Klarifikasi Liputan6 SCTV soal Video Reportase saat Pemakaman Eril
Merdeka.com - Beredar rekaman video liputan6, dari acara pemakaman Eril, yang menimbulkan kontroversi dan mengganggu kenyamanan. Berdasarkan penelusuran kami dan keterangan para anggota tim kami di lapangan, perlu dijelaskan bahwa rekaman yang beredar itu terjadi saat commercial break atau jeda iklan di televisi. Sementara, siaran live streaming masih terus berlangsung.
Dan, karena live di televisi sedang break, anggota tim kami mengambil kesempatan untuk rehat, berbincang, dan mempersiapkan tayangan berikutnya.
Perbincangan mereka sebenarnya bukanlah tentang peristiwa atau para tamu pada upacara pemakaman, tapi seputar peralatan kerja dan persiapan live di televisi berikutnya.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang menyaksikan kejadian langka ini? Pada Oktober 2020, di Akiz Wildlife Farm, Distrik Bandarban, para peneliti menyaksikan momen langka ini. Piton Burma sepanjang 3,04 meter terlihat memangsa piton batik yang sebagian tubuhnya sudah masuk ke mulutnya.
-
Apa yang ditampilkan di layar tempat persemayaman? Informasi mengenai Lee Sun Kyun yang ditampilkan di layar tempat persemayaman tersebut nampaknya beberapa bagian dirahasiakan.
-
Kapan TV mati tapi ada suara bisa terjadi? Terkadang, mengganti dengan kabel HDMI yang baru dapat memperbaiki masalah ini.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Kapan kata keterangan digunakan? Dengan demikian, kata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda.
Apa yang terdengar dalam video tersebut tidak seperti yang dipersepsikan sejumlah kalangan.
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dari pembicaraan anggota tim peliputan kami di belakang layar tersebut.
Peristiwa kelalaian ini tidak seharusnya terjadi dan bagi kami ini merupakan pelanggaran standar dan tanggung jawab kerja.
Sebagai bentuk tanggung jawab, pada kesempatan pertama kami telah melakukan evaluasi prosedur kerja. Selain permohonan maaf secara terbuka ini, kami juga telah memutuskan untuk memberlakukan sanksi yang berat.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya mengabadikan tenda hajatan, ia juga merekam panggung hajatan yang terdapat para biduan, tamu undangan, hingga fotografer.
Baca SelengkapnyaTim tvOne sedang menuju Gresik, Jawa Timur, untuk liputan program investigasi Fakta TvOne.
Baca SelengkapnyaAkun @panggilajahamzah mengunggah video saat ia pura-pura menjadi reporter mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaEdi dipolisikan lantaran dianggap pelapor terlibat menghilangkan barang bukti rekaman CCTV kematian Mirna.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diunggah oleh salah satu siswa yang ikut dalam perjalanan perpisahan itu.
Baca Selengkapnya