Klaster Pesantren di Indramayu, 104 Orang Positif Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 104 orang dari dua pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. Santri, pengasuh, dan pengurus yang terpapar masih menjalani isolasi untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Ada 104 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, terdiri atas santri, pengasuh dan pengurus yang berada di dua pesantren," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, kepada Antara di Indramayu, Jumat (5/3).
Di antara 104 orang terkonfirmasi positif, sebanyak 32 orang dari Ponpes Al-urwatul Wutsqo. Sementara itu, 72 lainnya ditemukan di Pesantren Tahfidz Abdurrahman Basuri.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa saja yang menjadi peserta dalam penelitian ini? Partisipan dalam studi ini adalah 115.726 orang dari studi Health Examinees (HEXA), yang bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang memengaruhi masalah kesehatan jangka panjang pada orang dewasa Korea di atas usia 40 tahun.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Siapa yang terkena antraks di Gunungkidul? Dari 125 warga yang diperiksa, 85 di antaranya positif antraks.
"Awalnya kita mendapatkan ada santri yang sakit dan setelah dites ternyata positif. Kemudian kami lakukan pelacakan kepada kontak erat, dan hasilnya 72 positif, begitu juga di Ponpes Wutsqo," katanya.
Para santri, pengurus dan pengasuh yang terkonfirmasi positif, kata dia, sedang menjalani isolasi mandiri terpusat di kawasan pesantren. Namun ada juga yang dirawat di rumah sakit.
Kedua pondok pesantren itu juga melakukan karantina. Mereka membatasi warga yang masuk ke lingkungan pesantren untuk meminimalkan penyebaran Covid-19.
Sejauh ini sudah ada tiga klaster pesantren di Indramayu. "Sampai saat ini sudah ada tiga klaster ponpes, di mana satu sudah selesai," jelas Deden.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puskestren merupakan sebuah klinik yang di dalamnya terdapat fasilitas kesehatan yang dilengkap AC dengan 3 ruang rawat inap dan 1 ruang pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaAdanya laporan dari ibu korban anaknya telah menjadi korban pelecehan seksual di Pondok Pesantren salah satu di Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaSelain mengajar, sosoknya disebut telah berhasil mendirikan pesantren yang disisihkan dari gaji sendiri.
Baca SelengkapnyaAtas laporan massa tersebut, sebanyk 20 personel dikerahkan polisi. Yakni, untuk mengamankan massa yang 'mengepung' pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaRatusan ulama dan kiai tersebut berasal dari 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaGanjar didampingi oleh Yenny Wahid dan tiba sekitar pukul 16.20 WIB.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca Selengkapnya