Klub Milik Atta Halilintar Kalah, Gibran Sebut Tetap Putus Asa Jangan Semangat
Merdeka.com - Usai beberapa kali memberikan psywar menjelang pembukaan Liga 2, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kini meledek tim milik YouTuber Atta Halilintar, PSG Pati. Seperti diketahui, dalam pertandingan di Liga 2 tuan, rumah Persis Solo berhasil mengalahkan PSG 2-0.
Kedua gol Laskar Sambernyawa (julukan Persis Solo) tersebut dicetak pemain naturalisasi Alberto Goncalves di menit 18 dan gol kedua dicetak oleh kapten tim Eky Taufik dua menit berselang. Meski tak menyaksikan secara langsung, Gibran pun tak mau melewatkan ungkapan kegembiraannya. Bukannya semangat yang diberikan Gibran justru memberikan lelucon ke Atta.
"Satu lagi tetap putus asa, jangan semangat," ujar Gibran sambil tertawa di Balai Kota Solo, Senin (27/).
-
Siapa yang dikeroyok di Pati? BH, pria berusia 52 tahun ini meregang nyawa dikeroyok warga. Ia bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang terjadi saat Pasopati 2 diserang? Baku tembak selama 1 jam itu berhasil diredam oleh pasukan Pasopati 2. Hingga menjelang pagi hari, mereka melakukan pembersihan di lokasi peperangan.
-
Bagaimana cara Pasopati 2 menumpas GAM? Seluruh prajurit menjalankan strategi dengan penuh kerahasiaan, senyap, dan pastinya presisi atau ketepatan dalam mencapai sasaran.
-
Apa yang terjadi di Pati? BH, pria berusia 52 tahun ini meregang nyawa dikeroyok warga. Ia bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang terjadi di Pati sebenarnya? Polisi mengatakan bahwa video itu sebenarnya berawal dari kecelakaan lalu lintas. Sebelumnya, beredar video seseorang pria dengan luka di wajah. Dalam keterangan video dijelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di Pati, Jawa Tengah. Namun Polresta Pati menegaskan bahwa video yang diduga terkait pembacokan pemotor itu adalah hoaks.
-
Kenapa pria itu dikeroyok di Pati? BH, pria berusia 52 tahun ini meregang nyawa dikeroyok warga. Ia bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, kakak kandung Kaesang Pangarep (salah satu pemilik Persis Solo) itu tetap memberikan semangat ke PSG Pati, meski harus menelan pil pahit di pertandingan bergengsi tersebut.
Gibran mengaku senang dengan Perkembangan persepakbolaan di Indonesia saat ini. Di mana banyak anak-anak muda seperti Atta Halilintar dan Raffi Ahmad yang siap membesarkan klub-klub daerah.
"Mereka mengambil klub-klub Liga 2 itu luar biasa sekali dan membesarkan klub-klub daerah," katanya.
Gibran juga mengajak pengusaha sukses untuk membantu dan lebih konsen untuk memajukan sepakbola di daerah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menyediakan nonton bareng (Nobar) gratis agar suporter Solo Away tidak bergerak ke Sleman.
Baca SelengkapnyaGibran ikut bereaksi atas kelakuan pelaku merundung suporter Persib Bandung
Baca SelengkapnyaDalam video yang viral di media sosial, suporter Persib itu digunduli dan alis dicukur diduga suporter Persis Solo.
Baca SelengkapnyaDua gol Macan Kemayoran diciptakan Ryo Matsumura di menit ke-61 dan 74.
Baca SelengkapnyaGibran tetap bekerja setelah pertemuannya dengan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dibatalkan.
Baca SelengkapnyaNamun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaViral video yang menampilkan sejumlah kepala daerah dari PDIP mengajak masyarakat agar pilih Ganjar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaat di panggung, ada sebuah momen Gibran hendak dipakaikan jaket PSI oleh seorang kader.
Baca SelengkapnyaGibran berharap dalam waktu dekat bisa direalisasikan pertemuan dengan FX Rudy.
Baca SelengkapnyaAksi pemakaian jaket PSI tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming menghadiri Kopdarnas PSI di Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka merespons soal gugatan seorang mahasiswa Unsa, Almas Tsaqibbrru.
Baca Selengkapnya