Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Klarifikasi soal gempa dan tsunami 57 meter di Pandeglang, BPPT warga tak panik

Klarifikasi soal gempa dan tsunami 57 meter di Pandeglang, BPPT warga tak panik gempa tsunami. shutterstock

Merdeka.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi meminta warga tidak panik terkait pemberitaan potensi tsunami besar di Jawa bagian Barat. Perekayasaan Bidang Kelautan Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai (BTIPPDP) BPPT, Widjo Kongko, mengatakan potensi tsunami setinggi 57 meter yang disampaikannya adalah hasil kajian akademis awal.

"Maka perlu dilakukan tindak lanjut berupa kajian menggunakan data lebih akurat, khususnya di daerah perairan pantai," kata Widjo di Gedung BPPT, Jakarta, Jumat (6/4).

Warga masyarakat diminta untuk tenang dan tidak panik serta beraktivitas seperti biasa. "Masyarakat diimbau untuk tenang dan tetap meningkatkan kewaspadaan serta tetap mengacu informasi dari BMKG atau BNPB sebagai lembaga resmi yang diberi mandat memberi peringatan gempa bumi," jelas Widjo

Widjo lantas menyampaikan permintaan maaf bila pemberitaan yang beredar membuat keresahan masyarakat.

"Permohonan maaf BPPT kepada masyarakat Indonesia sekiranya hasil studi awal potensi tsunami yang sekiranya untuk konsumsi akademis telah membuat keresahan," katanya.

Dia menambahkan, potensi tsunami besar di Jawa bagian Barat bukan suatu hal yang harus ditakuti. Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa, Wahyu Pandoe, mengatakan potensi tsunami berbeda dengan prediksi tsunami. Oleh karena itu, tidak ada hal yang perlu ditakutkan.

"Tidak untuk menakuti, tidak sama sekali. Potensi ini hanya gambaran bila ada potensi besar tsunami wilayah mana yang terdampak," kata Wahyu.

Menurut Wahyu, dengan adanya kajian potensi tsunami justru menjadikan awal masyarakat dan pemerintah untuk mengantisipasi bencana.

"Artinya kita harus antisipasi kondisi terburuk. kita harus melakukan pemodelan yang lebih detil, kemudian setelah itu untuk mitigasi dan kita harus melihat Ancaman detil, membuat peta ancaman detil, membuat peta resiko, membuat jalur evakuasi dan lain lain," ujarnya

Meski potensi tsunami maksimum 50 meter itu masih kajian awal, namun tidak ada salahnya menjadi titik awal antisipasi bencana tsunami terutama daerah aman pinggir pantai.

"Mulai diatur jarak perumahan yang aman, gedung yang aman. Jangan fokus ke angka (besar gempa) saja. Lihat bagaimana kesiapan masyarakat mengenai potensi gempa dan tsunami," jelasnya.

Sebelumnya, Perekayasaan Bidang Kelautan Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai (BTIPPDP) BPPT, Widjo Kongko mengatakan, potensi tsunami setinggi 50 meter yang disampaikannya adalah hasil kajian akademis awal.

"Maka perlu dilakukan tindak lanjut berupa kajian menggunakan data lebih akurat, khususnya di daerah perairan pantai," kata Widjo.

Reporter: Delvira Hutabarat

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-Gara Kabar Hoaks Tsunami, Warga Bawean Mengungsi ke Dataran Tinggi
Gara-Gara Kabar Hoaks Tsunami, Warga Bawean Mengungsi ke Dataran Tinggi

BMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan mempercayai kabar atau berita hoaks

Baca Selengkapnya
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks

BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini

BMKG mencatat sebanyak 26 kali gempa susulan pasca-gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Pesisir Pandeglang Pilih Tak Mau Pindah di Tengah Potensi Gempa Megathrust: Ya Kita Berdoa Saja
Cerita Warga Pesisir Pandeglang Pilih Tak Mau Pindah di Tengah Potensi Gempa Megathrust: Ya Kita Berdoa Saja

Meski tinggi risiko, warga di sekitar pantai mengaku tak ingin pindah atau mencari tempat tinggal baru yang lebih aman.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Khawatir Berlebihan, Ini yang Harus Disiapkan Hadapi Gempa Megathrust
Tak Perlu Khawatir Berlebihan, Ini yang Harus Disiapkan Hadapi Gempa Megathrust

Pemerintah perlu memperhatikan penanggulangan bencana Megathrust ini sesuai Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana.

Baca Selengkapnya
BMKG Luruskan Informasi soal Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu: Bukan Berarti Dalam Waktu Dekat
BMKG Luruskan Informasi soal Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu: Bukan Berarti Dalam Waktu Dekat

Makna kalimat tinggal menunggu waktu muncul lantaran Selat Sunda dan Mentawai-Siberut memang dalam kondisi geografis yang dapat memicu gempa besar.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Pemicu Gempa 5 Magnitudo di Pacitan
Analisis BMKG Pemicu Gempa 5 Magnitudo di Pacitan

Gempa tersebut terletak di laut berjarak 65 kilometer Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 kilometer.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Pulau Timor NTT, BMKG Nyatakan Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Pulau Timor NTT, BMKG Nyatakan Tidak Berpotensi Tsunami

Masyarakat diimbau tidak panik dan tetap mengacu pada informasi dari BMKG.

Baca Selengkapnya
Karutung Sulut Diguncang Gempa Bumi 6 Magnitudo
Karutung Sulut Diguncang Gempa Bumi 6 Magnitudo

Pusat gempa tersebut berada di laut sebelah Barat Pulau Karatung atau berjarak 110 kilometer barat laut Karutung, Sulawesi Utara, di kedalaman 141 kilometer.

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Buka Suara Terkait Kabar Pulau Tagulandang akan Tenggelam Akibat Erupsi Gunung Ruang
Badan Geologi Buka Suara Terkait Kabar Pulau Tagulandang akan Tenggelam Akibat Erupsi Gunung Ruang

Informasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Seram Bagian Timur, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Seram Bagian Timur, Tak Berpotensi Tsunami

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.37 WIB.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 di Kepulauan Seribu
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 di Kepulauan Seribu

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Selengkapnya