KLHK Tetap antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Meski Terjadi La Nina
Merdeka.com - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong mengatakan selain melakukan langkah mitigasi bencana hidrometeorologi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan selama serta usai fenomena La Nina.
"La Nina itu curah hujannya berlebihan, tapi faktanya berdasarkan analisis BMKG biarpun kondisi La Nina biasanya ada daerah-daerah tertentu di wilayah kita yang justru mengalami adanya kekeringan sehingga kita tetap harus waspada selama La Nina kemungkinan terjadinya karhutla," kata Wamen LHK Alue di Rapat Koordinasi Antisipasi La Nina yang diadkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dipantau virtual dari Jakarta, dilansir Antara, Jumat (29/10).
Alue menjelaskan bahwa Indonesia mengalami penurunan tingkat titik panas atau hotspot dalam beberapa tahun terakhir pada 2019 tercatat 1.649.258 titik panas yang turun menjadi 296.942 pada 2020 dan 229.978 sampai dengan pertengahan 2021.
-
Kenapa suhu di Indonesia meningkat? Dan di beberapa waktu terakhir ini, suhu udara maksimum di Indonesia berada dalam kisaran 34-36 derajat Celcius. Hal ini menunjukkan bahwa suhu udara di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
-
Apa penyebab suhu tinggi di Indonesia? 'Suhu tinggi yang jelas-jelas dipengaruhi oleh perubahan iklim telah mengancam kesehatan miliaran orang di seluruh dunia selama tiga bulan terakhir. Tidak ada wilayah, negara, atau kota yang aman dari bahaya mematikan yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil,' ujar Andrew Pershing, Wakil Presiden Bidang Sains di Climate Central dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara, Jumat (20/9).
-
Kapan suhu panas melanda Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Mengapa kota di Indonesia terpapar suhu panas? Di Indonesia, dengan populasi terbesar di antara negara Asia Tenggara, diperkirakan 128 juta orang terpapar CSI 5 selama 60 hari atau lebih. Itu berarti suhu yang dirasakan setidaknya lima kali lebih tinggi akibat perubahan iklim selama periode tersebut.
-
Kenapa suhu panas di Asia Tenggara meningkat? Gerakan semu Matahari pada akhir April dan awal Mei berada di atas lintang 10 derajat Lintang Utara yang bertepatan dengan wilayah-wilayah Asia Tenggara daratan. Hal ini menyebabkan penyinaran Matahari sangat terik dan memberikan latar belakang kondisi yang panas.
-
Kapan Indonesia mengalami panas terik? Selain itu, kondisi saat ini di Indonesia hanya mengalami panas terik harian, bukan heatwave yang merupakan periode panas yang tidak umum atau lebih tinggi dari biasanya.
Usaha pencegahan dilakukan dengan analisis iklim dengan intervensi menggunakan teknologi modifikasi cuaca dilakukan ketika memasuki masa-masa kritis. Pihaknya juga terus memantau kondisi cuaca harian serta peringatan dini kebakaran hutan dan lahan yang dikeluarkan BMKG.
Dia mengatakan bahwa Dirjen Penegakan Hukum (Gakkum) KLHK tengah memonitor kondisi hotspot yang berada di lahan-lahan konsesi dan diberikan peringatan jika terdeteksi adanya titik panas di lahan mereka.
Pihaknya juga mengantisipasi titik api yang berada di lahan gambut yang mengalami kondisi terdegradasi, membuatnya lebih mudah terbakar, yang diatasi dengan langkah pembasahan.
"Tentu kita harus tetap meningkatkan upaya pemantauan hotspot secara intensif khususnya pada daerah yang rawan kahurtla disertai verifikasi hotspot itu di lapangan," tegas Alue.
Patroli pencegahan juga terus ditingkatkan terutama di sekitar Januari-Maret 2022 terutama Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kalimantan Barat. Peningkatan patroli pada April-Juni 2022 dilakukan di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan sebagian Kalimantan Selatan serta Agustus-Oktober 2022 di seluruh provinsi rawan kebakaran hutan dan lahan.
BMKG sendiri melakukan monitor adanya fenomena La Nina lemah sampai akhir tahun dan kondisi itu akan terus bertahan sampai Februari 2022 dengan level menengah. Fenomena La Nina berpotensi meningkatkan curah hujan yang mendorong juga peningkatan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski penurunan sudah cukup signifikan, KLHK tidak memungkiri masih marak penebangan hutan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini hujan masuk secara gradual ke wilayah Indonesia yang terjadi karena La Nina sudah mulai aktif kembali alam kategori lemah.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaBMKG telah mengidentifikasi wilayah-wilayah yang paling berpotensi mengalami peningkatan suhu.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).
Baca SelengkapnyaKondisi kekeringan saat musim kemarau tahun 2024 diprediksi sampai September
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaPola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca Selengkapnya