KKB Bakar Helikopter di Ilaga Papua, TNI Klaim Kondisi 9 Pegawai Terjebak Aman
Merdeka.com - Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) membakar sebuah helikopter yang terparkir dan sedang jalani perbaikan di Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (11/4) malam. Helikopter yang dibakar itu mengalami kerusakan mesin dan sedang menunggu kedatangan spare parts dari luar negeri.
"Diperoleh informasi adanya suara tembakan dari arah Bandara Ilaga dan selanjutnya terjadi pembakaran Heli UPMI815 di Apron Bandara Ilaga yang dilakukan oleh KKSB," kata Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) Letjen TNI Joni Supriyanto ketika dikonfirmasi, Selasa (13/4)
Joni menjelaskan helikopter yang dibakar bertype MI 85 milik PT. Ersa Air dengan registrasi UP MI815 / Kazhaktan type MI 85 yang dipiloti oleh Pic. Oleksii iegorchev/WNA Ukraina dan FO Valerii Chornomorets /WNA Ukraina serta FE Serik Nurmakhan. Helikopter tersebut sebelumnya tengah beroperasi di Ilaga untuk mengangkut alat berat milik PT. Modern.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
"Situasi serta kondisi Bandara Ilaga masih siaga dan sampai saat ini aparat keamanan belum dapat mendekat ke Bandara," kata Joni.
Sementara untuk kondisi saat ini, Joni menyampaikan setidaknya ada sembilan orang yang terjebak di Bandara Ilaga dan belum dapat dievakuasi. Namun, dia bisa memastikan kesembilan pegawai dalam keadaan aman.
"Adapun kesembilan orang pegawai yang terjebak dan belum dapat dievakuasi dalam kondisi aman dengan penjagaan masyarakat serta OAP setempat," pungkasnya.
Sebelumnya, teror dari Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang membakar sebuah helikopter di Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, terjadi pada Minggu (11/4). Aparat menemukan sebuah surat bernada provokatif di lokasi pembakaran helikopter.
Pada surat itu terdapat tulisan 'Dari Lekk Gakak Telenggen dan Militer Murib, Kalau mau kejar sekitar Ilaga ini. Salam Papua Barat'. Pihak Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III membenarkan temuan tersebut.
"Ini ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara). Bahwa Lekk Gakak Telenggen dan Militer Murib menyatakan bahwa kalau mau mencari mereka, mereka berada di Ilaga," kata Perwira Penerangan Kogabwilhan III Letkol Laut KH Deni Wahidin dalam keterangannya, Senin (12/4).
Surat itu dinilai bentuk upaya Lekk Gakak Telenggen dan Militer Murib menjadikan Ilaga sebagai daerah pertempuran. Aparat menegaskan pihaknya tidak akan mudah terpancing dengan provokasi tersebut.
"Ini salah satu bentuk provokasi dari LT dan MM yang berusaha memancing aparat keamanan untuk melakukan pengejaran. Yang jelas aparat tidak mudah terprovokasi dan tidak mau masyarakat terus menjadi korban dari perbuatan-perbuatan keji KKSB," ujarnya.
Aparat keamanan berhasil mengidentifikasi pelaku pembakaran helikopter yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Mereka adalah Prenggen Telenggen, Abu Bakar Kogoya, Lerymayu Telenggen, dan Numbuk Telenggen.
Untuk kesekian kali, KKSB melakukan aksi teror di Papua. Termasuk menebar ketakutan di dunia penerbangan yang notabene hal yang sangat vital dalam hal transportasi di Papua.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaPerbaikan helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat yang mendarat darurat di persawahan Kabupaten Blora, Jawa Tengah, selesai.
Baca SelengkapnyaHelikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens sudah 9 bulan disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaTiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca SelengkapnyaKarena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, maka terlihat roda bagian depan amblas.
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaHelikopter jatuh di kawasan Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaPilot Selandia Baru, Glen Conning disandera, dibunuh dan dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin (5/8) sekitar pukul 10.00 WIT.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaSaat helikopter terbang rendah, sejumlah atap warung di sekitar lapangan berterbangan.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah insiden terulang, Garuda Indonesia terus melakukan pengecekan terhadap seluruh armada pesawat yang beroperasi.
Baca Selengkapnya