Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Klaster Sekolah Calon Perwira AD Pemicu Melonjaknya Kasus Covid-19 di Jawa Barat

Klaster Sekolah Calon Perwira AD Pemicu Melonjaknya Kasus Covid-19 di Jawa Barat Ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan Provinsi Jawa Barat menyumbang kasus baru Covid-19 terbanyak hari ini. Berdasarkan data yang dihimpun sejak kemarin pukul 12.00 WIB, ada 962 kasus baru Covid-19 di Jawa Barat.

Sehingga total keseluruhan kasus Covid-19 di Jawa Barat menjadi 4.843. Setelah ditelusuri, ternyata peningkatan klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Kota Bandung.

"Penambahan cukup banyak untuk Jawa Barat ini didapatkan dari klaster yang sudah selesai kita lakukan penyelidikan epidemiologi sejak tanggal 29 kemarin berturut-turut, yaitu klaster di pusat pendidikan Sekolah Calon Perwira TNI AD yang kita dapatkan keseluruhan kasus positif dari klaster ini sebanyak 1.262 orang," jelasnya dalam Konferensi Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Kamis (9/7).

Ribuan kasus positif ini terdiri dari peserta didik dan tenaga pelatih yang ada di Secapa AD. Yurianto memaparkan, dari 1.262 kasus positif yang berhasil identifikasi, 17 di antaranya dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Dustira Cimahi karena ada keluhan.

"Meskipun dalam derajat keluhan ringan. Di antaranya yang paling banyak dari 17 orang ini adalah demam dan beberapa di antaranya mengeluh di pernapasannya. Baik batuk maupun agak sesak," sambungnya.

Sementara itu, 1.245 orang lainnya disebut tanpa keluhan apa pun. Mereka kini dikarantina di wilayah Secapa AD Bandung.

Yurianto memastikan, seluruh komplek pendidikan Secapa AD Bandung sudah diisolasi. Aktivitas dalam bentuk apa pun sudah dilarang. Bahkan, tidak ada lagi pergerakan orang, baik masuk ke dalam atau pun keluar dari komplek.

"Pengawasan ini dilakukan secara ketat oleh unsur kesehatan Kodam III Siliwangi yang memantau terus menerus sepanjang hari," ucapnya.

Yurianto melanjutkan, sampai hari ini, dia mendapatkan laporan bahwa seluruh peserta yang melaksanakan isolasi dalam keadaan baik. Karena itu, dia meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik.

Dia memastikan, tidak akan terjadi penularan Covid-19 keluar kompleks Secapa AD.

"Karena kita menjaga dengan ketat agar betul-betul pelaksanaan karantina kewilayahan bisa dijalankan secara maksimal. Tentunya, dengan monitoring yang ketat yang dilaksanakan oleh Dinkes Jabar, Dinkes Kota Bandung dan dari kesehatan Kodam Siliwangi," terangnya.

"Oleh karena itu, kami mohon masyarakat tenang, tidak perlu panik karena ini sudah ditangani secara profesional, sesuai dengan standar internasional," imbuhnya.

Khusus kepada orang tua peserta didik Secapa AD, Yurianto meminta untuk memahami proses isolasi Covid-19. Dia juga berharap, para orang tua tetap berkomunikasi melalui saluran telepon dengan keluarganya yang sedang dikarantina.

"Kami berharap, keluarga para peserta didik yang berasal dari seluruh Indonesia memahami ini, memaklumi ini dan masih tetap melaksanakan kontak komunikasi telepon atau sarana media lain dengan keluarganya yang saat ini sedang kita karantina," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem
Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem

Rumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
16 Pasien Cacar Monyet di Jakarta Dinyatakan Sembuh
16 Pasien Cacar Monyet di Jakarta Dinyatakan Sembuh

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
RSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
RSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak

RSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya