Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Klaim Berhasil Tekan Penularan Covid-19, PSBB di Makassar di Perpanjang

Klaim Berhasil Tekan Penularan Covid-19, PSBB di Makassar di Perpanjang PSBB. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar berakhir Kamis (7/5) besok. Namun PSBB itu diperpanjang setelah mendapat persetujuan pemerintah pusat.

Untuk PSBB jilid II selama 14 hari lagi ke depan, Pemkot Makassar akan fokus pada pembangunan Social Engineering di tengah masyarakat.

Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan, arah PSBB jilid II ini berdasarkan hasil kajian bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar serta pertemuan dengan Forkopimda Sulsel yang dipimpin oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

Orang lain juga bertanya?

"Ditahap kedua ini kita akan fokus pada pembangunan social engineering yakni gerakan perubahan sosial secara terencana di tengah masyarakat untuk memulai hidup normal baru," kata Iqbal.

Dia menjelaskan, perubahan pola perilaku ini sesuai protokol kesehatan. Menurut dia, pola penindakan bagi pelanggar di tahap kedua nanti lebih humanis, karena melihat sebagian warga sudah paham apa itu PSBB.

Alasan perpanjangan masa PSBB ini juga, kata Iqbal lagi, untuk menghindari terjadinya euforia dari masyarakat yang akan kembali berbaur karena menganggap penyebaran virus ini sudah selesai.

Menurutnya, euforia itu bisa memicu terjadinya peningkatan kembali angka penyebaran sehingga perlu waktu sedikit lagi untuk membangun social engineering untuk menciptakan new normal.

"PSBB yang sedang berlangsung cukup berhasil menurunkan angka kematian, mengurangi angka penyebaran, termasuk meningkatkan angka pasien yang sembuh” jelasnya.

Disebutkan, hasil evaluasi angka peningkatan jumlah pasien positif sebelum PSBB mencapai 70 persen dan saat hari kesepuluh PSBB angkanya tersisa 28 persen. Demikian pula angka kesembuhan, jika sebelum PSBB angka kesembuhan sekitar 16 persen, setelah masa PSBB angka kesembuhan cukup tinggi sekitar 80 persen.

Demikian pula angka kematian, sebelum PSBB itu angka kematian 8 persen, selama PSBB angka kematian hanya 6 persen.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menilai, tingkat kepatuhan masyarakat masih sangat rendah. Olehnya perpanjangan PSBB ini dijalankan dengan sejumlah catatan.

"Catatan pertama, semua petugas di lapangan harus lebih santun. Termasuk anggota Satpol PP. Jadi turun itu bukan untuk memarahi orang tapi untuk melayani. Kalau ada yang keliru yah diluruskan. Ada yang tidak patuh, dibuat jadi patuh," kata Nurdin Abdullah.

Punishman, kata Nurdin lagi, itu boleh tapi dengan kata-kata yang tidak menyakitkan. Orang yang dihukum itu butuh sentuha.

"Saya berharap, PSBB diberlakukan, ekonomi masyarakat juga bisa bergerak," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masalah Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN, Warga dan Pemerintah Sepakati 4 Poin
Masalah Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN, Warga dan Pemerintah Sepakati 4 Poin

Pemerintah berhasil menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat pembangunan pengendalian banjir Sungai Sepaku.

Baca Selengkapnya
Silaknas ICMI Dipusatkan di Makassar, Sulsel Provinsi Paling Kondusif Jelang Pemilu 2024
Silaknas ICMI Dipusatkan di Makassar, Sulsel Provinsi Paling Kondusif Jelang Pemilu 2024

Kegiatan dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Indonesia, Muhadjir Effendy.

Baca Selengkapnya
Jokowi Apresiasi Ide Pj Gubernur Kaltim soal Buffer Zone
Jokowi Apresiasi Ide Pj Gubernur Kaltim soal Buffer Zone

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengungkapkan, pihaknya wajib ikut serta dalam menyukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Pesan Gus Ipul di Malam Nuzulul Quran
Pesan Gus Ipul di Malam Nuzulul Quran

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III di lingkungan pemerintah Kota Pasuruan.

Baca Selengkapnya
Kaesang Sowan ke Rumah Wali Kota Makassar, Ini yang Dibahas
Kaesang Sowan ke Rumah Wali Kota Makassar, Ini yang Dibahas

Kaesang bertemu dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto Selasa (12/12).

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Kode Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif
Jokowi Beri Kode Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Masa jabatan Zudan sebagai Pj Gubernur sendiri akan berakhir pada Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Kaltim Bicara Pentingnya Buffer Zone di IKN
Pj Gubernur Kaltim Bicara Pentingnya Buffer Zone di IKN

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik memberi dukungan penuh agar kebijakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mau Ubah Pelabuhan Lama Makassar jadi City Centre, Ini Alasannya
Jokowi Mau Ubah Pelabuhan Lama Makassar jadi City Centre, Ini Alasannya

Jokowi mengaku untuk mewujudkan program tersebut, perlu persetujuan dari Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
Mitra Industri Diminta Aktif Bantu Penempatan Lulusan BBPVP
Mitra Industri Diminta Aktif Bantu Penempatan Lulusan BBPVP

Menaker Ida menyaksikan penandatanganan MoU antara BBPVP Makassar dengan Pemda dan Mitra Industri.

Baca Selengkapnya
9 Kabupaten/Kota Telah Teken NPHD, Pj Gubernur Sulsel Siap Sukseskan Pemilu & Pilkada Serentak
9 Kabupaten/Kota Telah Teken NPHD, Pj Gubernur Sulsel Siap Sukseskan Pemilu & Pilkada Serentak

Bahtiar Baharuddin berharap penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 berlangsung secara luber, jurdil, lancar, aman dan damai.

Baca Selengkapnya
Momen Jenderal Bintang Tiga Polri Pulang Kampung ke Sulsel Sekalian Pantau Keamanan Jelang Ramadan
Momen Jenderal Bintang Tiga Polri Pulang Kampung ke Sulsel Sekalian Pantau Keamanan Jelang Ramadan

Komjen Fadil Imran mengaku keberadaannya di Sulsel bukan hanya untuk memantau keamanan, tetapi juga untuk pulang kampung.

Baca Selengkapnya