Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KLHK Gelar Operasi 30 Hari Perangi Pencemaran Laut

KLHK Gelar Operasi 30 Hari Perangi Pencemaran Laut Operasi 30 Hari KLHK Perangi Pencemaran Lingkungan di Laut. ©2019 Liputan6.com/Yopi

Merdeka.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Operasi 30 Hari untuk perangi pencemaran lingkungan di laut. Meski dinamakan 30 hari, namun operasi ini dilakukan secara terus-menerus tidak hanya 30 hari saja.

"Ini namanya saja 30 hari, artinya setiap hari akan ada upaya-upaya pencegahan maupun penindakan terkait pelaku-pelaku pencemaran lingkungan yang ada di luat ya," kata Dirjen Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani di acara Car Free Day (CFD) Senayan, Jakarta, Minggu (17/11).

Operasi ini berangkat dari rusaknya ekosistem laut di Indonesia. Saat ini, kata dia pihaknya masih terus mengidentifikasi lokasi mana saja yang terindikasi terjadi kerusakan lingkungan laut yang cukup parah. Selain indentifikasi, lanjut Ridho, KLHK juga melakukan operasi intelijen di perairan Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Kemudian kita juga melakukan pengawasan dan penindakan. Ini langkah-langkah yang kita lakukan," ucap dia.

Menurut Rasio, pelanggaran yang kerap terjadi menyangkut lingkungan laut ialah kapal yang membawa sampah plastik. "Kemudian ada kerusakan mangrove, ada juga kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengrusakan terumbu karang," ucapnya.

"Serta juga kegiatan-kegiatan ada kemungkinan pembuangan limbah ke laut," lanjut dia.

Menurutnya hal itu semua mesti dilakukan pencegahan sejak dini. Selain juga penindakan.

Gandeng Instansi Lain

Operasi tersebut menggandeng beberapa instansi lain, misalnya pihak kepolisian, Bakamla, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Bea Cukai, dan pihak lainnya.

"Kita juga ada koordinasi dengan interpol karenakan kejahatan laut itu kan trans boundary ya," tutup dia.

Operasi itu telah dilakukan selama 30 hari lalu dan akan terus dilakukan tanpa diketahui sampai kapan.

Reporter: Yopi Makdori

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.

Baca Selengkapnya
DLH Jakarta Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu
DLH Jakarta Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Ratusan personel kebersihan diterjunkan dalam rangka operasi Grebek Sampah di Pesisir Merunda Kepu

Baca Selengkapnya
BNPB Wanti-Wanti Dampak Perubahan Iklim Terhadap Bencana di Sumbar
BNPB Wanti-Wanti Dampak Perubahan Iklim Terhadap Bencana di Sumbar

Sesuai jadwal yang disusun, operasi rekayasa cuaca tersebut akan berakhir pada Rabu 29 Mei.

Baca Selengkapnya
Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan di Inhu, Polri Bentuk Posko Terpadu
Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan di Inhu, Polri Bentuk Posko Terpadu

311 hektare lahan di Kabupaten Inhu sempat terbakar dan berhasil dipadamkan dalam waktu 3 hari.

Baca Selengkapnya
Kurangi Emisi Karbon Hingga 2050, Begini Langkah Diambil Pertamina International Shipping
Kurangi Emisi Karbon Hingga 2050, Begini Langkah Diambil Pertamina International Shipping

Mangrove di seluruh wilayah pesisir Indonesia. Kegiatan ini sendiri telah berlangsung sejak tahun 2023, sebagai bagian dari program ‘BerSEAnergi untuk Laut’.

Baca Selengkapnya
Hari Lingkungan Hidup Dunia, Banyuwangi Gelar Edukasi Konservasi Laut
Hari Lingkungan Hidup Dunia, Banyuwangi Gelar Edukasi Konservasi Laut

Hari Lingkungan Hidup Dunia, Banyuwangi Gelar Edukasi Konservasi Laut

Baca Selengkapnya
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan

Lahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Arief Ciptakan Serbuk Organik Pembersih Laut
Mayjen Kunto Arief Ciptakan Serbuk Organik Pembersih Laut

Mayjen Kunto mengingatkan, jika laut dibiarkan tercemar dan ekosistemnya rusak, maka potensi yang terkandung di dalamnya terganggu.

Baca Selengkapnya
Lions Indonesia Luncurkan Program Kerang Hijau untuk Jernihkan Laut Jakarta
Lions Indonesia Luncurkan Program Kerang Hijau untuk Jernihkan Laut Jakarta

Untuk mengunjungi lokasi program tersebut ditempuh dengan dengan kapal motor yang dinaiki dari dermaga di belakang Bandar Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim, Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT
Dukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim, Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Hutan Pertamina pulihkan lingkungan melalui Rehabilitasi Mangrove di NTT.

Baca Selengkapnya
KLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan
KLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan

Masyarakat sekitar kawasan ekosistem mangrove yang menjadi lokasi kerja sama mesti dilibatkan dan menjadi bagian dalam kegiatan kerja sama ini.

Baca Selengkapnya
KLHK Bentuk Satgas untuk Tekan Polusi Udara, Begini Strateginya
KLHK Bentuk Satgas untuk Tekan Polusi Udara, Begini Strateginya

Satgas juga akan melakukan uji emisi seluruh kendaraan.

Baca Selengkapnya