KKB Kembali Berulah, Tembak Pelajar SMA di IIaga Papua hingga Tewas di Tempat
Merdeka.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan aksi penembakan terhadap seorang pelajar SMA di Kampung Tagaloa, Kabupaten Puncak Ilaga. Hal tersebut terjadi saat Tim Satgas Nemangkawi sedang berkonsentrasi menangani kasus di Beoga, Kabupaten Puncak.
Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Iqbal Al Qudussy menyampaikan, peristiwa terjadi pada Kamis 15 April 2021. Korban atas nama Ali Mom merupakan pelajar kelas 1 SMAN I Ilaga.
"Satgas Nemangkawi TNI Polri yang berada di distrik Ilaga sedang melakukan pengejaran KKB pelaku penembakan keji anak SMA ilaga," tutur Iqbal dalam keterangannya, Jumat (16/4).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Menurut Iqbal, pada Kamis 15 April 2021 sekitar jam 07.00 Wit, korban menerima telepon dari orang tidak dikenal yang memintanya membelikan rokok dan pinang dan diantarkan ke Kampung Uloni, Ilaga, Kabupaten Puncak.
Korban kemudian mengantarkan barang belanjaan tersebut menggunakan sepeda motor. Namun, sesampainya di pinggir jalan Kampung Uloni, dia langsung ditembaki dengan menggunakan senjata api sebanyak dua kali di bagian kepala.
"Korban tewas di TKP sementara sepeda motor yang digunakan korban dibakar oleh orang tidak dikenal," jelas dia.
Jenazah korban sudah dievakuasi ke kediamannya di Jalan Pinggir Kampung Lambet, Ilaga, Kabupaten Puncak, pagi ini. Berdasarkan penelusuran telepon, didapati identitas tersangka atas nama Lerrymayu Telenggen.
Lerrymayu mengabarkan kepada Legakak Telenggen lewat SMS bahwa dirinya telah melakukan penembakan terhadap Ali Mom. Hanya saja, dia menyebut tidak mengetahui korban adalah sipil atau aparat keamanan.
"Melalui hasil komunikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa Lerrymayu salah tembak dan mengira korban adalah aparat keamanan yang kemudian ditembak saat korban mengantarkan pinang dan rokok," kata Iqbal.
Reporter: Nanda PerdanaSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaBentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaDari hasil peyelidikan awal diduga pelakunya adalah KKB yang terdiri dari dua orang yaitu KKB Bumi Walo dan KKB Rambo.
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca Selengkapnya