KKB Terlibat Baku Tembak dengan TNI dan Polisi di Tembagapura Pimpinan Joni Botak
Merdeka.com - Komandan Kodim 1710/Mimika, Letnan Kolonel Infantro Yoga Prasetya, membenarkan kelompok bersenjata yang dipimpin Joni Botak terlibat kontak tembak dengan personel TNI dan polisi di sekitar Mil 53, Distrik Tembagapura, Minggu (28/2) pagi.
"Ya, KKB yang terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan adalah kelompok Joni Botak yang selama ini selalu melakukan aksi penembakan di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Mimika,“ kata dia, di Timika, Senin (1/3).
Kontak tembak antara tentara-polisi dengan gerombolan Joni Botak itu terjadi saat aparat gabungan TNI dan Polri patroli pengamanan area PT Freeport Indonesia di sekitar Mil 53.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Dimana kontak senjata terjadi? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
Terkait kejadian itu, dia meminta warga Mimika tidak perlu cemas dan khawatir berlebihan melainkan tetap berkegiatan sebagaimana biasanya.
"Lokasi kejadiannya jauh dari Tembagapura, itu di tengah hutan belantara," kata dia.
Menurut dia, pasukan TNI dan polisi selalu menggelar patroli rutin untuk menjaga keamanan di area PT Freeport Indonesia mengingat di kawasan itu selama beberapa tahun terakhir kerap terjadi gangguan penembakan oleh KKB.
Kasus penyerangan terbesar oleh gerombolan bersenjata terhadap fasilitas PT Freeport Indonesia terjadi pada 30 Maret 2020 langsung ke pusat perkantoran Freeport di Kuala Kencana yang menewaskan satu pekerja berkewarganegaraan Selandia Baru.
Sebelumnya, Kepala Polres Mimika, AKBP IGG Era Adhinata, menyebut aparat gabungan TNI dan Polri yang bertugas mengamankan area PT Freeport Indonesia kini melakukan patroli lebih masuk ke kawasan hutan guna mempersempit ruang gerak KKB.
Setelah sejumlah faksi gerombolan bersenjata meninggalkan Distrik Tembagapura pada 2020 lalu, masih terdapat satu kelompok KKB yang bercokol di wilayah sekitar Tembagapura, yaitu gerombolan bersenjata pimpinan Joni Botak.
"Perlu diketahui bahwa setelah beberapa kelompok KKB meninggalkan Tembagapura, masih ada satu KKB yang ada di Tembagapura yaitu KKB pimpinan Joni Botak yang keberdaanya ada di hutan-hutan. Untuk mendesak ruang gerak KKB, maka dilakukanlah patroli lebih masuk ke hutan untuk mempersempit ruang gerak mereka agar tidak lagi mengganggu keamanan baik masyarakat maupun operasional PTFI," kata Adhinata.
Pada sekitar pukul 10.30 WIT Minggu, aparat Satuan Tugas Pengamanan PT Freeport yang tengah patroli di hutan sekitar Mil 53 melihat enam anggota gerombolan bersenjata menyeberangi sungai dengan membawa dua senjata api.
Tak lama kemudian terjadi kontak tembak antara aparat dengan mereka yang berlangsung sekitar 30 menit. Kontak tembak berhenti lantaran gerombolan bersenjata itu lari masuk ke dalam hutan belantara.
"Sampai saat ini aparat masih berusaha menuju lokasi tempat dimana KKB melakukan tembakan. Lokasi itu sangat jauh di seberang kali. Untuk bisa menyeberang sampai ke sana, anggota harus mencari tempat yang agak dangkal," kata dia. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaDua anggota KKB yang tewas yakni Abubakar Kogoya dan Demianus Magay
Baca SelengkapnyaDalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaSatu anggota KKB yang tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri bernama Jen Aloka Taplo alias Dodi.
Baca Selengkapnya