KM Gerbang Samudra I Terbakar di Karang Jamuang, 3 Awak Belum Ditemukan
Merdeka.com - Tiga awak Kapal Motor (KM) Gerbang Samudra I yang hilang saat peristiwa kebakaran di sekitar Perairan Karang Jamuang, Jawa Timur pada Minggu kemarin, hingga Senin (3/12) hari ini belum ditemukan.
"Yang tiga masih dalam pencarian ini di antaranya adalah satu nakhoda dan dua ABK (Anak Buah Kapal)," kata Kepala Basarnas Cabang Surabaya, Prasetya Budiarto.
Dan hingga hari ini, lanjutnya, pihaknya masih terus melakukan pencarian di sekitar kejadian. "Ada dua kemungkinan. Yang pertama, saat terjadi kebakaran, tiga orang ini melompat ke laut," jelasnya.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kemudian yang kedua, masih terjebak di dalam kapal. "Sehingga kita melakukan pencarian di dua titik, dua bagian, yaitu di air dan di bangkai kapal," terang Prasetya lagi.
Sayangnya, untuk pencarian korban di dalam kapal, belum bisa dilakukan karena masih dalam proses pendinginan. Sehingga pencariannya masih seputar laut.
"Nanti setelah ada pendinginan bangkai kapal, kita akan melakukan pencarian. Masih ada mengeluarkan asap di dalam kapal," katanya.
Memang, diakuai Prasetya, saat peristiwa nahas terjadi pada Minggu (2/12) kemarin, sudah dilakukan pemadaman dan pendinginan.
"Tapi ternyata masih ada bara. Sehingga masih menimbulkan asap dan hari ini masih dilakukan pendinginan kembali," ucapnya.
Estimasi waktu yang dibutuhkan tim untuk memastikan api benar-benar padam, katanya, sekitar dua hari ke depan atau Rabu, tanggal 5 Desember.
Setelah itu, katanya lagi, tim akan berupaya menyisir ke dalam kapal. "Setelah pendinginan, kita butuh waktu. Kita betul-betul harus memastikan jika sudah tidak ada api atau bara, itu baru kita bisa masuk (dalam kapal)," sambungnya.
Seperti diketahui, Minggu kemarin, sekitar pukul 01.00 WIB, KM Gerbang Samudra I yang mengangukut ratusan penumpang dikabarkan terbakar di Perairan Karang Jamuang.
Dari data manifest kapal, ternyata masih ada tiga awak kapal yang belum ditemukan. Sementara ratusan penumpang lainnya, berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menggunakan KM Kumala.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca Selengkapnya2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca Selengkapnya