Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Klaster Covid-19 dari Ponpes di Depok Bertambah

Klaster Covid-19 dari Ponpes di Depok Bertambah Covid-19. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Penularan Covid-19 klaster pondok pesantren baru ditemukan di Depok. Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok mencatat ada empat ponpes yang kini terpapar dari total 21 ponpes sejak awal pandemi.

“Klaster pesantren dari mulai awal hingga sekarang di Depok itu sudah 21 pesantren yang terpapar dengan total kasus 485 kasus,” kata Jubir Satgas Penangan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Selasa (27/4).

Empat ponpes baru yang terpapar yaitu ZZS sebanyak 25 kasus. Kemudian ponpes MD sebanyak 46 kasus, ponpes BQ sebanyak 4 kasus dan ponpes A sebanyak 1 kasus.

“Jadi meningkat saat ini. Itu yang berasal dari klaster pesantren yang ada di Depok ada 21 pesanteen, udah ada yang berasal dari luar Depok. Pesantren luar Depok Itu ada 25 pesantren, santrinya dari Depok tapi pesantrennya di luar,” ungkapnya.

Dadang menduga santri terpapar dari penerapan protokol kesehatan. Faktor lain karena banyak yang keluar-masuk ponpes. Maksudnya, santri memang dalam ponpes namun kemungkinan ada orang yang keluar-masuk seperti pengajar atau mungkin catering. Tidak menutup kemungkinan juga karena ada yang memesan makanan dari luar dan masuk ke ponpes. Hal ini diakui Dadang tidak terkontrol sehingga terjadi klaster baru di ponpes.

“Apalagi, ada beberapa pesantren yang kurang kooperatif terhadap Satgas. Sementara ini dibawa dari luar. Masih ditracing, sementara belum ada kesimpulan,” tukasnya.

Santri yang terpapar saat ini menjalani isolasi mandiri dalam ponpes. Ada juga yang dirawat di rumah sakit. Besar kemungkinan mereka tidak dapat pulang ke rumah saat Idul Fitri jika belum selesai menjalani isolasi mandiri. “Mereka isoman sesuai pedoman permenkes, selama 14 hari. Dilihat perkembangan, mudah-mudahan tidak ada gejala,” tukasnya.

Dengan adanya klaster baru tersebut maka pihaknya meminta agar surat kesepakatan bersama (SKB) empat menteri dievaluasi. “Iya betul, diimbau untuk dilakukan secara virtual (PJJ),” tutupnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia

Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.

Baca Selengkapnya
4 Kasus Baru Cacar Monyet Ditemukan Dinkes DKI
4 Kasus Baru Cacar Monyet Ditemukan Dinkes DKI

Ngabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB

Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Cacar Monyet di Jakarta: 17 Orang Masih Positif, 24 Sudah Sembuh
Update Kasus Cacar Monyet di Jakarta: 17 Orang Masih Positif, 24 Sudah Sembuh

Seluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.

Baca Selengkapnya
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia

Pasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Wabah Mpox Melanda Afrika, Penyakit Menular Mematikan Ini Sudah Merenggut 1.456 Jiwa, Catat Gejalanya
Wabah Mpox Melanda Afrika, Penyakit Menular Mematikan Ini Sudah Merenggut 1.456 Jiwa, Catat Gejalanya

Penyakit ini sebelumnya disebut monkeypox dan hingga kini sudah ada 38.465 kasus di benua Afrika.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya