KNKT Datangi Dishub Solo Dalami Kecelakaan Bus Maut di Imogiri
Merdeka.com - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mendatangi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Selasa (8/2). Kedatangan KNKT untuk mendalami kecelakaan maut bus Gandhos Abadi yang terjadi di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, yang menewaskan 13 orang, Minggu (6/2).
Plt Kepala Sub Komite Moda Investigasi Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan KNKT Achmad Wildan mengatakan, sebelum ke Solo, timnya juga menelusuri rute yang dilalui bus wisata dengan nomor polisi AD 1507 EH itu. Yakni mulai dari Tebing Breksi di Kabupaten Sleman, kemudian Heha Sky View hingga Bukit Bego, Imogiri, Bantul.
"Berdasarkan hasil penelusuran, jalan tersebut kurang aman untuk dilalui oleh sebuah bus besar. Karena lebar dan elemen vertikalnya kurang cukup untuk menampung besaran bus," ujarnya.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus di Bukit Bego terjadi? Pada Kamis (9/2) siang, kecelakaan maut terjadi di jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di daerah Bukit Bego, Kelurahan Wukirsari, Imogiri, Bantul.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Kapan kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
Pihaknya akan mendiskusikan dengan Binamarga dan Dinas Perhubungan Provinsi Yogyakarta. Yakni terkait hal-hal yang sebaiknya dilakukan terhadap destinasi wisata di sepanjang jalan tersebut.
Sementara di Dishub Solo, KNKT memeriksa hasil uji KIR bus PO Gandhos Abadi. Pemeriksaan detail dilakukan pada sistem pengereman dan kaki-kaki bus. Berdasarkan hasil pemeriksaan, sistem rem yang diduga blong, dinyatakan tidak mengalami masalah.
"Mulai dari sambungan kompresor, tabung angin, semua tidak ada masalah, tidak ada kebocoran. Angin masih ada dan berjalan. Bus secara fungsional bisa mengerem," urainya.
Demikian juga hasil pemeriksaan pada bagian roda, kampas rem serta tromol, juga dalam kondisi baik. Kondisi kampas, dikatakannya, masih pada ambang batas aman.
"Kalau sudah tidak normal itu biasanya di atas satu milimeter. Untuk roda juga masih layak digunakan baik dari alurnya maupun gap kampas," jelas dia.
Setelah investigasi selesai, lanjut dia, KNKT akan berkodinasi dengan Dishub dan Binamarga Provinsi DIY untuk merekomendasikan beberapa hal.
Salah satu rekomendasinya adalah meminta Pemerintah DIY melakukan route hazard atau mapping pada rute wisata, pemasangan marka, hingga pemasangan jalur pengamanan.
"Karena di DIY, banyak sekali destinasi wisata, tapi jalannya ekstrem semua," katanya.
KNKT menyarankan kepada Dishub Solo agar mengumpulkan manajemen PO terutama sopir dan mekanik. Ia berharap kasus kecelakaan tersebut bisa dijadikan edukasi untuk mengantisipasi agar peristiwa serupa tak terjadi lagi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBus diduga mengalami rem blong di jalan yang kondisinya menurun. Akibatnya sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas di jalur contraflow KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan.
Baca SelengkapnyaBus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di ruas jalan Tol Solo-Ngawi, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan pihaknya telah memeriksa Riwiyono (55), sopir bus PO Pratama Putra yang membawa para siswa SMAN 1 Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaKorban tewas terdiri atas enam perempuan dan lima laki-laki serta jumlah korban luka berat sebanyak 12 orang.
Baca SelengkapnyaMenurut Wiyagus, langkah pertama yang dilakukan polisi dalam musibah ini yaitu proses evakuasi seluruh korban ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBus dengan nama Trans Putera Fajar nomor polisi AD 7524 OG tersebut dinyatakan terlambat uji KIR.
Baca SelengkapnyaBus membawa rombongan yang hendak pulang dari acara kampanye di Gelora Bung Karno (GBK).
Baca SelengkapnyaPada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
Baca Selengkapnya