KKB Sempat Tembaki Polisi Saat Olah TKP Penembakan Briptu Hedar
Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua bersama Satuan Reskrim Polres Puncak Jaya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penembakan terhadap Briptu Hedar yang dipimpin oleh Kompol Awaludin. Olah TKP dilakukan pada Selasa (13/8) kemarin sekitar pukul 11.00 WIT.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, mengatakan saat pihaknya melakukan olah TKP. Tiba-tiba saja ditembaki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Pukul 11.27 WIT, pada saat olah TKP, tiba-tiba anggota mendapat tembakan dari arah seberang beberapa kali yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sehingga anggota langsung melakukan tembakan balasan serta melakukan pengejaran," kata Dedi dalam keterangannya, Rabu (14/8).
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
Setelah satu jam melakukan pengejaran terhadap KKB dan kondisi sudah kondusif, pihaknya kembali melakukan olah TKP sekitar pukul 12.15 WIT.
"Pukul 13.15 WIT olah TKP selesai anggota kembali ke Pos Polisi Ilaga," ujarnya.
Insiden yang menyebabkan meninggalnya Briptu Hedar berawal saat korban bersama Bripka Alfonso Wakum, Senin, 12 Agustus 2019 sekitar pukul 11.00 WIT dengan mengendarai sepeda motor melintas di sekitar Kampung Usir dekat Kampung Mudidok, Distrik Ilaga.
Saat melintas ada warga yang memanggil nama korban, sehingga keduanya berhenti dan korban datang menghampiri warga sipil tersebut. Namun, tiba-tiba dari dalam semak belukar muncul sekelompok warga yang diduga anggota kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB).
Karena kelompok warga ini membawa senjata api lengkap, korban tak berdaya. Mereka menangkap dan membawa korban tanpa bisa melakukan perlawanan.
Melihat insiden itu, Bripka Wakum langsung menjatuhkan diri dan bersembunyi, ketika situasi dianggap aman yang bersangkutan langsung menuju ke Polsek Ilaga untuk melaporkan insiden yang mereka alami. Sekitar pukul 17.30 WIT jenazah Briptu Hedar ditemukan tak jauh dari TKP.
Briptu Hedar telah dimakamkan di Kampung halamannya di Dusun Siawung, Desa Siawung Kecamatan Barru Kabupaten Barru Sulawesi Selatan pada hari Selasa tanggal 13 Agustus 2019 sekitar 500 meter dari rumah duka.
Prosesi pemakaman dilakukan secara meliter yang dipimpin oleh Karo SDM Polda Sulawesi Selatan Kombes Yahanis Ragil dan dihadiri oleh Bupati Barru Suardi Saleh dan disaksikan oleh para keluarga almarhum.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaKontak senjata tersebut berlangsung hingga pukul 15.25 WIT, dan sudah tidak terdengar lagi bunyi letusan senjata.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaPos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
Baca SelengkapnyaAparat keamanan masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaTNI melakukan pengejaran anggota OPM yang melakukan penembakan terhadap prajurit di Dekai,
Baca Selengkapnya