KKB Kembali Serang TNI-Polri saat Cek Lokasi Penganiayaan di Puncak Papua
Merdeka.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali menyerang personel gabungan TNI dan Polri. Ketika petugas mengecek lokasi korban penganiayaan, di kawasan Camp PT. Unggul Jalan pinggir Kampung Ilambet Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Sabtu (13/2).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal menyampaikan, pengecekan lokasi dilakukan berdasarkan hasil rapat personel TNI-Polri dan Forkopimda membahas situasi keamanan di Kabupaten Puncak.
"Pukul 13.00 WIT, usai melaksanakan rapat, rombongan personel TNI-Polri dan Forkopimda mengecek lokasi korban penganiayan. Dan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju PT. Unggul yang membangun jembatan menuju Kampung Mudidok yang telah dibakar oleh kelompok KKB yang diperkirakan merupakan kelompok Lekagak Telenggeng," kata Ahmad pada keterangan tertulisnya, Minggu (14/2).
-
Kapan perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Kemudian pukul 14.00 WIT setelah mengecek lokasi penganiyaan, rombongan aparat ketika hendak kembali ke kota saat di perjalanan menerima beberapa tembakan.
"Dalam perjalanan mendapatkan tembakan dari arah jalan Mudidok seberang PT. Unggul dan di Dijuka. Selanjutnya personel gabungan melakukan tembakan balasan ke arah asal suara," katanya.
Namun demikian, lanjut Ahmad, kejadian serangan ini tidak sampai mengakibatkan korban jiwa dari personel gabungan. Seluruh personel dapat kembali ke kota.
"Saat ini personel gabungan terus meningkatkan patroli di seputaran Kota Ilaga, Kabupaten Puncak," jelasnya.
Kontak Senjata Pertama
Sebelumnya, kontak senjata antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan personel gabungan TNI-Polri terjadi Rabu (10/2). Saat itu, Polisi dan TNI hendak mengambil barang bukti berupa sepeda motor milik almarhum Rusman Heidar (30) di sekitar Jembatan Unggul, Kabupaten Puncak, Papua.
"Memang benar terjadi kontak tembak saat anggota hendak mengambil sepeda motor milik korban yang dianiaya hingga tewas di sekitar Kampung Jenggerpaga, Selasa (9/2) malam," kata Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih.
Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Dia menceritakan kronologinya. Tim gabungan TNI-Polri ke lokasi sekitar pukul 10.00 WIT. Saat mengambil sepeda motor yang menjadi barang bukti, tim ditembaki KKB. Kontak senjata tak terhindarkan.
Menurutnya, posisi sepeda motor korban saat diambil sudah tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP). Diduga sudah dipindahkan oleh KKB untuk memancing aparat keamanan. Saat ini anggota sudah berhasil mengambil barang bukti tersebut.
"Barang bukti berupa sepeda motor itu dipindahkan ke ujung Jembatan Unggul," kata Saragih.
Kapolres mengaku belum dapat memastikan kelompok yang melakukan penganiayaan hingga menewaskan Rusman Heidar yang berprofesi tukang ojek.
"Jenazah Heidar saat ini sudah dievakuasi ke Timika, dan selanjutnya dibawa ke Makassar untuk dimakamkan di kampung halamannya," kata AKBP Saragih.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aparat keamanan masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaPembakaran ini dilakukan saat sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Jumat ini hari.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaSituasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca SelengkapnyaKetiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca Selengkapnya