Klarifikasi Keluarga Korban Pembakaran Bengkel Di Tangerang
Merdeka.com - Sisak dan Nando, korban selamat pembakaran Ruko bengkel yang menewaskan kedua orang tuanya Edi Syahputra (63) dan Lilis (54) serta kaka pertamanya Lionardi (35), mendatangi Mapolsek Jatiuwung, Senin (16/8) malam.
Ditemani sang paman, Hendry, ketiganya ingin memberikan klarifikasi terkait hasil penyelidikan Polisi, terhadap kasus yang menimpa keluarganya itu. Terutama, pernyataan soal tidak ada restu dari orang tua mereka, atas kehamilan dari hubungan Lionardi dan Mery Anastasi, hingga terjadinya insiden pembakaran ruko bengkel tersebut.
"Saya mewakili pihak keluarga ibaratnya kita keberatan soal pemberitaan hal itu. Makanya saya juga mewakili keluarga, tujuan kita ingin membersihkan nama keluarga almarhum. Soal tanggung jawab dan restu itu enggak benar," ucap Hendry mendamping korban Siska dan Nando di Mapolsek Jatiuwung, Senin (16/8) malam.
-
Kapan kebakaran terjadi di pernikahan mereka? Pekan lalu pesta pernikahan di Irak menjadi tragedi setelah kebakaran merenggut nyawa ratusan tamu undangan.
-
Siapa yang terluka dalam kebakaran pernikahan? Korban selamat, seperti Raniaa Waad, seorang remaja berusia 17 tahun, menceritakan momen mengerikan tersebut. Dia menambahkan istrinya ‘tidak dapat berbicara’ setelah kejadian tragis itu. Peristiwa itu juga membuat ayahnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
-
Mengapa kebakaran terjadi di pesta pernikahan? Pihak berwenang setempat menyatakan bahan bangunan yang mudah terbakar menjadi salah satu penyebab tragedi ini.
-
Apa yang jadi kontroversi di rumah tangga mereka? Namun, keharmonisan rumah tangga mereka saat ini menjadi kontroversi karena ada laporan bahwa Gunawan sedang berhubungan dengan seorang wanita selain istri.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
Sang paman juga menerangkan, terkait unggahan cerita yang dituliskan Siska di akun instagram @corneliafransisca yang mengisahkan tentang kesedihan dan pembelaannya terhadap keluarga yang menjadi korban atas kejadian pembakaran itu.
"Ibarat semua yang Sisca omongkan kita ada bukti kuatnya dan kita punya saksi pendukung. Apa yang kita beberkan semua itu pure kebenaran. Pada dasarnya kita tidak ingin memberatkan pihak manapun. Satu-satunya hal yang kita inginkan almarhum ini namanya dibersihkan," tegas Hendry.
Dia berharap, hukum bisa ditegakkan dan menginginkan proses hukum yang saat ini tengah berjalan bisa berlaku adil.
"Kembali lagi, restu dan tanggung jawab bahwa itu tidak benar. Kita sama-sama klarifikasi. Kita berharap proses hukum ini berjalan baik karena kita hukum indonesia hukum yang adil," jelas Hendry.
Siska yang hadir di Mapolsek Jatiuwung, mengakui unggahan cerita yang dia tuliskan di akun Instagram pribadinya @corneliafransisca. Dalam cerita yang dipublis ke media sosial itu, Siska mengaku tidak memiliki maksud tertentu.
"Dari postingan itu maksudnya mau ungkap perasaan saya saja. Karena kehilangan keluarga sekaligus meluruskan sebenernya biarlah publik menilai," jelas Siska.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban diketahui tinggal di lantai atas rumah. Wanita hamil itu diketahui hendak menyelamatkan adiknya, namun mereka terjebak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaSyahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.
Baca SelengkapnyaPelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Mayjen Kunto Arief Wibowo yang sedang mengenang masa lalu bernostalgia ke rumah dinasnya saat masih berpangkat Letda.
Baca SelengkapnyaJadi mungkin dia mau turun ke bawah juga api sudah di bawah.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaSelain kesal mantan istri nikah lagi, pelaku marah lantaran tak diizinkan bertemu sang anak.
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil Korban Tewas Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi Sempat Teriak Minta Tolong
Baca Selengkapnya