KKB Pimpinan Lamek Taplo Kembali Bakar Puskesmas & Rumah Nakes di Okhika Papua
Merdeka.com - Aksi pembakaran kembali dilakukan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo. Kali ini mereka membakar Puskesmas serta rumah tenaga kesehatan yang ada di Distrik Okhika, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Memang benar ada laporan KKB kembali melakukan pembakaran, namun kini bergeser ke Okhika yang letaknya berdekatan dengan Kiwirok," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Selasa (14/9), seperti diberitakan Antara.
Dia membenarkan, dari laporan yang diterima, fasilitas umum yang dibakar KKB di antaranya puskesmas beserta rumah tenaga kesehatan, gedung SD dan SMP beserta rumah guru, dan balai kampung.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Apa saja hambatan komunikasi? • Kesibukan anggota keluarga yang berbeda-beda • Rasa segan terhadap orang tua • Kurangnya rasa percaya kepada keluarga • Terlalu asyik dengan gadget pribadi • Ikatan dalam keluarga yang renggang dan intensitas komunikasi yang kurang • Berkurangnya pekerjaan yang dilakukan di rumah • Perubahan sikap orang tua • Berubahnya kondisi atau susunan keluarga karena sesuatu • Kurangnya sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses komunikasi • Penguasaan teknik dan metode komunikasi yang tidak sesuai • Kondisi fisik yang menghambat terjadinya proses komunikasi • Kesalahpahaman dalam menafsirkan pesan • Jaringan yang tidak stabil, kebisingan dari lingkungan, miskomunikasi saat jaringan terputus • Gangguan luar biasa berkaitan dengan situasi, tempat, dan suasana pada saat komunikasi berlangsung
-
Bagaimana warga di kampung itu? Selain memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan rumput, warga di kampung tersebut dikenal ramah.
-
Di mana warga negara tidak terkoneksi internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
Belum dipastikan kondisi warga sipil termasuk guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah itu, karena terbatasnya sarana komunikasi.
"Kami sudah minta Kapolres berkoordinasi dengan Bupati Pegunungan Bintang, agar diketahui kondisi terakhir di wilayah itu," katanya.
Irjen Fakhiri menyatakan, sebelumnya KKB pimpinan Lamek Taplo melakukan pembakaran dan pemanahan tenaga kesehatan yang bertugas di Kiwirok.
Karena itu, pihaknya sudah menurunkan Satgas Nemangkawi untuk melakukan penegakan hukum, dan saat ini tim berada di Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang.
Selain itu, pihaknya juga akan menambah perkuatan dari Brimob Polda Papua, namun belum dipastikan kapan diberangkatkan mengingat untuk mencapai Kiwirok hanya dapat dilakukan dengan menggunakan pesawat berbadan kecil atau berjalan kaki selama tiga hari dari Oksibil.
"Yang pasti setelah Lapangan Terbang Kiwirok dinyatakan aman untuk penerbangan, maka pasukan akan langsung dikirim," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaDua orang KKB juga sempat terlihat di lokasi kejadian namun kabur meski sudah dilepaskan tembakan.
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem membuat Distrik Agandugume dan Distrik Lambewidi Kabupaten Puncak, Papua Tengah mengalami kekeringan. Bahkan dampak kekeringan 6 orang meninggal
Baca SelengkapnyaSepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.
Baca SelengkapnyaDua hari terakhir, OPM membakar SDN dan puskesmas. Tak hanya itu, mereka juga mengancam guru dan tenaga medis.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaBantuan itu dilakukan setelah warga yang sebelumnya sempat mengungsi akibat penyerangan OPM.
Baca SelengkapnyaKabid Humas mengatakan menurut keterangan saksi kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (12/12) sekitar pukul 16.30 WIT.
Baca SelengkapnyaPembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Papua Merdeka (OPM) dengan brutal membakar sekolahan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Baca Selengkapnya