Klaim Angka Covid-19 Terkendali, Gibran Siapkan Pelonggaran Aturan PPKM
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana melonggarkan aturan terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro. Pelonggaran dilakukan dengan dasar angka penularan Covid-19 di Kota Bengawan dinilai telah terkendali.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, hingga Senin (22/3) akumulasi jumlah kasus Covid-19 di Solo mencapai 9.836. Dari jumlah tersebut 9.087 diantaranya sembuh, 213 menjalani isolasi, 53 dirawat di rumah sakit dan 483 lainnya meninggal dunia.
Selama sepekan terakhir kenaikan kasus Covid-19 di Solo sebanyak 104. Pada hari Minggu (14/3) lalu jumlah kasus diketahui sebesar 9.732. Sementara pada hari sebelumnya akumulasi jumlah kasus sebesar 9.827, atau hanya bertambah 9 kasus.
-
Apa saja yang dibatasi? Berdasarkan beberapa sumber, batas usia untuk mobil pribadi di Jakarta diperkirakan akan diterapkan hingga 10 tahun.
-
Kenapa musik konser berbahaya? CDC menjelaskan bahwa suara musik yang kencang biasanya berkisar antara 105-110 dBA. Jika telinga terpapar lebih dari 5 menit, akan meningkatkan risiko terkena gangguan pendengaran.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Kapan orang dilarang main? Cerita mitos ini agak seram jika dibandingkan yang lainnya. Anak-anak dilarang main saat magrib. Kalau masih ada di luar rumah, harus segera pulang. Kalau tidak, nanti akan dibawa oleh wewe gombel.
-
Kapan konser musik kembali ramai? Jika kamu sadari, tahun ini merupakan 'come back-nya' semarak musim konser.
-
Apa yang harus ditetapkan dulu untuk nonton konser? Mulailah dengan menetapkan target finansial yang jelas untuk konser tersebut.
"Ada sedikit kelonggaran nanti. Kalau ada kelonggaran itu kan berarti angka Covid-nya kan sudah terkendali," ujar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, seusai rapat koordinasi Satgas Covid-19 di ruang Manganti Praja, Senin (22/3/21).
Dengan pelonggaran tersebut diharapkan pemulihan ekonomi bisa dipercepat. Meski ada beberapa pelonggaran, namun Gibran mengingatkan agar protokol kesehatan tetap diterapkan dengan ketat.
"Kita ingin mempercepat pemulihan ekonomi dengan pelonggaran-pelonggaran ini. Besok baru saya tandatangani (surat edaran)," katanya.
Putra Presiden Joko Widodo itu menguraikan, beberapa aturan yang akan dilonggarkan diantaranya live musik, pertandingan atau event olahraga. Meski live music diizinkan, namun kontak dan interaksi fisik tidak diperbolehkan.
"Tidak ada ganti-gantian microphone, yang menyanyi ya hanya penyanyinya, pengunjung atau tamu tidak di perbolehkan menyanyi," ucapnya.
Sementara untuk penyelenggaran event olahraga, diperbolehkan untuk yang bersifat kompetisi. Dengan catatan tanpa dihadiri penonton.
Selain itu, Gibran juga mempertimbangkan kembali pembukaan Car Free Day (CFD) setiap hari Minggu pukul 06.00 - 09.00 WIB.
"Nanti kita coba buka CFD, tapi hanya khusus untuk kegiatan olahraga masyarakat. Lansia, ibu hamil dan balita tidak di perkenankan sesuai dengan prokes yang ada. Nanti kita rapatkan dulu dengan kepala daerah yang lain terkait pembukaan CFD ini" tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga tiket konser yang terjangkau adalah perizinan dan biaya pengamanan.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca SelengkapnyaSejumlah jalan dialihkan mengantisipasi kemacetan imbas konser Coldplay.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka akan memimpin artis dan influencer untuk melakukan aksi kebersihan setelah acara.
Baca SelengkapnyaDalam momen itu Gibran memberikan arahan agar Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan baik. Sebab, Pilkada 2024 menjadi pemilihan terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRatusan personel Polri disebar untuk mengamankan konser.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian pungutan pajak ini merupakan komitmen pemerintah dalam pengembangan pariwisata di daerah.
Baca SelengkapnyaAturan kenaikan pajak hiburan dari 40 persen hingga 75 persen dipastikan tidak akan diterapkan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaKPI mengimbau Lembaga Penyiaran tidak memihak salah satu capres.
Baca SelengkapnyaTitik kumpul kegiatan ‘Indonesia Menjemput Kemenangan Prabowo-Gibran sekali putaran’ berada di Monas
Baca Selengkapnya