KKB Tembaki Konvoi Bus Freeport di Mile 53 Papua
Merdeka.com - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, pelaku penembakan konvoi bus milik PT.Freeport yang terjadi Senin pagi (13/1) di Mile 53 adalah KKB pimpinan JB.
"Penembakan dilakukan dari ketinggian di sisi kanan dan kiri saat konvoi bus melaju dari Tembagapura menuju Timika," kata Irjen Pol Waterpauw dilansir Antara, Senin (13/1).
Mantan Kapolda Sumut yang mengaku sedang berada di tempat kejadian perkara di kawasan Mile 53 antara Timika-Tembagapura. Dia mengatakan, penembakan dilakukan KKB dari dua arah dan mereka melakukannya dari ketinggian.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
Saat konvoi bus melintas sekitar pukul 08.40 WIT, bus ditembaki oleh KKB pimpinan JB. Setelah melakukan penembakan mereka langsung menuruni tebing dan lari ke sekitar Kali Kopi.
Selain itu di sekitar lokasi juga ditemukan lima selongsong peluru kaliber 5,56 mm serta 12 butir peluru kaliber 7,62 mm dan 5,56 mm yang belum dipergunakan atau kets.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," ujar Waterpauw.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaPenyebab, awalnya pecah ban lalu ada percikan di bagian ban
Baca SelengkapnyaEgianus Kagoya, pemimpin KKB Papua, mengklaim tidak pernah menuntut Rp5 miliar sebagai tebusan untuk pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Marthenz..
Baca SelengkapnyaKainduk PJR Serang, Kompol Wiratno menyebut tidak ada korban jiwa. Sementara dari data, tercatat ada delapan penumpang mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Senin (30/9) sore itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun ini menyebabkan tiga orang terluka.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca SelengkapnyaKapolrestabes menjelaskan truk trailer itu mengalami mogok mesin saat melintas di atas rel. Sopir dan kernet truk sudah berupaya meminta bantuan.
Baca Selengkapnya"Bus masuk ke parit kemudian terseret sekitar 150 meter," kata Kasat Lantas Polres Batang AKP Wigiyadi
Baca SelengkapnyaPascainsiden itu kondisi di Dogiyai relatif aman. Meskipun pelaku masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 73 penumpang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca Selengkapnya