Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KNKT: FDR Lion Air PK-LQP masih dalam proses pembersihan

KNKT: FDR Lion Air PK-LQP masih dalam proses pembersihan Black box Lion Air. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan pihaknya masih melakukan proses pembersihan dan recovery terhadap Flight Data Recorder (FDR) black box pesawat Lion Air PK-LQP. Proses pembersihan dilakukan di laboratorium recorder KNKT di Jakarta.

"Proses pembersihan dan recovery CSMU (Crash Surviveable Memory Unit) tersebut di laboratorium recorder KNKT, Jakarta," kata Wakil Ketua KNKT Haryo Satmiko di Kantornya Jakarta Pusat, Jumat (2/11).

Menurut dia, pembersihan dan recovery FDR Lion Air JT-610 ini turut disaksikan oleh perwakilan dari Amerika Serikat National Transportation Safety Board (NTSB) dan Singapura Transport Safety Investigation Bureau (TSIB). Saat ini, tim NTSB, Boeing, Tim KNKT melakukan verifikasi data.

"Tim NTSB di bidang Human Factor, Engineering, Airplane Structure, serta dari Boeing dan Tim KNKT melakukan pengumpulan data dan verifikasi atas data yang sudah terkumpul di Ruang Koordinasi KNKT," jelas Haryo.

Tim gabungan Search and Rescue (SAR) Nasional masih fokus mencari Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT 610 yang menjadi bagian dari black box atau kotak hitam pesawat itu di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Deputi Bidang Bina Tenaga, Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Agus Sukarno mengatakan, para penyelam terjun ke titik di mana sinyal ping locater CVR terdeteksi.

Menurut dia, perkembangan belum signifikan seperti kemarin hingga siang ini. Kemarin, tim SAR gabungan berhasil menemukan Flight Data Recorder (FDR) bagian black box Lion Air.

Dari data yang dikutip di Posko JICT, hari ini, tim SAR menurunkan 869 personel gabungan dan 119 penyelam yang terdiri dari 456 anggota TNI AL, 201 anggota Basarnas, 58 anggota Polri, 40 anggota TNI AD, dan 15 anggota TNI AU untuk mencari korban dan CVR Lion Air.

Selain itu ada 30 anggota KPLP, 18 orang dari Bea Cukai, 30 orang dari PMI, 10 orang dari Bakamla, 6 orang dari POSSI Semarang, dan 5 orang dari Indonesia Diver.

Reporter: Lizsa Egeham

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KNKT Analisis Percakapan Pilot yang Jatuh di BSD
KNKT Analisis Percakapan Pilot yang Jatuh di BSD

KNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.

Baca Selengkapnya
KNKT Evakuasi Puing Pesawat PK-IFP yang Jatuh di BSD ke Pondok Cabe
KNKT Evakuasi Puing Pesawat PK-IFP yang Jatuh di BSD ke Pondok Cabe

Upaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
KNKT Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Ini Subjek yang Diteliti
KNKT Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Ini Subjek yang Diteliti

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa mengungkap penyebab tabrakan dua kereta api di Cicalengka. Mereka akan meneliti sejumlah subjek.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya dan Kejati Buka Suara Digugat Gara-Gara Kasus Firli Bahuri Mandek Hampir 1 Tahun
Polda Metro Jaya dan Kejati Buka Suara Digugat Gara-Gara Kasus Firli Bahuri Mandek Hampir 1 Tahun

Polda Metro Jaya memberikan update pengusutan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
KPK Segel Ruang Kerja Anggota BPK Pius Lustrilanang
KPK Segel Ruang Kerja Anggota BPK Pius Lustrilanang

Komisi Pemberantasan Korupsi menyegel ruang kerja Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pius Lustrilanang di Kantor BPK RI, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya
Asal Ada Dokumen Pendukung, KPK Tegaskan Dugaan Gratifikasi Kaesang Ditangani Direktorat PLPM Bisa Naik Penyelidikan
Asal Ada Dokumen Pendukung, KPK Tegaskan Dugaan Gratifikasi Kaesang Ditangani Direktorat PLPM Bisa Naik Penyelidikan

KPK menjelaskan, proses aduan laporan dugaan gratifikasi Kaesang ditangani Direktorat PLPM tidak jauh berbeda dengan diusut Direktorat Gratifikasi.

Baca Selengkapnya
Trigana Air Buka Suara soal Pesawat Percikkan Api di Bandara Sentani
Trigana Air Buka Suara soal Pesawat Percikkan Api di Bandara Sentani

KNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.

Baca Selengkapnya
Batik Air Akhirnya Buka Suara Soal Pilot dan Copilot Tidur Selama 28 Menit Saat Penerbangan Kendari-Jakarta
Batik Air Akhirnya Buka Suara Soal Pilot dan Copilot Tidur Selama 28 Menit Saat Penerbangan Kendari-Jakarta

Pilot dan copilot atau first officer Batik Air tertidur secara bersamaan selama 28 menit saat pesawat berada di ketinggian 36.000 kaki.

Baca Selengkapnya
Menhub Uji Coba Bandara IKN, Pastikan Tidak Ada Konflik Penerbangan
Menhub Uji Coba Bandara IKN, Pastikan Tidak Ada Konflik Penerbangan

Kegiatan ini merupakan bagian dari proses operasional untuk memastikan kesiapan rute penerbangan baru.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya