KKB Tembak dan Bakar Mess Karyawan PT MTT di Puncak Papua
Merdeka.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meneror karyawan PT Marta Tunggal Teknik. Selain menembak, KKB diduga ikut membakar mess karyawan PT MTT dan rumah warga di Kabupaten Puncak, Papua.
Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan, mess karyawan PT.MTT dan satu unit rumah warga hangus terbakar usai peristiwa penembakan. Pelaku pembakaran dari Kelompok Kriminal Bersenjata.
"Setelah kejadian penembakan terhadap karyawan PT. MTT terlihat asap tebal dari arah kali Ilame kampung Wako yang merupakan mess karyawan PT.MTT dan salah satu unit rumah sudah terbakar habis," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (20/2).
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Di mana KKB menyerang? Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang menembak ajudan Bos KKB? Ajudan Bos KKB Intan Jaya Basoka Lawiya Ditembak Buntut Bakar Sekolah di Paniai, Senpi Disita Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
Kamal menjelaskan, kebakaran dilaporkan seorang karyawan PT.MTT ke personel Polres Puncak. Ketika itu, karyawan melihat KKB sedang berlari-lari di jembatan kali Ilame sambil memegang 3 pucuk senjata.
"Salah satu karyawan PT.MTT menelpon dan melaporkan kepada personel Polres Puncak untuk meminta tolong mengevakuasi," terang dia.
©2022 Merdeka.com/istimewaSebelumnya, salah satu karyawan PT. MTT atas nama Glen Sumampo mengalami luka tembak. Korban bersama rekannya diserang di dekat Tugu Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Sabtu tanggal 19 Februari 2022 pukul 15.30 WIT.
Kamal menjelaskan, insiden itu terjadi ssat korban bersama rekannya James Boniyaga sedang berkendara menuju Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak untuk mencari jaringan internet sekaligus mencari galon air minum.
Kamal mengatakan, korban dicegat oleh Kelompok Kriminal Bersenjata setiba di dekat Tugu Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak. Mereka berdalih hendak meminjam korek api untuk membakar rokok. Namun, malah melakukan penembakan.
"Pelaku menembak truk PT. MTT yang mengakibatkan korban Glen Sumampo terkena tembakan pada rusuk kiri tembus rusuk kanan atas," terang dia.
Kamal menerangkan, pelaku langsung melarikan diri ke arah Tower Telkomsel, Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Sementara korban dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga.
"Rekan dibantu masyarakat yang berada membawa korban menggunakan kendaraan sepeda motor," kata dia.
Pada hari yang sama, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) juga diketahui menembaki Anggota Paskhas yang berada di Bandara Aminggar Ilaga, Kabupaten Puncak.
Terkait insiden ini, Kamal menyayangkan peristiwa itu kembali terjadi. Padahal, Polri bersama TNI selalu berupaya melaksakan kegiatan dengan penuh kedamaian.
"Namun, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih saja melakukan aksi kekerasan terhadap TNI-Polri dan Masyarakat," terang dia.
Kamal menyatakan, TNI-Polri akan melaksanakan penindakan tegas terukur terhadap pelaku pelanggar hukum.
"Apalagi melakukan kekerasan menggunakan senjata api," terang dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang KKB juga sempat terlihat di lokasi kejadian namun kabur meski sudah dilepaskan tembakan.
Baca SelengkapnyaPembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaJenazah para korban kini sudah berada di Kenyam, Papua.
Baca SelengkapnyaPembakaran ini dilakukan saat sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Jumat ini hari.
Baca SelengkapnyaPembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaSituasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
Baca SelengkapnyaBerikut potret rumah yang ditembaki dan dibakar oleh KST Papua.
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaTNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.
Baca Selengkapnya