KKB Kembali Bunuh Guru di Distrik Beoga Papua
Merdeka.com - Aksi kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, kembali terjadi. Seorang lagi guru dilaporkan meninggal dunia ditembak kelompok ini, Jumat (9/4) petang.
Pejabat Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan, korban bernama Yonatan Randen. Dia merupakan guru SMP Negeri 1 Beoga yang beralamat di Kampung Julukoma.
Penembakan terhadap guru oleh KKB di Beoga ini merupakan yang kedua kali dalam sepekan ini. "Benar telah terjadi penembakan terhadap guru SMP Negeri 1 Julukoma hingga korban meninggal dunia oleh kelompok separatis bersenjata," kata Kompol Nyoman seperti dilansir Antara.
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Dimana ajudan bos KKB ditembak? Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Kenapa ajudan bos KKB ditembak? Penembakan buntut insiden penyerangan dan pembakaran sekolah dan kios warga di daerah itu.
Korban diketahui tertembak di rumahnya yang berada di ujung Bandara Beoga sekitar pukul 16.45 WIT.
Sebelumnya, rekan korban yang juga berprofesi sebagai guru, yaitu Oktovianus Rayo (42), juga tewas ditembak oleh KKB yang mendatangi kiosnya, Kamis (8/4) pagi.
Kompol Nyoman menyebutkan bahwa jenazah Yonathan kini sudah berada di Puskesmas Beoga bersama jenazah Oktovianus.
Informasi lain menyebutkan bahwa KKB sempat menculik Kepala SMP Negeri 1 Julukoma, Junaedi Arung Salele. Namun dia berhasil diamankan anggota TNI ke Koramil Beoga.
Menanggapi kejadian kekerasan beruntun yang dilakukan oleh KKB di wilayah Beoga, Kepala Humas Satgas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudussy meminta warga Papua tidak perlu takut atas teror itu.
"TNI-Polri telah mengantongi identitas dan nama-nama Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut yang kini kabur ke wilayah Beoga," ujarnya.
Masifnya penembakan kepada warga sipil, kata dia, membuktikan bahwa saat ini KKB semakin terdesak. Mereka melakukan penembakan dengan sangat tidak bertanggung jawab dan merampas HAM orang lain dengan cara dibunuh.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembakaran ini dilakukan saat sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Jumat ini hari.
Baca SelengkapnyaGedung Bagunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Inpres Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, kembali dibakar oleh KKB
Baca SelengkapnyaKKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.
Baca Selengkapnyaosok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca SelengkapnyaJenazah para korban kini sudah berada di Kenyam, Papua.
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaTeror itu terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024 dilakukan oleh anggota KKB Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin dan Enos Kakyarmabin.
Baca SelengkapnyaKKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah menembak dua tukang ojek di Kampung Weni, Distrik Mageabume
Baca Selengkapnya