KN Pacitan & KD Kasturi temukan jenazah, total sudah 43
Merdeka.com - Direktur Operasional Basarnas Marsma Supriyadi mengatakan, telah menemukan dua jenazah baru hari ini (8/1). Sehingga total jenazah yang sudah ditemukan berjumlah 43 jenazah.
Kedua jenazah tersebut ditemukan oleh KN Pacitan dan kapal Malaysia KD Kasturi. Kedua kapal tersebut masing-masing menemukan satu jenazah.
"Masih ada dua jenazah yang ada di kapal (KN Pacitan dan KD Kasturi) dan sedang kita upayakan dibawa ke Pangkalanbun. Total jenazah jadi 43, " kata Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Kamis (8/1).
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
Supriyadi menambahkan, informasi tentang tiga jenazah yang ditemukan oleh nelayan setempat tidak benar. Dia pun menegaskan sampai saat ini total jenazah yang telah ditemukan sudah 43 jenazah. 41 diantara sudah diterbangkan ke tempat identifikasi jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.
"Masih ada dua lagi yang ada di kapal dan belum dievakuasi ke Pangkalanbun. Informasi simpang siur yang katanya ada 3 jenazah di kapal nelayan ada yang hilang, itu tidak benar," katanya.
Sebelumnya, Dua jenazah korban AirAsia QZ8501 yang ditemukan terakhir oleh Tim sudah diterbangkan ke Surabaya. Kedua jenazah yang sempat menginap di Rumah Sakit Imanuddin Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah tersebut diterbangkan dengan Pesawat CN Hercules milik TNI AU pada pukul 16.30 WIB dari Lanud Iskandar, Pangkalan Bun.
Berdasarkan keterangan dari Koordinator Disaster Victim Identification (DVI) Polri Kombes Hariyanto, kedua jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, dan keduanya diketahui usianya sudah dewasa.
"Tadi jam 15.20 WIB kita terima jenazah nomor 041 itu perempuan dewasa. Yang semalam 040, laki laki dewasa memakai kaos celana pendek berjenis kelamin laki-laki," kata Hariyanto di Rumah Sakit Imanuddin Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (8/1). (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca SelengkapnyaUpaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban maupun kendaraan masih berjalan. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap para korban.
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini terjadi diduga akibat rem blong truk.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, tim dari PT KAI akan melakukan asesmen terkait dengan kondisi kelayakan untuk digunakan kembali pada jalur ini.
Baca Selengkapnya