KKB pakai senpi hasil rampasan Brimob jaga Freeport tahun 2015
Merdeka.com - Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar mengungkapkan jika kelompok kriminal bersenjata (KKB) menggunakan senjata api jenis stayer hasil rampasan dari anggota Brimob yang tengah berjaga di wilayah operasional PT Freeport tahun 2015 silam. Kini, senjata tersebut digunakan KKB untuk menembaki anggota Brimob dan TNI di area perbukitan yang ada di kampung Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
"Memang betul kkb yang melakukan penembakan baik kepada kendaraan milik PT Freeport maupun saat menyerang anggota Brimob merupakan senpi hasil rampasan milik anggota Brimob," ujar Boy di Jayapura, Senin (23/10).
Boy menambahkan menurut bukti yang diperoleh, salah satu senpi yang digunakan adalah jenis stayer yang dirampas dari anggota brimob tahun 2015 lalu dan kelompok yang melakukan penyerangan dipimpin Sabinus Waker.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku penembakan di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang membentuk Brimob? Cikal bakal Korps Brimob Polri adalah sebuah organisasi bentukan Jepang yang mengalami beberapa kali perubahan nama mulai dari Tokubetsu Kaisatsu Tai, Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade) dan Brimob (Brigade Mobil).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
Lebih jauh, Boy mengungkapkan jumlah KKB sekitar 15 orang dan sangat mengetahui betul medan kawasan tersebut. Itulah yang menyebabkan KKB mudah menghujani anggota dengan tembakan.
Menurutnya, walaupun sudah ada korban dari anggota polri yakni tujuh anggota brimob dan satu meninggal namun tidak menyurutkan anggota untuk melakukan pengejaran.
"Kami akan terus berupaya menangkap para pelaku penembakan yang saat ini berada disekitar pegunungan dikawasan Banti dan Utikini," jelasnya.
Sebelumnya, KKB menembaki iring iringan kendaraan PT Freeport, Sabtu (21/10) sekitar pukul 08.10 Wit d mile 67,5 Tembagapura, yakni kendaraan yang dikemudikan Muhamad Jamil dengan nomor lambung 01 4755 dan kendaraan dengan no lambung no lambung 01 5504 yang dikemudikan Joe Hacth berkebangsaan Amerika terkena tembakan di bagian sebelah kiri.
Alhasil, sopir terluka terkena serpihan. Sabtu siang (21/10), dua anggota brimob yang ikut melakukan penggejaran tertembak yakni Brigpol Mufadol dan Barada Alwin.
Kemudian Minggu (22/10) Brigpol Berry Pratama tewas tertembak dan Senin (23/10) empat anggota brimob terluka yakni Ipda Giay terkena ditangan kiri, Bripda Hence di kaki kiri, Bripda Mario di telapak tangan kiri dan Aipda Mustari paha kiri, seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap Marthen Iba ini merupakan hasil sweeping yang dilakukan oleh TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaPos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaKontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaSalah seorang anggota KKB yang terlibat pembunuhan Danramil 1703-04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey diringkus Satgas Ops Damai Cartenz-2024.
Baca SelengkapnyaJenazah korban saat ini sedang disemayamkan di rumah korban tepatnya di kampung Calap, Distrik Borme.
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca Selengkapnya