KM Mutiara Sentosa terbakar, lima orang dikabarkan meninggal
Merdeka.com - Kapal Motor (KM) Mutiara Sentosa I rute Surabaya-Balikpapan terbakar di Perairan Masalembo, Sumenep, Madura, Jumat sore (19/5) kemarin. Hingga saat ini, lima penumpang dikabarkan meninggal dalam insiden itu.
Kabid Patroli Penjagaan dan Penyidikan Syahbandar Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Edi Sumarsono menjelaskan, lima korban meninggal itu, saat ini masih dalam proses evakuasi ke kapal SAR 227.
"Para korban tersebut ditemukan di perairan sekitar kejadian. Belum diketahui penyebabnya, tetapi bisa juga mereka saat mencebur itu sempat terbentur," terang Edi di posko kecelakaan Pelabuhan Gapura Surya, Tanjung Perak, Sabtu (20/5).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
Namun, lanjut dia, penyebab kematian lima orang itu masih dugaan. "Sebab tim SAR masih fokus pada pencarian," ucapnya.
Di Posko Gapura Surya sendiri saat ini, keluarga korban KM Mutiara Sentosa I masih belum terlihat datang. "Sementara tim SAR juga diberangkatkan dari Tanjung Perak dengan mengerahkan dua helikopter jenis dolphin."
Selain itu, kata Edi, juga ada lima unit kapal dari kantor SAR Surabaya, Mataram, Denpasar, Balikpapan dan Semarang. "Nantinya, jika para korban sudah berada di Surabaya, rencananya yang selamat akan diperiksa di posko lebih dulu," tandasnya. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaKapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca Selengkapnya