KM Hasil Jaya Terbakar di Perairan Asahan, Kerugian Ditaksir Rp1,5 Miliar

Merdeka.com - Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang berdinas di Lanal Tanjungbalai Asahan berhasil mengevakuasi Nahkoda dan ABK KM Hasil Jaya yang terbakar di perairan Asahan. Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 Wib, dua unit Kapal Patroli Lanal TBA pun langsung dikerahkan untuk evakuasi SAR.

"Api diduga dari knalpot kapal yang menyemburkan api, sementara dalam kamar mesin berdampingan tangki BBM sehingga api menyambar bahan bakar minyak dan membuat kapal terbakar," Dikutip dari siaran pers website Puspen TNI, Kamis (8/4).

Puspen TNI melaporkan, ABK Kapal menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke laut. Barulah ditolong oleh sesama nelayan, sebelum dievakuasi oleh SAR Lanal Tanjungbalai Asahan.

Saat ini, ketigabelas ABK dalam kondisi selamat. 5 orang ABK dan 1 nahkoda/ tekong atas nama Sarju di evakuasi tim SAR Lanal TBA. Mereka dievakuasi ke Posal Bagan Asahan. Mereka kemudian diantar pulang ke rumah masing masing, sedangkan 7 orang ABK tinggal di KM.

"Bahari Perkasa berupaya evakuasi Kapal sisa terbakar untuk dibawa ke daratan terdekat," ujarnya.

Barang barang yang berhasil diselamatkan yaitu 1 unit Fish Finder, tabung gas 20 kg, dokumen kapal dan tas pribadi. Sementara itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 Miliar.

Pada pukul 19.30 Wib Patkamla Sea Rider Lanal TBA sandar di dermaga Posal Bagan Asahan. Semua ABK didata dan diamankan di Posal Bagan Asahan.

Penyelamatan dan pengevakuasian ini, merupakan perintah langsung dari Panglima Koarmada I yang memerintahkan jajaran Danlantamal I Belawan, yaitu Lanal TBA untuk evakuasi korban sebagai pertolongan.

"Kehadiran TNI AL dalam SAR di Laut merupakan perintah langsung dari Bapak Kasal melalui Panglima Koarmada I yang menekankan, seandainya ada kesulitan di Laut atau wilayah kerja TNI AL, diminta atau tidak maka wajib hadir untuk menolong kesulitan tersebut," kata dia.