Klaster Pertambangan di Halut Malut, Ratusan Pegawai Tambang Emas Positif Covid-19
Merdeka.com - Klaster pertambangan muncul di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut). Ratusan pegawai perusahaan pertambangan emas PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) dilaporkan terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halut, Muhammad Tapi-Tapi saat dihubungi dari Ternate, Senin, mengatakan untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 di daerah ini, secara kumulatif sebanyak 757 kasus, untuk kasus sembuh 440 orang, sedangkan meninggal dunia 10 orang.
Namun, kata dia, saat ini kasus Covid-19 yang masih aktif di Halut sebanyak 307 orang, di antaranya 251 dari karyawan perusahaan pertambangan emas PT NHM, sehingga ini menjadi klaster baru atau dinamakan klaster pertambangan.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana kondisi bangunan karantina di Pulau Rubiah saat ini? Dihimpun dari situs kemenag.go.id, kini hanya tersisa dua bangunan tua yang kondisinya sudah tidak terawat. Sedangkan bangunan lainnya telah lapuk oleh usia serta telah melewati berbagai fenomena.
-
Bagaimana Pulau Onrust menjadi tempat karantina? Masih di era Kolonial Belanda, pulau ini ternyata juga pernah menjadi tempat karantina ketika wabah leptospirosis mulai menyerang Batavia dan sekitarnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Saat ini, sebanyak ratusan karyawan perusahaan pertambangan emas itu, sudah menjalani karantina di sejumlah hotel di dua daerah yakni di Tobelo Ibukota Kabupaten Halut dan Kota Ternate," katanya, seperti dikutip Antara, Senin (28/6).
Dia menjelaskan dari jumlah itu pihaknya belum memeroleh data berapa banyak yang menjalani karantina di kota Tobelo dan di Kota Ternate.
Namun, menurut Muhammad Tapi-Tapi, diharapkan agar pihak PT NHM terus mengontrol ketat terkait protokol kesehatan bagi karyawan saat menjalani selama masa karantina.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, Idhar Sidi Umar saat dikonfirmasi menyatakan kasus di PT NHM tersebut menjadi klaster baru Covid-19 di Maluku Utara di pertengahan tahun 2021 ini, karena angkanya yang cukup banyak.
"Lonjakan kasus Covid-19 terjadi karena diketahui banyaknya warga di daerah ini tidak taat protokol kesehatan saat menikmati waktu libur, sejak bulan Mei hingga Juni ini," katanya.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, hingga per 28 Juni 2021 ini kasus terkonfirmasi Covid-19 secara kumulatif sebanyak 5.063 orang, sedangkan untuk kasus sembuh 4.488 orang.
Sementara untuk kasus meninggal dunia tercatat berjumlah 128 orang yang tersebar di sepuluh kabupaten dan kota di Malut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejaksaan menetapkan dua tersangka baru terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pertambangan ore nikel.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan 48 orang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaDia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.
Baca SelengkapnyaDelapan orang meninggal dunia tersebut berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya ditemukan selamat.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaSumadi bersaksi dalam kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah pada tahun 2015-2022.
Baca SelengkapnyaLedakan itu menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
Baca SelengkapnyaPara korban cepat dilarikan ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya disampaikan, bahwa data korban yang meninggal dunia berjumlah 15 orang dan masih dalam pencarian 25 orang.
Baca Selengkapnya13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka
Baca SelengkapnyaKeduanya diduga terlibat kasus izin usaha pertambangan (IUP).
Baca Selengkapnya