang kemudian dibalas oleh anggota Polres Intan dan Pos Satgas Preventife dan terjadi kontak tembak," ujar Kamal.
Patroli Ditingkatkan
Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa pembakaran maupun baku tembak itu."Tidak ada korban jiwa dari kontak tembak ini, namun KKB melakukan pembakar bangunan kantor pemerintahan yakni Barak Pemuda dan Olahraga Kabupaten Intan Jaya. Saat ini personel gabungan masih melakukan penjagaan dan patroli di seputar Kota Sugapa," jelasnya.
Kamal menerangkan situasi di Kabupaten Intan Jaya saat ini relatif aman dan kondusif.
"Situasi di Sugapa Kabupaten Intan Jaya relatif aman dan kondusif, personel gabungan terus meningkatkan penjagaan dan patroli," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gedung Bagunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Inpres Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, kembali dibakar oleh KKB
Baca SelengkapnyaPembakaran ini dilakukan saat sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Jumat ini hari.
Baca SelengkapnyaSelain membakar rumah warga, KKB juga menembak anggota Brimob Briptu Alfando Steve Karamoy hingga gugur.
Baca SelengkapnyaBerikut potret rumah yang ditembaki dan dibakar oleh KST Papua.
Baca SelengkapnyaTeror itu terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024 dilakukan oleh anggota KKB Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin dan Enos Kakyarmabin.
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaDua orang KKB juga sempat terlihat di lokasi kejadian namun kabur meski sudah dilepaskan tembakan.
Baca SelengkapnyaDua hari terakhir, OPM membakar SDN dan puskesmas. Tak hanya itu, mereka juga mengancam guru dan tenaga medis.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaPembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Polres Intan Jaya masih investigasi terkait dengan kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaOrganisasi Papua Merdeka (OPM) dengan brutal membakar sekolahan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Baca Selengkapnya