KKB pimpinan Egianus Kogeya sempat tahan guru dan medis Mapenduma
Merdeka.com - Terjadi aksi pengancaman oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap para guru dan tenaga kesehatan di Distrik Mapenduma. Dari keterangan salah satu guru SD YPGRI 1 Mapenduma berinisial MN, dia bersama 15 orang guru lainnya dan tenaga kesehatan di Distrik Mapenduma telah diancam dan ditahan untuk tidak melakukan aktivitas oleh kelompok KKB pimpinan Egianus Kogeya yang juga mengaku sebagai adik dari Kelly Kwalik.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH menyayangkan aksi yang dilakukan oleh KKB tersebut karena Kesehatan dan Pendidikan menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi setiap warga masyarakat demi terciptanya generasi muda sebagai penurus bangsa dan berkembangnya pembangunan di suatu daerah.
"Kelompok KKB tersebut telah menahan guru dan tenaga kesehatan sejak 03 Oktober-17 Oktober 2018. Selama masa penolakan tersebut, para guru dan tenaga kesehatan menginap dan mendapatkan jaminan keamanan dari Kepala Puskesmas Distrik Mapenduma, Bapak Naftali Wandikbo hingga pesawat carteran datang menjemput para guru dan tenaga kesehatan untuk pergi menuju Wamena," jelas Musthofa Kamal, Minggu (21/10/18).
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa saja yang terlibat di kegiatan Kemnaker? Pertemuan ini memiliki arti penting bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia, dan menjadi momentum penting mewujudkan sinergitas dan kolaborasi pemerintah pusat,' 'Lalu pemerintah, daerah serta organisasi Internasional dengan Kemnaker sebagai leading sector pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia,' ucapnya.
-
Bagaimana aparat keamanan merespon serangan KKB? 'Tindakan tegas aparat gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,' kata Penkogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon.
-
Di mana KKB menyerang? Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
-
Siapa anggota KPPS? Jumlah anggota KPPS terdiri dari empat orang, yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga anggota.
Sementara itu, dari keterangan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nduga, Fredik Samuel Bapundu membenarkan adanya aksi pengancaman dan penolakan terhadap para guru dan tenaga kesehatan tersebut karena para KKB mencurigai para guru dan tenaga kesehatan tersebut sebagai Aparat Keamanan yang menyamar dalam rangka mencari informasi pergerakan kelompok KKB.
Para guru dan tenaga kesehatan tersebut saat ini sudah berada di Wamena dan berkumpul dengan keluarga masing-masing.
Fredik Samuel Bapundu pada awalnya tidak mengetahui laporan penolakan tersebut. Namun setelah mendapatkan laporan awal, dirinya langsung mencari tahu kebenaran laporan tersebut. Secara administratif, Distrik Mapenduma memiliki dua unit sekolah, yaitu SD YPGRI 1 Mapenduma dan SMPN 1 Mapenduma dan 1 unit Puskesmas.
Perlu diketahui bahwa untuk mencapai wilayah Distrik Mapenduma, terdapat dua jalur yaitu jalur udara dengan menggunakan pesawat jenis Caravan rute Wamena-Mapenduma dan jalur darat dengan rute Wamena-Yal menggunakan mobil double gardan selama 8 jam, kemudian dilanjutkan Yal-Mapenduma dengan berjalan kaki selama 2 jam.
Sementara untuk keberadaan sinyal komunikasi di Distrik Mapenduma dapat dikatakan nihil karena tidak adanya tower komunikasi yang berdiri.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota KKB itu ditangkap di area RSUD Nabire, Papua Tengah, Selasa (19/9) lalu.
Baca SelengkapnyaKKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaEpson tergabung adalam kelompok KKB Kodap III Ndugama, pimpinan Egianus Kogoya
Baca SelengkapnyaKristomei menjelaskan kejadian bermula saat anggota TNI mendapat kabar, anggota KKB akan melakukan pembakaran puskesmas
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaDua anggota KKB yang tewas yakni Abubakar Kogoya dan Demianus Magay
Baca SelengkapnyaKorban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca Selengkapnyaosok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Baca Selengkapnya