KLHK kembali segel 400 hektare lahan lebih yang terbakar di Kalbar
Merdeka.com - Tim Ditjen Penegakkan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) didukung Balai Taman Nasional Gunung Palung, dan Manggala Agni, kembali menyegel areal bekas lahan terbakar dalam lahan konsesi 2 perusahaan PT PWA, dan PT PIG, di kabupaten Kubu Raya, dan kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Dengan begitu, sudah ada 7 areal perusahaan yang sudah disegel tim KLHK, pascakebakaran hutan dan lahan, belum lama ini.
Dalam keterangan tertulis, kedua perusahaan itu merupakan perusahaan perkebunan. Berdasarkan pantauan drone, areal konsesi PT PIG yang terbakar seluas 465 hektare, di Desa Pesaguan Kanan, kecamatan Matan Hilir Selatan, Ketapang.
Sedangkan PT PWA, merupakan areal konsesi yang terbakar, berlokasi di Desa Pasak Piang, kecamatan Sungai Ambawang, kabupaten Kubu Raya. Kedua areal perusahaan perkebunan itu, disegel Senin (17/9) lalu.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan KLHK Sustyo Iriyono memimpin langsung penyegelan di lapangan. Menurut dia, penyegelan merupakan lanjutan dari penyegelan terhadap 5 areal perusahaan sebelumnya, yang dilakukan Agustus 2018 lalu.
"Penyegelan dilakukan untuk mendukung proses penegakan hukum. Baik penerapan sanksi administrasi, perdata maupun pidana, agar memberikan efek jera," kata Sustyono, Rabu (19/9).
Dikonfirmasi merdeka.com, Dirjen Penegakkan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani menegaskan kembali, bahwa kebakaran hutan dan lahan, memberikan dampak dan kerugian luar biasa bagi kesehatan masyarakat, lingkungan, dan perekonomian.
"KLHK sangat serius menangani kebakaran hutan dan lahan. Pemantauan dan upaya penegakkan hukum secara berlapis, akan terus dilakukan untuk memberikan efek jera yang sangat besar," tegasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaDari laporan karhutla hari ke-10 di Desa Suka Maju untuk sektor kiri api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaKebakaran menyebabkan akses pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan ditutup total untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaPetugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.
Baca SelengkapnyaUsaha pemadaman dilakukan dengan mengerahkan tim damkar dari daerah-daerah lain
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca Selengkapnya