KKB Tembak Dua Warga Sipil di Sinak Papua, Satu Orang Tewas
Merdeka.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak warga sipil di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (20/11). Satu warga dilaporkan meninggal dunia.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel CZI IGN Suriastawa, Sabtu dini hari mengakui adanya insiden penembakan yang dilakukan KKB dengan korban dua warga sipil, seorang di antaranya meninggal.
Penembakan terjadi saat korban dalam perjalanan dari Sinak menuju Ilaga. Kedua korban yakni Amanus Murib kondisi kritis, sementara Atanius Murib meninggal dunia.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Keduanya dilarikan ke Puskesmas Ilaga oleh masyarakat yang ada di sekitar tempat kejadian, kata Kolonel CZI Suriastawa. Dia menambahkan, dari laporan yang diterima penembakan dilakukan KKB.
Menurut dia, aksi KKB diduga bermotif intimidasi ke masyarakat karena tidak mendapat dukungan dari warga setempat serta sebagai upaya memutarbalikkan fakta dengan menuduh aparat keamanan sebagai pelakunya.
"Pemutarbalikan fakta dan playing victim melalui media massa selalu menjadi trik dari kelompok pro KKB dan pendukungnya di dalam dan luar negeri untuk menyudutkan pemerintah Indonesia, " kata IGN Suriastawa yang dihubungi, dikutip dari Antara, Sabtu (21/11).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaDua anggota KKB yang tewas yakni Abubakar Kogoya dan Demianus Magay
Baca SelengkapnyaTeror di Papua: Satu Warga Meninggal Terkena Tembakan dan Dua Warga Luka Tembak
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang mengenali atau menjadi pihak keluarga dari kedua KKB tersebut dapat datang ke posko mile 66
Baca SelengkapnyaKKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah menembak dua tukang ojek di Kampung Weni, Distrik Mageabume
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaInsiden itu terjadi saat anggota melaksanakan patroli, Senin (11/9) di Ilaga, Puncak, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaAnggota yang berpatroli melihat asap tebal dan mendapat laporan adanya supir truk yang dianiaya hingga meninggal.
Baca SelengkapnyaKKB muncul dari semak-semak. Adang truk. Bunuh sopir dan bakar truk.
Baca Selengkapnya