Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Klaster Pesantren Lagi di Tasikmalaya, Wakil Bupati Tahu dari DM Instagram

Klaster Pesantren Lagi di Tasikmalaya, Wakil Bupati Tahu dari DM Instagram Penjemputan pasien Covid-19 di Tasikmalaya. ©2021 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Merdeka.com - Klaster Covid-19 kembali ditemukan pada lingkungan pesantren di Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Kecamatan Salopa. Sekurangnya 19 orang santri terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

Wakil Bupati Tasikmalaya Deni Ramdani Sagara mengaku baru mengetahui adanya klaster pesantren lagi di wilayahnya setelah pengurus pesantren mengirimkan DM (direct message) ke akun instagramnya.

"Beliau memberitahukan bahwa di pesantrennya ada 19 orang positif corona dan sampai sekarang menjalani isolasi mandiri di pesantren tersebut. Saya diminta datang untuk memberikan motivasi kepada para santri," ujarnya, Selasa (16/3).

Menerima DM itu, Deni langsung datang ke pesantren itu pada Senin (15/3). Menggunakan pengeras suara di mobil patroli dan pengawalan, dia melakukan komunikasi jarak jauh dengan santri yang terpapar.

Deni mengaku cukup kaget saat mengetahui bahwa belasan santri itu sudah terpapar beberapa hari dan menjalani isolasi mandiri di lingkungan pesantren. Apalagi beberapa di antaranya memiliki gejala.

Dia menegaskan, penanganan klaster pesantren seharusnya menjadi kewajiban satuan tugas yang sudah dibentuk. "Beruntung para pengurus pesantren dan Pak Kyainya cekatan dan sigap dalam menangani. Mereka bertanggung jawab secara penuh menangani para santri yang positif dibantu kepala desa. Saya sudah perintahkan langsung ke instansi terkait untuk bertanggung jawab menanganinya," tegas Deni.

Sepulang memberikan memotivasi dan bantuan ke pesantren itu, Deni langsung menggelar rapat bersama Satgas dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Mereka membahas penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Sementara itu, pemimpin pondok pesantren yang belasan santrinya terpapar virus corona, Ucep Auful Mutakimin, mengungkapkan bahwa kasus di lingkungannya itu diketahui saat beberapa santriwati mengalami demam. "Setelah demamnya sembuh, seorang santriwati hilang indra penciuman dan langsung diperiksa tim kesehatan. Oleh tim kesehatan pesantren dibawa ke puskesmas. Setelah diperiksa ternyata positif Covid-19. Hasil tracing dengan yang kontak erat, ada 19 orang santri yang terkonfirmasi positif. Diminta hanya disuruh isolasi mandiri saja di pesantren oleh pihak desa," ungkapnya.

Agar mendapatkan perhatian pemerintah, Ucep pun langsung mengirimkan pesan ke akun instagram Wabup Tasikmalaya. Dia memberitahukan apa yang terjadi di pesantrennya.

"Karena selama ini Pak Wabup lah yang suka keliling dan aktif bertemu masyarakat Tasikmalaya. Kami merasa ada pemimpinnya sekarang di Kabupaten Tasikmalaya," tutup Ucep.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Ulama dan Kiai di Pandeglang Kompak Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten 2024
Ratusan Ulama dan Kiai di Pandeglang Kompak Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten 2024

Ratusan ulama dan kiai tersebut berasal dari 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

Baca Selengkapnya
Pangdam Siliwangi dan Kapolda Jabar Kunjungi Sejumlah Pesantren di Bogor
Pangdam Siliwangi dan Kapolda Jabar Kunjungi Sejumlah Pesantren di Bogor

Ada tiga ponpes yang dikunjungi Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jabar.

Baca Selengkapnya
Sowan Kiai Se-Sumsel & Sumbar, Ganjar Terima Aspirasi Majukan Pendidikan Ponpes Lewat UU Pesantren
Sowan Kiai Se-Sumsel & Sumbar, Ganjar Terima Aspirasi Majukan Pendidikan Ponpes Lewat UU Pesantren

Ganjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.

Baca Selengkapnya
Ketum PKB Dukung Penuh Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
Ketum PKB Dukung Penuh Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren

Saat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).

Baca Selengkapnya
Viral Video Anggota Ormas Sekaligus Kades Ancam Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen, Ini Langkah Polisi
Viral Video Anggota Ormas Sekaligus Kades Ancam Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen, Ini Langkah Polisi

Polisi melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus yang dipicu laporan dugaan pungli di SD negeri ini.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi soal Unggahan Viral Penghuni Indekos di Tangsel Mengaku Diintimidasi Saat Ibadah
Penjelasan Polisi soal Unggahan Viral Penghuni Indekos di Tangsel Mengaku Diintimidasi Saat Ibadah

Disebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.

Baca Selengkapnya
Saksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap
Saksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap

Pemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa

Baca Selengkapnya
Kunjungi Ponpes Girikusumo Asuhan KH Munif Zuhri, Hendi Beri Materi Santripreuner
Kunjungi Ponpes Girikusumo Asuhan KH Munif Zuhri, Hendi Beri Materi Santripreuner

Hendi mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.

Baca Selengkapnya
Tak Dampingi Prabowo Diskusi dengan Mahasiswa di Surabaya, Ternyata Gibran Ada di Pesantren Ini
Tak Dampingi Prabowo Diskusi dengan Mahasiswa di Surabaya, Ternyata Gibran Ada di Pesantren Ini

Gibran menyampaikan, jika menang 2024 nanti ia berjanji menganggarkan dana abadi untuk pesantren.

Baca Selengkapnya
Jadwal Kampanye dan Lokasi Muhaimin Iskandar 14 Januari 2023
Jadwal Kampanye dan Lokasi Muhaimin Iskandar 14 Januari 2023

Cawapres nomor urut 01 itu akan mengunjungi Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini di Pasuruan

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pesantren Wali Barokah Kediri, Berawal dari Musala Kecil Kini Jadi Salah Satu Ponpes Terbesar di Indonesia
Mengunjungi Pesantren Wali Barokah Kediri, Berawal dari Musala Kecil Kini Jadi Salah Satu Ponpes Terbesar di Indonesia

Pesantren ini berencana mendirikan Posyandu Center of Excellent.

Baca Selengkapnya
Manfaatkan e-Katalog, Kepala LKPP Motivasi dan Ajari Santri di Demak Jadi Pengusaha Sukses
Manfaatkan e-Katalog, Kepala LKPP Motivasi dan Ajari Santri di Demak Jadi Pengusaha Sukses

Hendi menyebut banyak tokoh yang berlatar belakang santri namun kini menjadi pemimpin.

Baca Selengkapnya